SUKABUMIUPDATE.com - Menelusuri keindahan perut bumi di Gua Buniayu di Kampung Cipicung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi bisa menjadi salah satu pilihan berwisata di akhir pekan. Pengunjung bisa merasakan pengalaman berbeda karena memacu adrenalin.
Buniayu sendiri berasal dari kata Buni berarti tersembunyi dan Ayu berarti kecantikan sehingga nama goa ini berarti Kecantikan yang tersembunyi. Wanawisata Gua Buniayu dikenal oleh warga lokal sebagai Goa Cipicung karena memang lokasi goa ini berada di wilayah Cipicung. Tetapi warga sekitar ada yang menyebutnya sebagai Goa Siluman.
Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat Asep (38 tahun) mengatakan, Gua Buniayu pertama kali dimasuki seorang penduduk lokal bernama Abah Daeng pada tahun 1980 silam.
"Kemudian mulai dilakukan penelitian pada tahun 1990 hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1994," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 11 Maret 2023.
Baca Juga: Apa Kabar Rencana Pensiun Dini PLTU Palabuhanratu Sukabumi? Ini Kata Bos Bukit Asam
Menurut dia, ada dua pilihan jalur wisata di Gua Buniayu, untuk umum dan minat khusus yaitu menyusuri perut bumi hingga kedalaman 54 meter.
Selama perjalanan, ada pemandu profesional yang akan mendampingi dan pengunjung harus menggunakan pakaian dan peralatan khusus untuk melindungi selama berada di dalam gua.
Selain pakaian dan peralatan, pengunjung mesti mempersiapkan fisik dan tentunya setiap langkah harus dilakukan dengan kehati-hatian.
Pengunjung akan masuk menuruni gua dan ketika tiba di dalam gua, keindahan stalaktit dan stalagmit akan ditemui sepanjang perjalanan sejauh 1,8 kilometer dengan waktu tempuh tiga hingga empat jam.
Kawasan Gua Buniayu yang berada di kawasan bebatuan kars atau bebatuan kapur memiliki Luas lahan 10 hektare. Menyediakan banyak gazebo, taman bermain hingga tiga lokasi untuk berkemah.
Baca Juga: 5 Fakta Kampung Boncos, Pasar Pengedar Narkoba Target Penggerebekan Polisi
Akses menuju lokasi Gua tersebut menempuh jarak satu kilometer dari Jalan Raya Sagaranten dan akses menuju lokasi bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Adapun tiket masuk kawasan wisata Gua Buniayu sangat murah yakni sebesar Rp. 2.000,- per orang dan terdapat beberapa pilihan paket wisata, atau tergantung pada rute yang hendak dipilih.
Setiap rute memiliki harga yang berbeda. Sedangkan Jam operasional Gua Buniayu buka setiap hari Senin hingga Minggu, selama 24 jam nonstop. Namun untuk pengunjung yang datang pada malam hari, akan diarahkan untuk beristirahat terlebih dahulu kemudian memulai kegiatan di pagi harinya.
Diketahui, di sekitar wilayah Komplek Gua Buniayu terdapat 94 titik Gua yang sudah teridentifikasi, namun hanya tiga lokasi saja yang dibuka untuk umum, diantaranya ada Gua Buniayu, Gua Landak dan Gua Usus.
Selanjutnya didalam Gua Buniayu memiliki dua lorong Gua yaitu Gua Landak dan Gua Cipicung. Gua Cipicung memiliki kedalaman sekira 250 meter dan Gua Landak memiliki kedalaman sekira 500 Meter.
Untuk Gua Usus terledak di lokasi berbeda sekira berjarak 500 meter dari Gua Buniayu, Gua Usus diketahui memiliki kedalaman hingga 3000 meter atau tiga Kilometer yang tembus ke Objek Wisata Curug Bibijilan yang masih berada di kawasan perhutani.