7 Perbedaan Matcha vs Green Tea, Rasa Pahit hingga Kandungan Kafeinnya

Senin 30 Januari 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi. Perbedaan Matcha vs Green Tea (Sumber : Twitter/@SweetRotation)

Ilustrasi. Perbedaan Matcha vs Green Tea (Sumber : Twitter/@SweetRotation)

SUKABUMIUPDATE.com - Matcha termasuk salah satu menu minuman favorit yang digandrungi anak muda zaman sekarang. Tak hanya minuman, warna soft matcha juga kerap menjadi pilihan fashionable kekinian.

Tetapi, kali ini yang akan dibahas adalah soal matcha sebagai 'rasa'. Ya, tentu sudah tidak asing bahwa matcha kerap disandingkan dengan green tea bahkan kerap tertukar penggunaannya.

Matcha vs Greentea, adalah perbandingan dua rasa minuman dengan peminatnya masing-masing. Pecinta minuman manis yang takut berat badan naik gemar sekali mengkonsumsinya.

Namun demikian, tak jarang banyak yang menganggap bahwa matcha dan green tea adalah dua hal yang sama. Maka dari itu, simak ulasan singkat sederet perbedaan Matcha vs Greentea, seperti dilansir dari klikdokter.com!

Sederet Perbedaan Matcha vs Green Tea

Sebelum mengulas soal perbedaan, perlu diketahui bahwa baik matcha dan green tea, keduanya berasal dari tumbuhan yang sama, yakni Camellia sinensis. Matcha dan Green tea kaya nutrisi dan mempunyai ragam manfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: Badak Heuay dalam Kearifan Lokal Arsitektur Rumah Tinggal, Sunda People Sudah Tahu?

1. Perbedaan Rasa Matcha vs Green Tea

Perbedaan matcha dan green tea bisa diketahui dari rasanya. Sebagian besar orang dapat merasakan sensasi sedikit pahit di lidah ketika menyeruput green tea.

Namun demikian, secara umum akan berbeda ketika merasakan matcha yang cenderung lebih manis.

Terlebih, matcha kini lebih sering dikemas dalam bentuk minuman latte, memiliki tekstur yang halus, dan bonus zat kafein yang membuat seseorang lebih bersemangat beraktivitas sepanjang hari.

2. Budidaya Matcha vs Green Tea

Matcha dan green tea dibudidayakan dan diolah dengan cara berbeda. Secara umum, green tea ditanam di bawah sinar matahari langsung dan proses pengeringannya menggunakan metode artisanal.

Sedangkan, matcha ditanam di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Semak tanaman matcha justru harus dilindungi dari matahari, kira-kira sekitar 20 sampai 30 hari sebelum dipanen.

Setelah dipanen, urat dan batang tanaman diambil dari bagian daun dan ditumbuk sampai menjadi bubuk yang dikenal dengan nama matcha.

Baca Juga: Matcha Teh Hijau Hambat Pertumbuhan Sel Kanker Tumbuh?

3. Cara Mengkonsumsi Matcha vs Green Tea

Cara mengkonsumsi matcha green tea juga pada dasarnya berbeda. Matcha dibuat dengan mencampurkan 1 sdt bubuk matcha ke dalam air panas, dan diaduk sampai tidak ada lagi gumpalan terlihat.

Beberapa kafe atau kedai teh sering mencampur matcha dengan tambahan gula, susu, atau bahan lain sebagai pemikat selera. Tak jarang rasanya pun lebih manis, updaters!

Sementara, cara mengonsumsi green tea cukup sederhana. Sama seperti teh pada umumnya, green tea dapat dikonsumsi dengan menyeduh kantung atau daun teh hijau dengan air panas, rendam sebentar, lalu angkat.

4. Perbedaan Warna Matcha vs Green Tea

Jika green tea dan matcha diletakkan berdekatan, akan terlihat perbedaan warna dari keduanya. Matcha akan memberikan warna hijau yang lebih terang dan pekat. Sebab, kandungan klorofil di dalam matcha lebih tinggi dibandingkan teh hijau.

Berbeda dengan green tea, jika diseduh warna yang muncul dari green tea adalah hijau bening atau lebih jernih dibandingkan matcha.

5. Perbedaan Tekstur Matcha vs Green Tea

Tekstur termasuk perbedaan Matcha vs Green Tea yang mencolok dari keduanya.

Green tea memiliki tekstur tidak jauh beda dengan teh lain pada umumnya, yakni seperti daun kering yang dihancurkan dan terasa berpasir. Sedangkan, matcha memiliki tekstur seperti bedak tabur yang terasa halus.

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu, Pemuda Sukabumi Sudah Tahu?

6. Kandungan Antioksidan dan Asam Amino Matcha vs Green Tea

Katekin adalah antioksidan kuat yang dapat meningkatkan metabolisme, daya tahan, serta mengurangi radikal bebas dan racun sehingga Anda lebih terlindungi dari berbagai penyakit.

Berikut perbedaan kandungan katekin pada matcha dan green tea:

  • Matcha: 134 miligram (tergantung jumlah yang digunakan)
  • Green Tea: 63 miligram (tergantung jumlah yang digunakan)

Kemudian, L-theanine adalah asam amino yang menawarkan dorongan energi kafein tanpa peningkatan kafein berlebihan. Asam amino ini dinilai dapat meningkatkan pembelajaran, memori, dan kreativitas.

Berikut perbedaan kadar L-theanine pada matcha dan green tea:

  • Matcha: 45 miligram (tergantung jumlah yang digunakan)
  • Green Tea: 3 miligram (tergantung jumlah yang digunakan)

7. Kandungan Kafein Matcha Lebih Banyak daripada Green Tea

Karena cara budidayanya berbeda, maka kandungan kafein green tea dan matcha pun tentu tidak sama.

Secangkir green tea mengandung sekitar 28 mg kafein. Sementara, secangkir matcha mengandung kafein lebih banyak yaitu sekitar 70 mg.

Sebelumnya masyarakat memahami bahwa Matcha dan green tea (teh hijau) sangat terkenal di dunia adalah sama. Meski, matcha dan green tea sama-sama merupakan jenis teh hijau namun pengolahan dan bentuk produknya berbeda.

Matcha adalah versi bubuk dari daun teh hijau, sedangkan green tea menggunakan daun teh yang diseduh.

Untuk diketahui, sumber yang dilansir telah ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dan Tim Medis Klikdokter.

Sumber: klikdokter.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)