Jernihnya Kolam Gandasoli Sukabumi: Sejarah, Mitos Hingga Ditawar Pabrik Air Kemasan

Jumat 20 Januari 2023, 15:40 WIB
pemandian alam kolam gandasoli di Kabandungan Sukabumi penuh cerita dibalik sejuk dan jernihnya (Sumber: istimewa)

pemandian alam kolam gandasoli di Kabandungan Sukabumi penuh cerita dibalik sejuk dan jernihnya (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Mata air kolam gandasoli cukup terkenal di Kabandungan dan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kolam pemandian alam ini punya air yang super jernih, segar bahkan sempat ditawar tinggi oleh pabrik air minum kemasan.

Lokasinya memang dekat perbatasan dengan Kecamatan Kalapanunggal, tepatnya di areal persawahan Desa Cianaga Kecamatan Kabandungan. Awalnya alami dengan kolam yang juga seadanya, sejak 2022 pemilik lahan membangun spot yang lebih ramah untuk wisatawan.

Kini ada sejumlah kolam yang bisa digunakan untuk berendam dan berenang, gazebo untuk nongkrong dan sejumlah fasilitas lainnya agar pengunjung nyaman. Tidak sulit mengecek kesejukan kolam mata air gandasoli, karena foto dan videonya sudah tersebar di media sosial oleh para pengunjung yang pernah datang ke lokasi ini.

Baca Juga: Roti Cane Tipar Sukabumi, Resep Warisan dari Kisah Pasar Pelita

Magnetnya tak hanya menarik wisatawan tapi juga para pengusaha. Pemandian alam gandasoli banyak didatangi pengusaha, yang ingin membeli lahan dan sumber airnya.

“Sejak viral 2022 lalu, banyak pengusaha datang mau beli lahan ini. Mereka tertarik dengan mata airnya. Ada pengusaha air kemasan, perkebunan sawit, dan lainnya bahkan perwakilan pemerintah juga ada untuk sumber air PDAM,” jelas Emad (60 tahun) pemilik mata air gandasoli kepada sukabumiupdate.com, Kamis 19 Januari 2023.

Kolam pemandian alam di mata air Gangasoli Kecamatan Kabandungan SukabumiKolam pemandian alam di mata air Gangasoli Kecamatan Kabandungan Sukabumi

Emad tidak tergoda, tetap mempertahankan lahan tersebut demi anak cucunya di masa mendatang. “Airnya sampai sekarang tak pernah kering, dan jernih. Pernah di tes lab, air yang langsung dari mata air gandasoli ini dalam kondisi tertentu bisa langsung diminum, kadar kesehatannya aman,” lanjut Emad.

Baca Juga: Serba-Serbi Tahun Baru Imlek 2023, Sejarah, Tradisi Hingga Hidangan Khas

Selain alasan demi keluarga besar, menurut Emad, gandasoli juga dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai salah satu sumber air bersih kebutuhan sehari-hari. “Ini kenapa saya tidak berniat menjual lahan yang ada mata airnya ini,” bebernya.

Sejarah dan Mitos

Mata air gandasoli yang ada di lahan milik keluarga Emad ini punya nilai sejarah dan kisah-kisah mitos. Di masa lalu, lokasi ini adalah lahan rendah atau rawa yang dikelilingi punggung perbukitan hutan belantara dengan pohon-pohon besar.

Baca Juga: Semarak Lampion dan Lilin Besar, Agenda Imlek 2023 di Vihara Widhi Sakti Sukabumi

Pada sekitar tahun 1974, saat warga membuka lahan pertanian, lokasi ini tetap tak tersentuh. Ada sebuah pohon yang dikeramatkan oleh warga tempo dulu, bahkan lanjut Emad, warga dulu tak berani masuk ke kawasan ini, dikenal angker dan sering terlihat mahluk astral.

Jernih dan segar, mata air gandasoli di Kabandungan SukabumiJernih dan segar, mata air gandasoli di Kabandungan Sukabumi

Cerita Warga lanjut Emad, pernah melihat makhluk gaib disekitar sini, sosok perempuan cantik menari sambil main air. Alhamdulillah dari tahun 1974 sampai sekarang saya belum pernah ketemu sama sosok apapun disini.”

Emad selaku pemilik lahan, awalnya ragu saat berniat membuka lahan ini, untuk pertanian. Ia kemudian memberanikan diri membersihkan lahan tersebut, menebang pohon-pohon besar, hingga akhirnya menemukan sejumlah titik mata air yang cukup deras dan jernih.

Baca Juga: Long Weekend! Ini 8 Rekomendasi Hotel di Sukabumi untuk Liburan Imlek 2023

“Air rawa itu ternyata berasal dari titik-titik mata air di bawah pohon-pohon besar itu,” beber Emad.

Saking derasnya, Emad kemudian membuat kubangan untuk menampung air yang keluar tanah. Kubangan ini kemudian membesar, seiring dengan semakin banyaknya warga setempat yang menggunakan untuk sumber air bersih bagi kebutuhan sehari-hari.

Perlahan kesan angkernya menghilang, seiring dengan lokasi mata air gandasoli makin bersih dan terawat. Pada akhir 2015, Emad dan keluarga mulai menata lokasi ini, dari yang tadinya kubangan, menjadi kolam batu hingga dibeton seperti saat ini.

Baca Juga: Cuti Bersama Imlek 2023: Apakah 23 Januari Jadi Tanggal Merah? Simak Informasinya di Sini

Banyak mitos yang beredar terkait air gandasoli. Pertama air disini disebut tidak pernah kering, bahkan saat kemarau air yang keluar malah bertambah.

Selanjutnya, banyak pengunjung yang datang tak hanya rekreasi tapi juga punya tujuan kesehatan dan lainnya. “Banyak yang sengaja datang untuk berobat, dengan mandi dan berendam air gandasoli, untuk menghilangkan penyakit, sejak dulu banyak yang datang untuk tujuan kecantikan, enteng jodoh dan lain-lain,” lanjut Emad.

“Kalau mitos dan kepercayaan mengenai tempat ini adalah, bagi mereka yang mempercayainya. Ada yang memiliki riwayat penyakit kulit sudah bertahun-tahun, kemudian mandi disini Alhamdulillah sembuh, ada juga yang gagal nikah mandi disini, terus dapat jodoh, ya itu sih kehendak yang maha kuasa,” sambungnya.

Reporter: Khoerul Rohman (Magang)

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)