SUKABUMIUPDATE.com - Kampung adat Miduana merupakan salah satu kampung adat yang berada di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Cianjur. Kampung Adat Miduana menjadi satu dari beberapa destinasi wisata budaya yang ada di Cianjur.
Di Indonesia sendiri khususnya di Jawa Barat ada banyak kampung adat yang tersebar di berbagai daerah seperti Kampung Naga di Tasikmalaya, Kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi, Kasepuhan Sinar Resmi di Sukabumi, Kampung adat Miduana di Cianjur dan masih banyak lagi.
Kampung Adat sendiri merupakan perkampungan yang dibangun dan dikelola berdasarkan adat istiadat dan tradisi masyarakat setempat. Perkampungan ini umumnya terletak di daerah pedesaan dan dirancang untuk mencerminkan identitas budaya masyarakat setempat.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Banten yang Populer, Tak Hanya Kampung Baduy
Kampung Adat biasanya dicirikan oleh arsitekturnya yang unik, adat istiadat tradisional, dan rasa kebersamaan yang kuat terjaga.
Rumah-rumah di kampung adat biasanya terbuat dari material seperti kayu, bambu, dan ilalang.
Tata letak desa seringkali dirancang untuk mencerminkan struktur sosial masyarakat, dengan bangunan-bangunan penting yang terletak di tengah dan rumah-rumah rakyat biasa yang terletak di pinggiran.
Mengutip dari laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, kampung adat Miduana berlokasi di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Alam di Bogor. Cocok Untuk Habiskan Waktu di Akhir Pekan
Miduana menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Cianjur. Kampung adat ini menyimpan keunikan budaya serta pesona keindahan alam khas pegunungan.
Asal usul kampung Miduana menurut catatan sejarah, didirikan oleh dua tokoh kembar keturunan Kerajaan Padjajaran yang dikenal dengan nama Eyang Jagat Nata dan Eyang Jagat Niti. Keduanya tokoh tersebut memiliki penerus dari generasi ke generasi hingga akhirnya menjadi penduduk tetap sampai saat ini.
Hingga saat ini masyarakat Kampung Miduana masih memegang erat budaya leluhur baik dalam hal berpakaian maupun kegiatan sehari-hari. Beberapa tradisi leluhur masih dipertahankan hingga saat ini dan diwariskan dari generasi ke generasi seperti Dongdonan Wali Salapan, Lanjaran Tatali Paranti, Mandi Kahuripan, Opatlasan Mulud, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend
Budaya leluhur yang masih dipertahankan itulah yang akhirnya menjadi daya tarik kampung adat dan tak jarang membuat orang penasaran dengan cara hidup penduduk di Kampung Adat Miduana, Cianjur.
Selain budaya leluhur yang masih dilestarikan, keunikan lain dari kampung adat Miduana yaitu banyaknya warga desa yang berusia di atas 100 tahun, namun masih terlihat bugar.
Bahkan beberapa dari mereka tetap kuat melakukan sejumlah aktivitas seperti pergi ke sawah, kebun dan lainnya
Warga Kampung Adat Miduana diketahui hidup dalam kondisi sehat karena memanfaatkan sumber daya alami sebagai bahan makanan. Selain itu mereka menerapkan gaya hidup tradisional yang kuat sehingga dianggap lebih bahagia.
Baca Juga: Makam Dalem Cikundul, Salah Satu Wisata Religi di Kabupaten Cianjur
Udara segar khas daerah pegunungan juga menjadi nilai tambah positif untuk masyarakat yang tinggal di sana. Dengan segala keunggulan yang ada, tak heran Kampung Adat Miduana disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tanah Pasundan.
Jika ingin berkunjung ke sana, ada dua jalur yang bisa dilintasi. Pertama adalah jalur utara yang melewati Kabupaten Bandung. Sepanjang jalan, mata akan disuguhkan dengan hamparan perkebunan teh yang luas di kawasan Ciwidey, Rancabali, hingga Naringgul.
Pemandangan yang tidak kalah cantik juga ditemui jika melintasi jalur selatan yang masuk wilayah administratif Kabupaten Cianjur. Di sana terdapat pemandangan alam yang spektakuler seperti bentangan laut lepas hingga air terjun.