SUKABUMIUPDATE.Com - Saat puasa Ramadan, banyak penyesuaian yang harus dilakukan terutama soal jadwal sahur dan berbuka. Untuk menyiapkan menu sahur bahkan harus bangun lebih awal agar tidak keburu habis waktu Imsak.
Sebagian orang memilih menu sahur praktis agar tidak kesiangan. Salah satu makanan yang dianggap mudah cepat dan kenyang adalah mie instan.
Makan sahur dengan mie instan seringkali dipilih mengingat waktu persiapan yang terbatas. Alih-alih memasak, merebus mie instan justru menjadi solusi sahur simpel.
Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia
Namun, bagaimana dampak Makan sahur dengan mie instan? Simak penjelasannya berikut ini seperti dilansir via Tempo!
Cek dampak makan sahur dengan mie instan
Kandungan mie instan biasanya terdiri dari tepung, garam, dan minyak kelapa sawit. Lalu, bumbu mie instan terdiri dari garam, perasa, dan monosodium glutamat (MSG). Kandungan tersebut memperbolehkan kamu untuk mengkonsumsi mie instan saat sahur.
Akan tetapi, para pakar gizi memberi catatan soal hal itu agar puasa semakin kaya manfaat di samping sebagai ibadah. Dalam satu porsi mie instan, masaklah hanya satu mie instan untuk sajian sahur.
Baca Juga: Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda
Kemudian, pilih juga beragam sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, dan mentimun sebagai pelengkap gizi yang dibutuhkan. Pastikan memasak sayuran tersebut secara terpisah dari rebusan mie instan dan bekas airnya ya, Updaters!
Hal lain yang harus ditambahkan adalah telur, baik telur ayam maupun bebek. Jika tidak tersedia, opsi lain yang bisa ditambahkan yaitu daging ayam, sapi, atau bebek.
Dengan demikian, selama puasa tubuh tetap memiliki asupan makanan bergizi. Di antaranya, antioksidan, kaya mineral, zat besi, dan kaya vitamin. Sayuran dan daging dinilai memiliki kandungan yang sangat sehat untuk mengimbangi kandungan mi instan.
Produksi sel darah merah tubuh juga akan tetap berjalan normal saat puasa, pencernaan sehat, dan terlindungi dari radikal bebas.
Baca Juga: Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi
Namun, upayakan konsumsi mie instan hanya jika keadaan sangat mendesak seperti bangun saat mendekati waktu imsak. Mie instan tetap akan memberi dampak yang menganggu tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Mengkonsumsi mie instan saat sahur, sangat memungkinkan tubuh kehilangan tenaga. Terutama saat menjelang siang hari bulan puasa, sehingga kinerja akan kurang produktif.
Kandungan bahan pengawet dalam mie instan pun sudah jelas dinilai tidak baik bagi kesehatan.
Tahukah Updaters, Makan sahur dengan mie instan bisa membuat ingin Buang Air Kecil terus menerus dan berpotensi mengalami Dehidrasi. Ini kemudian menyebabkan mulut kering dan memunculkan bau mulut yang tidak sedap. Hah, bau!
Di dalam mie instan, hanya ada kandungan serat dan protein rendah. Padahal, kedua zat ini sangat dibutuhkan untuk menahan rasa lapar.
Saat berpuasa, tubuh butuh minuman dan makanan manis yang rendah lemak. Namun, kandungan lemak mie instan sangat tinggi.
Makan sahur dengan mie instan secara tidak langsung membuat tubuh memiliki kualitas pola makan yang rendah.
Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadan 2023 Seluruh Wilayah, Klik Disini!
Dari segi kesehatan pun, mie instan bisa mengancam tubuh dari resiko peningkatan sindrom metabolik. Kondisi ini menempatkan tubuh pada resiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Beberapa opsi makanan untuk mengganti menu makan sahur dengan mie instan, diantaranya nasi merah dan bihun goreng dengan sedikit minyak tumis yang dilengkapi sayuran serta telur.
SUMBER: TEMPO. CO | NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH