Dehidrasi! 3 Minuman Ini Rawan Bikin Haus Saat Puasa, Salah Satunya Kopi

Minggu 26 Maret 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi. Kopi | Dehidrasi! 3 Minuman Ini Rawan Bikin Haus Saat Puasa (Sumber : pixabay.com/fancycrave1)

Ilustrasi. Kopi | Dehidrasi! 3 Minuman Ini Rawan Bikin Haus Saat Puasa (Sumber : pixabay.com/fancycrave1)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika sedang menjalani puasa Ramadan, rasa haus kerap datang dan membuat kerongkongan terasa kering kerontang. Haus bukan kepalang!

Rasa haus ketika puasa Ramadan memang membuat tidak nyaman. Alih-alih membatalkan puasa, sebaiknya kamu memilih asupan yang benar ketika sahur.

Hal ini karena ada beberapa minuman yang justru bisa membuat dehidrasi ketika seharian menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Ketika sahur tubuh seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan juga air untuk mengurangi efek dehidrasi saat beraktivitas di siang hari. Beberapa orang mengakali hal tersebut dengan banyak mengkonsumsi air atau makanan yang mengandung air saat santap sahur.

Baca Juga: Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda

Berikut 3 jenis minuman yang dianjurkan dihindari saat sahur, seperti dikutip via Yoursay.Id (Jaringan Suara.com)!

1. Minuman kopi

Hampir setiap orang mungkin menyukai untuk meminum kopi setiap harinya. Minum kopi di era modern ini bukan hanya sebatas menjadi keperluan biologis semata. Namun, juga mulai menjadi sebuah gaya hidup di masyarakat. 

Bahkan, ketika berpuasa beberapa orang yang umumnya pecinta minuman yang memiliki citarasa pahit ini menyempatkan untuk meminum kopi pada saat setelah berbuka puasa.

Akan tetapi, kopi merupakan salah satu minuman yang sangat tidak dianjurkan untuk diminum saat melakukan santap sahur. Melansir dari situs Klikdokter, meminum secangkir kopi atau lebih saat melakukan santap sahur dapat meningkatkan resiko terjadinya dehidrasi ketika berpuasa. 

Baca Juga: Tragedi Berdarah Bojongkokosan Sukabumi Menyulut Bandung Lautan Api

Hal ini dikarenakan kandungan kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek diuretik pada sistem pencernaan. Tak hanya itu, tetapi juga membuat seseorang akan lebih sering untuk buang air kecil saat berpuasa dan dapat menyebabkan dehidrasi. 

2. Teh

Mungkin sebagian orang tidak menyangkat minuman yang di beberapa daerah menjadi obat ini juga perlu dihindari saat melakukan santap sahur. Melansir dari situs Alodokter, teh juga mengandung kandungan kafein seperti kopi yang dapat menyebabkan efek diuretik pada saluran pencernaan. 

Walaupun tidak sebesar kandungan kafein dalam kopi, akan tetapi jumlah kafein sekitar 50-90 mg saja bisa membuat diri seseorang mengalami efek diuretik sehingga mendorong rasa ingin buang air kecil. Belum lagi dalam mengkonsumsi teh, seseorang akan cenderung menambahkan gula berlebih yang dapat mempengaruhi serapan nutrisi oleh tubuh.

3. Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

Saat berbuka seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang manis guna menggantikan kadar gula yang hilang saat berpuasa. Namun, ketika sahur justru seseorang dianjurkan untuk mengurangi asupan gula baik dari makanan maupun minuman. 

Baca Juga: Mengenang Bandung Lautan Api, Peristiwa Bersejarah Tanah Parahyangan

Hal ini dikarenakan mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat menimbulkan stimulus rasa kenyang pada diri seseorang sehingga membatasi jumlah asupan makanan lain yang kaya nutrisi yang justru diperlukan sebelum berpuasa.

Mengkonsumsi gula berlebih saat sahur tentunya memiliki beberapa dampak yang kurang baik saat berpuasa. Selain dapat menyebabkan rasa lapar karena kurangnya asupan nutrisi, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan resiko diabetes.

Ketika sahur dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air putih biasa untuk mengisi cadangan air dalam tubuh. Selain itu, air putih biasa juga memiliki kalori sebesar 0% sehingga tidak beresiko menimbulkan diabetes.

Sumber: Yoursay.Id (Jaringan Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa