SUKABUMIUPDATE.com - Tahun Baru Imlek tak hanya identik dengan barongsai, lampion dan angpao melainkan juga makanan khas.
Kue keranjang adalah salah satu dari sekian banyak makanan yang kerap disajikan saat merayakan Imlek.
Dikutip dari cianjur.suara.com, kue keranjang memiliki bentuk bulat, kenyal dan rasanya manis.
Ya, kue keranjang adalah makanan khas perayaan Imlek atau sincia.
Baca Juga: Yuk, Coba Cara Unik Makan Kue Keranjang, Sajian Khas Tahun Baru Imlek!
Unik! Kue keranjang di sebut kue tahunan, karena hanya ada saat perayaan Imlek.
Dalam beberapa daerah, ada yang bilang kue ini adalah kue keranjang, kemudian ada juga yang menyebut dodol cina.
Penamaan dodol cina untuk kue keranjang ada di daerah Jawa Barat, yang bertujuan untuk menunjukan asal dari kue tersebut.
Tapi, nama sebenarnya dari kue ini adalah Nian Gao.
Baca Juga: Imlek 2023 Produksi 30 Ton, Semangat Pengrajin Kue Keranjang Legendaris di Sukabumi
Sementara kue keranjang dalam bahasa hokkian dinamakan ti kwee yang arti nya kue manis.
Di Cina memiliki sebuah kebiasaan saat tahun baru Imlek.
Yaitu menyantap terlebih dahulu kue keranjang sebelum makan nasi sebagai pengharapan agar selalu beruntung dalam pekerjaan nya.
Baca Juga: Lampion Khas Imlek Pengusir Nian, Yuk Intip Jenis dan Sejarahnya!
Nian Gao, Nian sendiri berati tahun dan Gao berarti kue dan juga terdengar seperti kata tinggi.
Oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat.
Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran.
Sumber: Cianjur.suara.com