7 Rekomendasi Makanan Khas Sunda, Lotek hingga Tahu Gejrot

Jumat 24 Februari 2023, 11:00 WIB
Lotek dan Tahu Gejrot | Rekomendasi Makanan Khas Sunda (Sumber : Istimewa)

Lotek dan Tahu Gejrot | Rekomendasi Makanan Khas Sunda (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ciri Makanan Khas Sunda pada umumnya adalah menggunakan sayuran segar, cita rasa pedas, penyajian sederhana, serta bahannya mudah didapat.

Provinsi Jawa Barat termasuk Sukabumi, lekat dengan nikmatnya kuliner lokal yaitu Makanan Khas Sunda. Kuliner ini selalu sukses memanjakan lidah dengan cita rasa khas yang gurih dan bikin ketagihan.

Baca Juga: Misteri Kuntilanak, Peneliti Jerman dan Indonesia Bongkar Asal Usul Mbak Kunti

Berikut 7 rekomendasi Makanan Khas Sunda, dilansir dari berbagai sumber via suara.com:

1. Lotek

Pertama, Makanan Khas Sunda yang jadi rekomendasi untuk kamu adalah Lotek. Sekilas, lotek dan karedok sering disamakan karena keduanya disebut salad tradisional.

Ini karena perbedaan lotek dan karedok hanya terletak pada penyajian bahan yang digunakan. Lotek disajikan dengan bahan matang yang sudah dikukus, sementara bahan karedok seluruhnya mentah.

Adapun aneka sayuran dalam lotek disiram dengan bumbu kacang ulek sebelum dihidangkan.

2. Nasi Timbel

Salah satu Makanan Khas Sunda yang patut kamu coba yaitu Nasi Timbel.

Nasi Timbel dibungkus menggunakan daun pisang yang membuat aroma semakin sedap. Makanan Khas Sunda ini biasanya disajikan bersama ikan asin, ayam goreng, empal, ikan pepes, japuh, lalapan, serta sambal yang menggugah selera makan.

Baca Juga: Daftar Top 50 Deep-Fried Dessert in The World, Pisang Goreng Indonesia Juara!

3. Nasi Tutug Oncom

Dalam bahasa Sunda, ‘tutug’ artinya tumbuk/aduk. Bahan dasar Makanan Khas Sunda ini adalah nasi dan tentu saja oncom. Oncom digeprek bersama bumbu khas seperti cikur (kencur) dan cabai rawit.

Tutug oncom biasa disantap bersama lauk lain seperti tahu, tempe, ayam goreng, dan lalapan segar, serta tak boleh ketinggalan sambal terasinya. Sangat lezat disantap dalam keadaan hangat.

4. Bakakak Hayam

Bakakak hayam juga merupakan Makanan Khas Sunda yang patut untuk dicoba. Bekakak hayam ini merupakan olahan ayam bakar utuh dengan bumbu gurih pedas.

Bakakak hayam memiliki tekstur daging yang lembut dan juicy. Umumnya, bebakak hayam disajikan bersama sambal ceurik.

5. Karedok

Karedok merupakan salah satu Makanan Khas Sunda yang populer. Ini termasuk makanan sehat karena bahan utamanya sayur-sayuran, seperti kacang panjang, daun kol, tauge, kacang tanah, leunca (ranti), ketimun, dan daun kemangi. Beragam sayuran tersebut tidak disajikan mentah sehingga nutrisi yang terkandung masih utuh.

Karedok disiram dengan bumbu sambal kacang yang menggunakan kencur untuk aroma sedap. Disantap bersama lontong dan kerupuk, karedok menjadi makan siang terlezat yang Anda santap.

Baca Juga: Berujung Cerita Horor, Geger Kabar Lelaki Lompat dari Jembatan Sekarwangi Sukabumi

6. Colenak

Colenak (cocol enak) merupakan Makanan Khas Sunda yang terbuat dari tape singkong atau peuyeum sampeu dengan cara dibakar. Umumnya, colenak ini dihidangkan bersama dengan saus gula merah dan parutan kelapa.

7. Tahu Gejrot

Tahu gejrot ini salah satu kuliner khas dari tanah Sunda yang banyak disukai berbagai kalanga. Tahu gejrot ini terbuat dari campuran tahu goreng dan sambel ulek (cabe dan bawang merah) yang kemudian serta disiram kuah gula merah dan kecap.

Sumber: Suara.com/Ulil Azmi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa