Spot Memancing Pantai Sukawayana Sukabumi, Siap-siap Dapat Kakap!

Jumat 17 Maret 2023, 12:08 WIB
Spot memancing Pantai Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Syamsul).

Spot memancing Pantai Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Syamsul).

SUKABUMIUPATE.com - Bagi penghobi mancing yang ingin merasakan suasana berbeda, wajib datang ke spot memancing yang satu ini. Bukan di sungai atau di empang, tapi di Pantai Sukawayana, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Pantai Sukawayana ini kerap didatangi masyarakat sekitar bahkan luar daerah untuk berwisata juga memancing atau melakukan keduanya secara bersamaan. Lokasinya mudah diakses kendaraan dan ikan yang didapat di pantai ini mulai dari ikan kue, lowang hingga ikan kakap.

Pemancing, Jeni (30 tahun) mengatakan apabila sedang beruntung berat ikan yang diperoleh mencapai 2 Kg hingga 4 Kg.

Baca Juga: Cerita Batu Jolang di Lereng Gunung Salak Sukabumi, Konon Dipakai Mandi Calon Raja

Menurut Jeni ada beberapa lokasi mancing di sepanjang bibir pantai Cikakak yang biasa menjadi target para pemancing mulai Pantai Sukawayana, pantai Kumala sampai Pantai Karangnaya hingga pantai SBH.

Lebih lanjut Jeni menyatakan, apabila ingin mendapatkan ikan maka harus tahu kapan waktu yang tepat.

"Tidak bisa sembarang waktu, karena ikan sendiri punya jadwal cari makan, biasanya sore sekitar jam 3 sampai magrib, atau pagi hari. Malahan atau ikan kakap biasanya tengah malam sampai subuh," ujar warga Kampung Desa Babakan Sukawayana kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Megalitik Situs Batu Kujang di Lereng Gunung Salak Sukabumi

Selain itu kata Jeni, harus tahu juga kapan ikan-ikan itu dalam jumlah banyak berada mendekati pantai.

“Biasanya menjelang air laut mau pasang, ikan merapat ke sisi pantai, tapi saat air lautnya pasang ikan agak ke tengah lagi," ujar .

Jeni menambahkan, sekira bulan Mei dan Juni biasanya merupakan waktu yang paling tepat, karena waktu tersebut ikan selalu melimpah. "Bulan 5 sampai bulan 6 kalau mau mancing disini, moal gagal," tandasnya.

Baca Juga: Target Polda Lampung, Viral Aksi Ringkus Sejumlah Pria di Parungkuda Sukabumi

Untuk umpan, sambung Deni, ikan laut merupakan jenis ikan yang kanibal, jadi mereka makan apa saja dari jenis ikan lainnya.

"Yang bagus ada belut laut, atau keong mas, lebih bagus lagi umpannya pakai udang," pungkasnya.

Pemancing lainnya Aryo (15 tahun) mengatakan baru beberapa kali memancing dilokasi tersebut. Menurut dia, ikan yang berhasil didapatnya berukuran kecil, namun dia menikmatinya karena didukung suasana pantainya yang tak membuat jenuh.

"Ikannya sering dapat, walaupun ikan kecil-kecil aja, disini tempatnya enak aja bisa sambil main," kata Aryo.

Dia menyatakan, pemancing akan bertambah banyak saat bulan Ramadan karena sambil ngabuburit. "Biasanya yang mancingnya banyak kang, apalagi bulan puasa, sambil ngabuburit pasti banyak lagi nanti," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa