Wisata Koi Cisaat Sukabumi, Cocok Untuk Papajar Sambil Ngaliwet Bareng Keluarga

Minggu 19 Maret 2023, 07:10 WIB
Wisata Koi H. Suhendi di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa/Restu)

Wisata Koi H. Suhendi di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa/Restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Wisata Koi H. Suhendi di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi adalah salah satu tempat wisata baru yang cocok menjadi lokasi papajar dan ngaliwet bareng keluarga jelang bulan Ramadan.

Berada di kawasan pedesaan Kampung Jambelaer RT 06 RW 02 atau sekitar 500 meter dari lokasi Gunung Sunda, Wisata koi hanya berjarak kurang lebih 2 km dari gang pesantren assalafiyah Cibolang.

Dengan tiket Rp 10.000 per orang, pengunjung disuguhkan perpaduan panorama alam, taman bermain hingga budidaya koi yang diharmonisasi secara apik.

Beragam fasilitas maupun wahana tersedia, yakni tempat parkir memadai, wahana becak air bebek, spot foto untuk pasangan muda mudi, wahana tangkap ikan, mandi bola, trampolin hingga bale-bale tempat kumpul keluarga.

"Kita baru beranjak 1 tahun dari sejak 2022 lalu, rencana kedepan nya dari pemilik wisata koi akan menambah spot-spot lainnya pada tahun ini," kata Yulianti Kusuma (27 tahun) tim marketing wisata koi H Suhendi kepada Sukabumiupdate.com, sabtu 18 Maret 2023.

Baca Juga: Menikmati Sejuknya Perbukitan di Palabuhanratu Sukabumi, Tempat Asyik Untuk Papajar

Untuk menu hidangan, lanjut Yanti, pengunjung dapat memilih sendiri menu dan paket dari nasi liwet yang ditawarkan bersama hidangan lauk, lalap dan sambal.

Pilihan lauknya ada ikan nila, tumis peda, tumis ikan sepat, karedok, cumi cabe hijau hingga ayam goreng sedap.

"Paket makan bersama atau ngaliwet banyak pilihan sesuai jumlah orang dan menunya. Mulai dari Rp 85 ribu. Porsi sendiri mulai dari Rp 7rb untuk menu sepat," ujarnya.

Sembari menanti hidangan disajikan, pengunjung dapat menaiki wahana becak air bebek di kolam koi bersama berbagai ribuan ikan koi.

Ada koi kumpay, koi metalic, koi chagoi, koi Tancho, koi Shiro otsuri, koi Ki otsuri, koi uchiba shigure, koi geromo, koi otsugi dan koi lokal lainnya.

"Bahkan di sini bisa melakukan camping ground dengan harga 20 ribu rupiah perorang tiket masuk sekaligus belajar tata cara pemeliharaan ikan koi," katanya.

"Kita buka mulai pukul 8 pagi dan tutup jam 5 sore, tapi kita beri super waktu 30 menit jika masih ada pengunjung yang ingin tetap berada di kawasan wisata koi H Suhendi," tandasnya.

Writer: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak