Laska Eco Resort di Girimukti, Wabup: Amenitas Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi

Rabu 01 Februari 2023, 12:14 WIB
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mewakili Bupati hadir dalam peletakan batu  pertama (Groundbreaking) proyek pembangunan Laska Eco Resort Ciletuh, di Kampung.Saparantu Desa Girimukti, Selasa 31 Januari 2023. (Sumber: dokpim)

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mewakili Bupati hadir dalam peletakan batu pertama (Groundbreaking) proyek pembangunan Laska Eco Resort Ciletuh, di Kampung.Saparantu Desa Girimukti, Selasa 31 Januari 2023. (Sumber: dokpim)

SUKABUMIUPDATE.com - Keindahan kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi mulai menarik minat investor, khususnya sektor pariwisata. Wabup Iyos Somantri menyebut saat ini Amenitas CPUGG mulai terbangun dengan kehadiran Laska Eco Resort di jalur sabuk geopark di Desa Girimukti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mewakili Bupati hadir dalam peletakan batu pertama (Groundbreaking) proyek pembangunan Laska Eco Resort Geopark Ciletuh, di Kampung Saparantu Desa Girimukti, pada Selasa 31 Januari 2023.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi ungkap Iyos menyambut baik hal ini dan mendorong terwujudnya infrastruktur bangunan eco resort ciletuh yang berkualitas dan ramah lingkungan, di kawasan CPUGG.

Baca Juga: Perkuat Program Kabupaten Sukabumi Sehat di 2023, Sekda: Perlu Peran Pentahelix

"Terima kasih sudah hadir, menjadi amenitas di kawasan geopark ciletuh,” ungkap Wabup dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.

Amenitas adalah salah satu konsep pembangunan sektor pariwisata, disambing atraksi dan akseptabilitas. Amenita adalah fasilitas di luar akomodasi, seperti hotel, rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, kesehatan, taman, dan lainnya.

Wabup berharap Laska Eco Resort akan mendorong pengembangan dunia pariwisata yang bisa memicu akselerasi terhadap laju perekonomian di Kabupaten Sukabumi. Khususnya di Desa Girimukti Kecamatan Ciemas dan sekitarnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Dukung Leuweung Hideung di Cibitung Sukabumi Jadi Hutan Lindung

"Proyek Laska Eco Resort Ciletuh yang dibangun dengan segala fasilitas yang memadai, Insya Allah dapat membawa banyak keberkahan. Saat sudah tuntas dibangun, bisa memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung yang menginap sambil menikmati waktu istirahatnya dengan memperhatikan suguhan keindahan alam yang alami sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa,” ungkap Iyos.

PT Grha Prima Sejahtera (GPS) sebagai pengembang Laska Eco Resort Ciletuh adalah salah satu perusahaan perhotel di Indonesia yang punya banyak aset, salah satu Fave Hotel Subang dan lainnya.

Khusus di Geopark Ciletuh, GPS mengusung konsep eco resort sebagai bentuk dukungan kepada pelestarian sumber daya alam dan lingkungan di kawasan CPUGG.

Baca Juga: Tak Selucu Namanya, Tanjakan SpongeBob Jawa Barat Justru Jalur Alternatif Curam

"Kelestarian alam dan pemandangannya Indah menjadi pilihan bagi kami untuk melebarkan bisnis khusus nya di industri perhotelan disini serta kabupaten sukabumi Memiliki keragaman fenomena geologi, keragaman biologi dan keragaman budaya yang membuat UNESCO pun menobatkan Ciletuh menjadi geopark pada tahun 2018," terang Direktur PT. Graha Prima Sejahtera, Didin Nurhadi.

"Semoga pembangunan hotel kami yang ketiga ini, Laska Eco Resort Geopark Ciletuh dapat mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Sukabumi, mendukung industri pariwisata dan dapat menjadi pendapatan asli daerah bagi Kabupaten Sukabumi serta menjadi ekonomi berkelanjutan bagi semua," sambung Didin.

Sumber: Advertorial

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa