Dispar Sukabumi Bakal Terapkan Tiket Wisata di Pantai Istana Presiden Citepus

Selasa 07 Maret 2023, 15:38 WIB
Kawasan Pantai Istana Presiden Citepus, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis

Kawasan Pantai Istana Presiden Citepus, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata atau Dispar Kabupaten Sukabumi bakal menerapkan sistem tiketing bagi pengunjung yang masuk kawasan Pantai Istana Presiden atau IP Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Selama ini, diketahui masuk kawasan objek wisata tersebut gratis. Pengunjung hanya tinggal membayar untuk parkir kendaraan.

Sekretaris Dispar Kabupaten Sukabumi Wawan Setiawan mengatakan, penerapan tiketing ini mengacu kepada Perda Nomor 7 tahun 2018 tentang retribusi kepariwisataan dan olahraga.

“Salah satunya tupoksi kita adalah mempersiapkan terkait dengan destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi salah satunya objek wisata IP,” ujar Wawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: Jelang Ramadan, PKL di Bahu Jalan Cibadak Sukabumi Diminta Bergeser

Selain itu, lanjut Wawan, latar belakang bakal ada penarikan retribusi di Pantai IP karena status lahannya sudah milik pemerintah daerah.

“Status lahannya sudah ada sertifikatnya. Tanah milik pemerintah daerah, sehingga kita berkewajiban melakukan amanat Perda nomor 7 tahun 2018,” jelasnya.

Wawan menjelaskan dengan adanya sumber restribusi, maka kawasan wisata tersebut menyumbangkan restribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Harga tiket Rp5000 per orang bukan per mobil. Nanti sistem tiketing menggunakan barcode atau tidak tunai pakai aplikasi QRIS. Langsung masuk ke kas daerah,” tuturnya.

Baca Juga: Siswa SD Dibacok di Sukabumi, Pesan Preman Bakal Balas Dendam Beredar

Menurut Wawan, rencana ini sudah disosialisasikan jauh-jauh hari. Baik kepada masyarakat sekitar, pedagang hingga petugas parkir.

“Mereka sudah sepakat. Cuma mereka meminta ke Dinas Pariwisata menyiapkan fasilitas penunjang lainnya. Perbaikan toilet hingga meminta pembangunan musala. Ini mudah-mudahan bisa dianggarkan di tahun depan. Tahun ini kita tidak ada anggaran untuk fisik,” tuturnya.

Terkait mulai kapan diberlakukan penarikan retribusi, Wawan belum bisa memastikan, namun yang pasti untuk tahap awal adalah membuat terlebih dahulu pos retribusi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa