Tahun 2023, Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman Diprediksi Melesat ke Arah Positif

Kamis 02 Februari 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi. Industri Makanan dan Minuman (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Industri Makanan dan Minuman (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan dan minuman menjadi kebutuhan pokok manusia. Selama kehidupan masih ada, maka makanan dan minuman juga berperan penting didalamnya.

Industri makanan dan minuman inilah yang menjadi wujud nyata produksi asupan kebutuhan manusia. Maka, eksistensi nya kerap diupayakan oleh Pemerintah. hingga lembaga terkait

Makanan dan minuman merupakan dua bahan pokok yang sangat dibutuhkan manusia. Dan meski ada perlambatan ekonomi, namun industri makanan dan minuman diperkirakan masih akan menggeliat kuat di 2023 ini, dikutip via suara.com.

Baca Juga: AMSI Raih Penghargaan Kolaborasi Covid-19 dari Menkes RI

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia atau GAPMMI mencatat, permintaan dalam negeri dan permintaan global masih tetap menguat di tengah kondisi saat ini.

Peningkatan kinerja industri makanan dan minuman diprediksi mampu melesat lima sampai tujuh persen di tahun 2023.

Di sisi lain, COO UNIFAM Wishnu Pramuji percaya pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang semakin pulih dari pandemi Covid-19.

"Memasuki tahun 2023, Unifam optimistis mencapai hasil positif. Berbagai inovasi produk sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dari dalam maupun luar negeri,” jelas Wishnu dikutip dari siaran tertulis, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Direkam Warga, Penampakan Buaya Besar Penunggu Situ Cikalapa di Surade Sukabumi

Demi mendapatkan hasil positif di 2023, Wishnu dan tim akan berusaha terus melebihi harapan pelanggan dengan menyediakan produk berkualitas serta memperluas dan memperkuat jaringan distribusi yang telah dimiliki.

"Selain itu, aktivitas penguatan branding dan promosi di berbagai media termasuk digital marketing akan digencarkan," tambahnya.

Selama 41 tahun lebih, perusahaan tersebut telah berhasil menciptakan berbagai produk camilan mulai dari Milkita Candy, Milkita Lollipop, Super Zuper dan Jagoan Neon, hingga produk-produk lain seperti Milkita Pasta, Pino Es Serut Buah dan Kiko Ice Stick.

“Produk confectionery masih menjadi penopang utama penjualan kami di tahun 2022. Produk hard candy dan hard lolly mengalami pertumbuhan positif lebih dari 60 persen di pasar domestik sepanjang tahun 2022."

"Hal ini menunjukkan kebutuhan akan kudapan yang berkualitas, aman dan higienis semakin menjadi pertimbangan bagi keluarga," pungkasnya.

Tak hanya berhasil di dalam negeri, perusahaan tersebut juga telah gencar melakukan ekspansi pasar ekspor ke 20 negara seperti ke Amerika Serikat, Vietnam, Philippines dan China.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa