Menikmati Pesisir Geopark Ciletuh Sukabumi dari Perahu Nelayan Palangpang

Minggu 15 Januari 2023, 13:49 WIB
Pemandangan Pulau Mandra, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menjelang magrib. | Foto: SU/Ragil

Pemandangan Pulau Mandra, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menjelang magrib. | Foto: SU/Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Menggunakan perahu nelayan adalah cara terbaik untuk lebih leluasa menjelajah pesisir pantai di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi yang menawarkan sejumlah spot wisata menarik.

Akses tersebut bisa didapatkan pengunjung dari Muara Ciletuh atau dari Pantai Palangpang. Perahu nelayan muat untuk 7-8 orang. Satu rombongan dikenakan tarif Rp700 ribu untuk perjalanan pulang pergi.

Selama berlayar di teluk Ciletuh, pengunjung disuguhkan panorama keindahan perbukitan yang membentang dari Desa Tamanjaya, Desa Mekarsakti, Desa Ciwaru, Desa Ciemas, sampai Desa Girimukti.

Setelah 700 atau 800 meter perjalanan dari pesisir, pesona keunikan Pulau Mandra, yang menjadi simbol nama Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, dari dekat sangat terlihat.

Baca Juga: Semenit Berharga Gerhana Matahari Total 2023, Astronom: Waktunya Sebelum Lebaran?

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat dari dekat aktivitas nelayan pagang, pemandangan Gunung Banteng, Gunung Badak, Pasir Putih, Pulau Kunti, serta Hutan Cikepuh.

Selepas perjalanan dari Pulau Kunti, pengunjung disuguhkan keunikan bebatuan dan melihat secara langsung Karang Kontol, spot bernama unik yang berada di legon pandan di Pantai Cibiuk.

Perahu kemudian bersandar di spot Batu Batik atau Punggung Naga, hingga perjalanan ke Pulau Keris, Pulau Santigi, Ombak Tujuh, serta Sodong Parat.

"Perjalanan untuk menjelajah pantai Geopark Ciletuh, membutuhkan waktu 3 jam, atau 4 jam, pulang pergi. Namun itu tergantung kesepakatan wisatawan dengan penyedia jasa perahu atau nelayan," ucap anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Suka Minum Teh? Cobain Nih 5 Teh Termahal di Dunia, Harga Per Gram Sampai Puluhan Juta

Para nelayan atau pegiat wisata sudah menyiapkan perahu wisata, lanjut Andri, tentunya dengan perlengkapan safety. Dan bagi pengunjung atau wisatawan yang penasaran untuk mencoba menjelajahi pantai Geopark Ciletuh, jangan lupa didampingi guide tour.

"Saat pulang kedaratan, menjelang sore hari, akan melihat keindahan Sunset di perairan laut Geopark Ciletuh," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)