SUKABUMIUPDATE.com - Ketika sedang menjalani puasa Ramadan, rasa haus kerap datang dan membuat kerongkongan terasa kering kerontang. Haus bukan kepalang!
Rasa haus ketika puasa Ramadan memang membuat tidak nyaman. Alih-alih membatalkan puasa, sebaiknya kamu memilih asupan yang benar ketika sahur.
Hal ini karena ada beberapa minuman yang justru bisa membuat dehidrasi ketika seharian menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Ketika sahur tubuh seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan juga air untuk mengurangi efek dehidrasi saat beraktivitas di siang hari. Beberapa orang mengakali hal tersebut dengan banyak mengkonsumsi air atau makanan yang mengandung air saat santap sahur.
Baca Juga: Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda
Berikut 3 jenis minuman yang dianjurkan dihindari saat sahur, seperti dikutip via Yoursay.Id (Jaringan Suara.com)!
1. Minuman kopi
Hampir setiap orang mungkin menyukai untuk meminum kopi setiap harinya. Minum kopi di era modern ini bukan hanya sebatas menjadi keperluan biologis semata. Namun, juga mulai menjadi sebuah gaya hidup di masyarakat.
Bahkan, ketika berpuasa beberapa orang yang umumnya pecinta minuman yang memiliki citarasa pahit ini menyempatkan untuk meminum kopi pada saat setelah berbuka puasa.
Akan tetapi, kopi merupakan salah satu minuman yang sangat tidak dianjurkan untuk diminum saat melakukan santap sahur. Melansir dari situs Klikdokter, meminum secangkir kopi atau lebih saat melakukan santap sahur dapat meningkatkan resiko terjadinya dehidrasi ketika berpuasa.
Baca Juga: Tragedi Berdarah Bojongkokosan Sukabumi Menyulut Bandung Lautan Api
Hal ini dikarenakan kandungan kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek diuretik pada sistem pencernaan. Tak hanya itu, tetapi juga membuat seseorang akan lebih sering untuk buang air kecil saat berpuasa dan dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Teh
Mungkin sebagian orang tidak menyangkat minuman yang di beberapa daerah menjadi obat ini juga perlu dihindari saat melakukan santap sahur. Melansir dari situs Alodokter, teh juga mengandung kandungan kafein seperti kopi yang dapat menyebabkan efek diuretik pada saluran pencernaan.
Walaupun tidak sebesar kandungan kafein dalam kopi, akan tetapi jumlah kafein sekitar 50-90 mg saja bisa membuat diri seseorang mengalami efek diuretik sehingga mendorong rasa ingin buang air kecil. Belum lagi dalam mengkonsumsi teh, seseorang akan cenderung menambahkan gula berlebih yang dapat mempengaruhi serapan nutrisi oleh tubuh.
3. Minuman dengan Kadar Gula Tinggi
Saat berbuka seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang manis guna menggantikan kadar gula yang hilang saat berpuasa. Namun, ketika sahur justru seseorang dianjurkan untuk mengurangi asupan gula baik dari makanan maupun minuman.
Baca Juga: Mengenang Bandung Lautan Api, Peristiwa Bersejarah Tanah Parahyangan
Hal ini dikarenakan mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat menimbulkan stimulus rasa kenyang pada diri seseorang sehingga membatasi jumlah asupan makanan lain yang kaya nutrisi yang justru diperlukan sebelum berpuasa.
Mengkonsumsi gula berlebih saat sahur tentunya memiliki beberapa dampak yang kurang baik saat berpuasa. Selain dapat menyebabkan rasa lapar karena kurangnya asupan nutrisi, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan resiko diabetes.
Ketika sahur dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air putih biasa untuk mengisi cadangan air dalam tubuh. Selain itu, air putih biasa juga memiliki kalori sebesar 0% sehingga tidak beresiko menimbulkan diabetes.
Sumber: Yoursay.Id (Jaringan Suara.com)