SUKABUMIUPDATE.com - Mata air kolam gandasoli cukup terkenal di Kabandungan dan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kolam pemandian alam ini punya air yang super jernih, segar bahkan sempat ditawar tinggi oleh pabrik air minum kemasan.
Lokasinya memang dekat perbatasan dengan Kecamatan Kalapanunggal, tepatnya di areal persawahan Desa Cianaga Kecamatan Kabandungan. Awalnya alami dengan kolam yang juga seadanya, sejak 2022 pemilik lahan membangun spot yang lebih ramah untuk wisatawan.
Kini ada sejumlah kolam yang bisa digunakan untuk berendam dan berenang, gazebo untuk nongkrong dan sejumlah fasilitas lainnya agar pengunjung nyaman. Tidak sulit mengecek kesejukan kolam mata air gandasoli, karena foto dan videonya sudah tersebar di media sosial oleh para pengunjung yang pernah datang ke lokasi ini.
Baca Juga: Roti Cane Tipar Sukabumi, Resep Warisan dari Kisah Pasar Pelita
Magnetnya tak hanya menarik wisatawan tapi juga para pengusaha. Pemandian alam gandasoli banyak didatangi pengusaha, yang ingin membeli lahan dan sumber airnya.
“Sejak viral 2022 lalu, banyak pengusaha datang mau beli lahan ini. Mereka tertarik dengan mata airnya. Ada pengusaha air kemasan, perkebunan sawit, dan lainnya bahkan perwakilan pemerintah juga ada untuk sumber air PDAM,” jelas Emad (60 tahun) pemilik mata air gandasoli kepada sukabumiupdate.com, Kamis 19 Januari 2023.
Emad tidak tergoda, tetap mempertahankan lahan tersebut demi anak cucunya di masa mendatang. “Airnya sampai sekarang tak pernah kering, dan jernih. Pernah di tes lab, air yang langsung dari mata air gandasoli ini dalam kondisi tertentu bisa langsung diminum, kadar kesehatannya aman,” lanjut Emad.
Baca Juga: Serba-Serbi Tahun Baru Imlek 2023, Sejarah, Tradisi Hingga Hidangan Khas
Selain alasan demi keluarga besar, menurut Emad, gandasoli juga dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai salah satu sumber air bersih kebutuhan sehari-hari. “Ini kenapa saya tidak berniat menjual lahan yang ada mata airnya ini,” bebernya.
Sejarah dan Mitos
Mata air gandasoli yang ada di lahan milik keluarga Emad ini punya nilai sejarah dan kisah-kisah mitos. Di masa lalu, lokasi ini adalah lahan rendah atau rawa yang dikelilingi punggung perbukitan hutan belantara dengan pohon-pohon besar.
Baca Juga: Semarak Lampion dan Lilin Besar, Agenda Imlek 2023 di Vihara Widhi Sakti Sukabumi
Pada sekitar tahun 1974, saat warga membuka lahan pertanian, lokasi ini tetap tak tersentuh. Ada sebuah pohon yang dikeramatkan oleh warga tempo dulu, bahkan lanjut Emad, warga dulu tak berani masuk ke kawasan ini, dikenal angker dan sering terlihat mahluk astral.
Cerita Warga lanjut Emad, pernah melihat makhluk gaib disekitar sini, sosok perempuan cantik menari sambil main air. Alhamdulillah dari tahun 1974 sampai sekarang saya belum pernah ketemu sama sosok apapun disini.”
Emad selaku pemilik lahan, awalnya ragu saat berniat membuka lahan ini, untuk pertanian. Ia kemudian memberanikan diri membersihkan lahan tersebut, menebang pohon-pohon besar, hingga akhirnya menemukan sejumlah titik mata air yang cukup deras dan jernih.
Baca Juga: Long Weekend! Ini 8 Rekomendasi Hotel di Sukabumi untuk Liburan Imlek 2023
“Air rawa itu ternyata berasal dari titik-titik mata air di bawah pohon-pohon besar itu,” beber Emad.
Saking derasnya, Emad kemudian membuat kubangan untuk menampung air yang keluar tanah. Kubangan ini kemudian membesar, seiring dengan semakin banyaknya warga setempat yang menggunakan untuk sumber air bersih bagi kebutuhan sehari-hari.
Perlahan kesan angkernya menghilang, seiring dengan lokasi mata air gandasoli makin bersih dan terawat. Pada akhir 2015, Emad dan keluarga mulai menata lokasi ini, dari yang tadinya kubangan, menjadi kolam batu hingga dibeton seperti saat ini.
Baca Juga: Cuti Bersama Imlek 2023: Apakah 23 Januari Jadi Tanggal Merah? Simak Informasinya di Sini
Banyak mitos yang beredar terkait air gandasoli. Pertama air disini disebut tidak pernah kering, bahkan saat kemarau air yang keluar malah bertambah.
Selanjutnya, banyak pengunjung yang datang tak hanya rekreasi tapi juga punya tujuan kesehatan dan lainnya. “Banyak yang sengaja datang untuk berobat, dengan mandi dan berendam air gandasoli, untuk menghilangkan penyakit, sejak dulu banyak yang datang untuk tujuan kecantikan, enteng jodoh dan lain-lain,” lanjut Emad.
“Kalau mitos dan kepercayaan mengenai tempat ini adalah, bagi mereka yang mempercayainya. Ada yang memiliki riwayat penyakit kulit sudah bertahun-tahun, kemudian mandi disini Alhamdulillah sembuh, ada juga yang gagal nikah mandi disini, terus dapat jodoh, ya itu sih kehendak yang maha kuasa,” sambungnya.
Reporter: Khoerul Rohman (Magang)