Ramadhan Buka, Flying Fox 730 Meter di Situ Gunung Sukabumi Bertarif Rp 150 Ribu

Jumat 24 Maret 2023, 15:33 WIB
Tangkapan layar wahana flying fox di kawasan Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@lembah_purba

Tangkapan layar wahana flying fox di kawasan Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@lembah_purba

SUKABUMIUPDATE.com - Wahana flying fox di objek wisata Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, sudah diresmikan dan terbuka untuk umum sejak 6 Maret 2023. Permainan meluncur sepanjang 730-an meter ini berada di kawasan yang termasuk di dalamnya ada Jembatan Gantung atau Suspension Bridge.

Kepala Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Situ Gunung Asep Suganda mengatakan saat ini ada dua pilihan tarif untuk menjajal flying fox tersebut. Pertama adalah Rp 150 ribu per orang hanya untuk wahana flying fox. Kedua Rp 250 ribu per orang dengan paket melewati jembatan gantung dan mendapatkan welcome drink.

"Kalau flying fox aja 150 K (Rp 150 ribu). Nanti paketnya semua itu bisa Rp 500 ribu. Jembatan gantung, kemudian flying fox, Lembah Purba, dan lainnya," kata Asep kepada sukabumiupdate.com menjelaskan rencana ke depan, Jumat (24/3/2023).

Asep mengatakan selama Ramadhan wahana flying fox tetap dibuka seperti biasa, tetapi tanpa welcome drink (jika memilih paket Rp 250 ribu). "(Ramadhan) buka biasa," ujarnya.

Baca Juga: Flying Fox Sepanjang 730 Meter Bakal Meluncur di Atas Danau Situ Gunung Sukabumi

Flying fox setinggi 70 meter di atas permukaan tanah ini dibangun PT Fontis Aquam Vivam--pihak swasta yang juga membangun jembatan gantung sepanjang 243 meter pada 2017 dan diresmikan dua tahun berikutnya. Flying fox ini dibangun akhir 2022 setelah pembukaan Jembatan Lembah Purba sepanjang 515 meter dengan tinggi 160 meter.

Adapun start atau titik meluncurnya flying fox itu berada di tower dekat restoran dan Jembatan Lembah Purba lalu melintasi danau Situ Gunung dan finish di sekitar danau. Sementara kapasitas maksimal sekali meluncur (durasi lima menit) adalah satu orang dengan berat 200 kilogram. "Safety sudah teruji karena pakai wayer double track, seling baja," kata Asep waktu itu.

Diketahui, Resort Situ Gunung dengan luas 2.093 hektare menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Luas Situ Gunung ini sudah mencakup danau, hutan damar, Curug Sawer setinggi 35 meter, dan beberapa spot lainnya yang kini menjadi daya tarik wisata di Sukabumi maupun Jawa Barat.

Dari 2.093 hektare total lahan Situ Gunung, hanya 222 hektare yang ditetapkan sebagai zona pemanfaatan. Ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Aturan itu menyebut taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)