SUKABUMIUPDATE.com - Banyak warga yang bertanya soal pawai dan atraksi barongsai di Kota Sukabumi pada rangkaian Imlek 2023. Hiburan rakyat ini dinanti karena Cap Go Meh (hari ke 15) pernah sangat meriah hingga tahun 2020, dimana puluhan barongsai dan liong pawai keliling kota.
Sebagai informasi, perayaan cap go meh dalam rangkaian Imlek di Kota Sukabumi tahun 2020 dimeriahkan oleh pawai budaya yang diikuti oleh puluhan perguruan barongsai dan liong. Tak hanya warga kota, banyak yang dari luar Sukabumi berdatangan untuk melihat pawai budaya ini.
Barongsai dan liong dari sejumlah perguruan di Sukabumi dan daerah lainnya di Indonesia hadir. Mereka pawai mengitari sejumlah jalan raya di Kota Sukabumi dengan pusat kegiatan di Vihara Widhi Sakti.
Baca Juga: Semarak Lampion dan Lilin Besar, Agenda Imlek 2023 di Vihara Widhi Sakti Sukabumi
Dua tahun berlalu, pawai cap go meh yang sempat masuk dalam CeO (calendar of event) wisata Kota Sukabumi pun redup. 2021 dan 2022, atraksi budaya hanya berlangsung di depan vihara Widhi Sakti di jalan Pajagalan, Nyomplong Warudoyong, itu pun sangat terbatas karena adalah kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). pandemi covid-19.
Tahun 2023, pemerintah mencabut kebijakan PPKM walaupun tetap menghimbau warga menerapkan cara hidup lebih sehat. Ini menjadi angin segar bagi perekonomian khususnya wisata, termasuk perayaan cap go meh Kota Sukabumi, yang merupakan rangkaian terakhir dari perayaan Imlek untuk wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur.
Banyak warga yang bertanya kepada admin medsos sukabumiupdate.com, apakah akan ada lagi pawai barongsai cap go meh keliling Kota Sukabumi tahun ini?
Baca Juga: Mengenal Gie Sai, Barongsai Singa Hitam Ikon Imlek dan Vihara Widhi Sakti Sukabumi
Humas Yayasan Vihara Widhi Sakti, Arieffin Natawidjaja menjelaskan dalam perayaan imlek pertunjukan barongsai biasanya dua kali. Pertama pada malam pergantian tahun, dimana barongsai perkumpulan Gie Sai menari sebagai rangkaian ibadah di Vihara Widhi Sakti, pada Minggu dini hari, 22 Januari 2023 lalu.
“Disini acara internal vihara Widhi Sakti Sukabumi menyambut pergantian tahun. Dilaksanakan di depan vihara, dan yang tampil hanya barongsai dari persaudaraan Gie Sai saja,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/1/2023).
Menurut Arieffin Natawidjaja, atraksi barongsai lainnya dalam perayaan Imlek akan digelar pada perayaan Cap Go Meh. Namun di Kota Sukabumi khususnya vihara widhi sakti, baru akan berlangsung pada hari ke 20 atau hari ke 21, sebagai acara penutup tahun baru imlek 2574 Kongzili.
Hari ke 20 atau 21 itu jatuh pada tanggal 10 atau 11 Februari 2023 nanti, lanjut Arieffin. Dimana akan tampil banyak barongsai dan liong dari berbagai perguruan, Ada Gie Sai, ada barongsai samsi, dan lainnya termasuk pertunjukan kungfu.
Namun ini baru rencana, karena tanggal dan waktu pertunjukan barongsai belum bisa dipastikan karena masih dalam proses perizinan pihak terkait.
“Acaranya itu pajagalan, artinya menutup jalan depan vihara Widhi Sakti selama festival berlangsung sehingga perlu izin pihak berwenang. Jadi belum bisa dipastikan, masih bisa berubah menyesuaikan kondisi di lapangannya nanti. H min 3 mungkin kita sudah punya rencana matang,” beber Arieffin.
Baca Juga: Long Weekend Imlek: Lebih 1000 Wisatawan Datangi Situ Gunung Sukabumi
Arieffin berharap perizinan segera keluar agar dapat memberikan kepastian hiburan bagi jemaat dan warga. “Soalnya festival budaya imlek ini ditunggu-tunggu, memberikan hiburan bagi warga Kota Sukabumi ini.”
Dengan penjelasan Humas Yayasan Vihara Widhi Sakti ini, artinya festival budaya perayaan Imlek 2023 dipastikan tidak ada pawai keliling kota seperti tahun 2020. Atraksi barongsai, liong dan kebudayaan lainnya sebagai rangkaian penutup perayaan tahun baru imlek 2574 Kongzili hanya di pusatkan di Pajagalan, jalan depan Vihara Widhi Sakti.
Reporter: Saddam (Magang)