SUKABUMIUPDATE.com - Kasepuhan Sinar Resmi di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tak hanya menyimpan pesona budaya. Kampung adat di selatan Sukabumi ini juga punya keindahan jagat yang masih sangat alami, Curug Suhu dan Leuwi Sorangan.
Kedua spot ini berada di Kampus Cilimus Desa Sinar Resmi, berada dibalik rimbunnya hutan kaki gunung halimun. Air sungai Cijangkoran di Curug Suhu dan Leuwi Sorongan masih sangat jernih, belum melintasi pemukiman atau lokasi aktivitas warga lainnya.
Dengan Ketinggian kurang lebih 25 meter, Curug Suhu adalah tempat yang sangat nyaman untuk menikmati kesegaran dan keindahan panorama alam, Di lokasi ini sudah ada jembatan bambu untuk melintasi aliran sungai di bawah air terjun.
Baca Juga: Anji Ikut Ampih Pare Ka Leuit, Seren Taun ke 443 Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi
Tumpukan bebatuan besar di bawah curug menjadi spot favorit bagi wisatawan untuk menikmati butiran air terjun. Sekaligus posisi paling diburu untuk berfoto.
Saefudin (24 tahun) salah seorang pemuda desa pengelolah lokasi ini menyebut, wisata alam ini baru dibuka untuk umum 27 Januari 2023 lalu.
“Suhu adalah nama yang diberitakan untuk mengenang perjuangan almarhum Aki Sehu, warga adat yang selama ini menjaga dan merawat lokasi tersebut,” jelasnya kepada sukabumiuupdate.com.
Baca Juga: Jadi Daya Tarik Wisata, DPRD Apresiasi Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi
Tak jauh dari Curug, masih di aliran sungai Cijangkoran ada spot berenang alami yang tenang, jernih dan aman. Namanya Leuwi Sorongan, pengunjung bisa bermain air sepuasnya di sungai Cijangkorang sepanjang kurang lebih 70 meter.
“Sorongan adalah ujung dari sungai Cikangkorang yang kemudian bertemu dengan aliran sungai Cibareno Cisolok. Lokasi ini bisa untuk bermain air, berenang atau sekedar papalidan menggunakan rakit bambu yang sudah disediakan,” lanjut Saepudin.
Leuwi Sorongan cukup eksotis karena diapit oleh bebatuan karang besar di kanan kirinya. Kedalaman sungai juga masih bersahabat, 50 centimeter hingga kurang dari 2 meter.
Baca Juga: Komentar Anji dan Eddi Brokoli Ikut Debus di Seren Taun Sinar Resmi Sukabumi
“Ini bukan sungai landai, tapi sungai yang diapit bebatuan karang besar dan tinggi. Kalau warga ada sih sering jadi spot loncat ke sungai,” bebernya.
Untuk menuju dua spot ini, waktu tempuh sekitar 15 menit berjalan kaki dari kampung adat Sinar Resmi Cisolok. Melintasi kawasan hutan rindang menuju lembah Curug Suhu dan Leuwi Sorongan.
Kendaraan bisa di parkir di halaman kantor desa. “Tarifnya Rp 10 ribu untuk semua, all in. Parkir dan memakai rakit, atau ban dalam mobil (river tubing) di Leuwi Sorongan,” ungkap Saepudin.
Baca Juga: Hari Angklung Internasional dan Dod-dog Lojor di Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi
Bagi pengunjung yang ingin mendokumentasikan momen di Curug Suhu dan Leuwi Sorongan, pemuda setempat juga menyiapkan jasa fotografer liburan, Rp 30 ribu berbagai pose.
Dua spot wisata ini buka tiap hari kecuali Jumat. “Inikah di kawasan adat jadi harus ikut aturan kasepuhan. Sekaligus untuk memastikan alam di sekitar Curug Suhu dan Leuwi Sorongan tetap asri, jadi tidak dibuka tiap hari,” jelas Saepudin.