SUKABUMIUPDATE.com - Menggunakan perahu nelayan adalah cara terbaik untuk lebih leluasa menjelajah pesisir pantai di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi yang menawarkan sejumlah spot wisata menarik.
Akses tersebut bisa didapatkan pengunjung dari Muara Ciletuh atau dari Pantai Palangpang. Perahu nelayan muat untuk 7-8 orang. Satu rombongan dikenakan tarif Rp700 ribu untuk perjalanan pulang pergi.
Selama berlayar di teluk Ciletuh, pengunjung disuguhkan panorama keindahan perbukitan yang membentang dari Desa Tamanjaya, Desa Mekarsakti, Desa Ciwaru, Desa Ciemas, sampai Desa Girimukti.
Setelah 700 atau 800 meter perjalanan dari pesisir, pesona keunikan Pulau Mandra, yang menjadi simbol nama Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, dari dekat sangat terlihat.
Baca Juga: Semenit Berharga Gerhana Matahari Total 2023, Astronom: Waktunya Sebelum Lebaran?
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat dari dekat aktivitas nelayan pagang, pemandangan Gunung Banteng, Gunung Badak, Pasir Putih, Pulau Kunti, serta Hutan Cikepuh.
Selepas perjalanan dari Pulau Kunti, pengunjung disuguhkan keunikan bebatuan dan melihat secara langsung Karang Kontol, spot bernama unik yang berada di legon pandan di Pantai Cibiuk.
Perahu kemudian bersandar di spot Batu Batik atau Punggung Naga, hingga perjalanan ke Pulau Keris, Pulau Santigi, Ombak Tujuh, serta Sodong Parat.
"Perjalanan untuk menjelajah pantai Geopark Ciletuh, membutuhkan waktu 3 jam, atau 4 jam, pulang pergi. Namun itu tergantung kesepakatan wisatawan dengan penyedia jasa perahu atau nelayan," ucap anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Suka Minum Teh? Cobain Nih 5 Teh Termahal di Dunia, Harga Per Gram Sampai Puluhan Juta
Para nelayan atau pegiat wisata sudah menyiapkan perahu wisata, lanjut Andri, tentunya dengan perlengkapan safety. Dan bagi pengunjung atau wisatawan yang penasaran untuk mencoba menjelajahi pantai Geopark Ciletuh, jangan lupa didampingi guide tour.
"Saat pulang kedaratan, menjelang sore hari, akan melihat keindahan Sunset di perairan laut Geopark Ciletuh," pungkasnya.