SUKABUMIUPDATE.com - Viralnya Karang Kontol di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi tepatnya di Pantai Cibiuk spot Legon Pandan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, membawa dampak terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara.
Petugas Balawista Korwil Selatan Mohammad Piat Supriatna mengatakan dengan viralnya Karang Kontol, sudah mulai ada peningkatan pengunjung yang penasaran melihat karang unik tersebut, terutama saat libur panjang Tahun Baru Imlek seperti pada Sabtu ini (21/1/2023).
"Ini hasil kerja keras teman-teman di lapangan, khususnya saat event Ciletuh Geopark Spektakuler di mana salah satunya mengangkat spot Karang Kontol," kata Piat menjelaskan event di kawasan yang lengkapnya adalah Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Baca Juga: DPRD Bangga Karang Kontol Sukabumi Menarik Perhatian Media Asing
Sebelum viral, kata Piat, wisatawan tidak begitu antusias saat diberi tahu ada bebatuan unik bernama Karang Kontol. Biasanya pemandu wisata lokal menunjukkan spot Karang Kontol ketika menuju wisata Batu Batik di sekitar Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Piat menyebut perahu wisatawan tak dapat bersandar ke area Karang Kontol sehingga hanya bisa melihat dari perahu. "Sekarang sudah mendunia, pengunjung banyak yang ingin melihat, namun kendalanya memang perahu tidak bisa bersandar, hanya melihat dari kejauhan," ujarnya.
"Setiap minggu ada saja wisatawan yang ingin ke Karang Kontol. Bahkan dari negara wilayah Timur Tengah, saya sendiri yang mengantarkan mereka. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mempromosikan Geopark Ciletuh, terutama Karang Kontol," imbuh Piat.
Salah satu pemandu di kawasan CPUGGp, Ngeko, menambahkan setelah Karang Kontol viral, ada peningkatan kunjungan wisata yang ingin menyusuri laut Geopark Ciletuh Sukabumi. Menurut dia, peningkatan wisatawan ini bisa mencapai hingga 30 persen dari sebelum viral.
"Peningkatan kunjungan wisatawan mencapai 30 persen. Mereka disuguhkan trip dari Pulau Kunti, Pulau Rametuk, Karang Kodok, Karang Kontol, dan terakhir Batu Batik," kata dia.
"Yang membuat penasaran adalah Karang Kontol, tetapi perahu tidak bisa bersandar dan pengunjung tidak bisa berfoto dengan spot Karang Kontol. Kami berharap di lokasi itu bisa dibuat dermaga kecil untuk sandaran perahu dan pengunjung bisa mendekati Karang Kontol," tambahnya.
Baca Juga: Mendunia, Spot Wisata Karang Kontol Sukabumi Menarik Perhatian Media Amerika dan Inggris
Sebelumnya, spot batu yang mirip penis ini menarik perhatian media asing. Mereka menyoroti keberadaan batu penis yang konon memiliki rahasia bagi kejantanan pria. Ada sekitar empat sampai lima media asing yang mengulas tentang Karang Kontol.
Media-media asing tersebut adalah media Amerika Serikat New York Post, media Inggris Newsflare, media Afrika iol.co.za, dan media Goodwordews.com.