SUKABUMIUPATE.com - Bagi penghobi mancing yang ingin merasakan suasana berbeda, wajib datang ke spot memancing yang satu ini. Bukan di sungai atau di empang, tapi di Pantai Sukawayana, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Pantai Sukawayana ini kerap didatangi masyarakat sekitar bahkan luar daerah untuk berwisata juga memancing atau melakukan keduanya secara bersamaan. Lokasinya mudah diakses kendaraan dan ikan yang didapat di pantai ini mulai dari ikan kue, lowang hingga ikan kakap.
Pemancing, Jeni (30 tahun) mengatakan apabila sedang beruntung berat ikan yang diperoleh mencapai 2 Kg hingga 4 Kg.
Baca Juga: Cerita Batu Jolang di Lereng Gunung Salak Sukabumi, Konon Dipakai Mandi Calon Raja
Menurut Jeni ada beberapa lokasi mancing di sepanjang bibir pantai Cikakak yang biasa menjadi target para pemancing mulai Pantai Sukawayana, pantai Kumala sampai Pantai Karangnaya hingga pantai SBH.
Lebih lanjut Jeni menyatakan, apabila ingin mendapatkan ikan maka harus tahu kapan waktu yang tepat.
"Tidak bisa sembarang waktu, karena ikan sendiri punya jadwal cari makan, biasanya sore sekitar jam 3 sampai magrib, atau pagi hari. Malahan atau ikan kakap biasanya tengah malam sampai subuh," ujar warga Kampung Desa Babakan Sukawayana kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 16 Maret 2023.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Megalitik Situs Batu Kujang di Lereng Gunung Salak Sukabumi
Selain itu kata Jeni, harus tahu juga kapan ikan-ikan itu dalam jumlah banyak berada mendekati pantai.
“Biasanya menjelang air laut mau pasang, ikan merapat ke sisi pantai, tapi saat air lautnya pasang ikan agak ke tengah lagi," ujar .
Jeni menambahkan, sekira bulan Mei dan Juni biasanya merupakan waktu yang paling tepat, karena waktu tersebut ikan selalu melimpah. "Bulan 5 sampai bulan 6 kalau mau mancing disini, moal gagal," tandasnya.
Baca Juga: Target Polda Lampung, Viral Aksi Ringkus Sejumlah Pria di Parungkuda Sukabumi
Untuk umpan, sambung Deni, ikan laut merupakan jenis ikan yang kanibal, jadi mereka makan apa saja dari jenis ikan lainnya.
"Yang bagus ada belut laut, atau keong mas, lebih bagus lagi umpannya pakai udang," pungkasnya.
Pemancing lainnya Aryo (15 tahun) mengatakan baru beberapa kali memancing dilokasi tersebut. Menurut dia, ikan yang berhasil didapatnya berukuran kecil, namun dia menikmatinya karena didukung suasana pantainya yang tak membuat jenuh.
"Ikannya sering dapat, walaupun ikan kecil-kecil aja, disini tempatnya enak aja bisa sambil main," kata Aryo.
Dia menyatakan, pemancing akan bertambah banyak saat bulan Ramadan karena sambil ngabuburit. "Biasanya yang mancingnya banyak kang, apalagi bulan puasa, sambil ngabuburit pasti banyak lagi nanti," katanya.