SUKABUMIUPDATE.com - Kamu suka minum Teh? sepertinya banyak orang yang menyukai minuman satu ini, tapi tahukah kamu jika ternyata ada Teh yang dibanderol dengan harga sangat mahal.
Bahkan harganya ada yang hingga ratusan juta per kilogramnya. Penasaran Teh macam apa yang dihargai semahal itu? berikut informasinya.
Teh merupakan salah satu minuman yang digandrungi sebagian besar orang di berbagai penjuru negeri.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Jawa Barat, Curug Cikaso Hingga Telaga Biru Cicerem
Sejarah mencatat, teh telah digunakan masyarakat Tiongkok untuk bahan obat-obatan sejak abad ke-8 SM.
Selain Tiongkok, Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki tradisi mengenai Teh yang unik.
Saking melekatnya teh dengan peradaban manusia di Jepang ada upacara minum teh yang disebut chanoyu atau sado dan tradisi tersebut masih dilestarikan hingga saat ini.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film ‘Bismillah Kunikahi Suamimu’, Nonton di Bioskop Indonesia
Teh juga memiliki banyak sekali jenis seperti Teh hijau, hitam dan masih banyak lagi. Jika melihat sejarahnya tak mengherankan jika ada Teh yang memiliki harga sangat mahal.
Dilansir dari Akurat.co, berikut beberapa daftar teh termahal di dunia yang merujuk dari berbagai sumber.
1. Teh Da-Hong Pao dari Tiongkok
Teh Da-Hong Pao menjadi teh termahal di dunia pertama. Teh ini ditanam di pegunungan Wuyi, Provinsi Fujian, Tiongkok dan dinyatakan sebagai kekayaan nasional karena jumlahnya yang terbatas.
Baca Juga: Gawat! Di Preman Pensiun 8 Irin Bakal Jadian Sama Sukanta?
BBC menyebutkan, pada tahun 2002 silam, seorang pembeli kaya raya rela membayar 180.000 yuan atau sekitar Rp405 juta untuk mendapatkan 20g teh legendaris dari negeri Tirai Bambu tersebut. Da Hong Pao asli memang dikenal memiliki harga selangit, bahkan melebihi emas.
Harganya bisa mencapai USD 1.400 (Rp 21 juta) untuk satu gram, atau lebih dari USD 10 ribu (Rp150 juta) untuk satu pot, bahkan per kilonya dihargai hingga USD 1,2 juta atau sekitar Rp 18,1 miliar.
2. Panda Dung dari Tiongkok
Teh ini diproduksi di wilayah pegunungan Ya'an di Sichuan, Tiongkok. Uniknya, Panda Dung dibudidayakan menggunakan pupuk yang berasal dari kotoran panda. Teh termahal kedua di dunia ini mulanya dibudidayakan oleh An Yanshi, seorang pengusaha di Tiongkok barat daya.
Baca Juga: Calon Juara! Ini Dampak Positif Hadirnya Luis Milla di Persib Bandung
Kotoran panda memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Teh Panda Dung dijual dengan harga USD 70 ribu atau sekitar Rp1 miliar per kilogram.
3. Yellow Gold Tea Buds asal Singapura
Teh mewah yang berasal dari Singapura ini dipanen setahun sekali menggunakan gunting emas sebelum dijemur. Daun teh lalu disemprot dengan serpihan emas 24 karat yang dapat dimakan.
Teh yang dikenal sebagai 'Teh Kaisar China' ini diklaim mampu mencegah penuaan dan memiliki segudang manfaat lainnya.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Apabila ingin mendapatkannya, Anda dapat membelinya melalui perusahaan teh Singapura, TWG. Melansir situs resminya, teh mewah tersebut dibanderol seharga SGD 12.220 (Rp 139,8 juta) per kilo atau SGD 611 (Rp6,9 juta) per 50 gram.
4. Silver tips Imperial dari India
Teh Silver tips Imperial yang dibudidayakan dan dipanen di Perkebunan Teh Makaibari di perbukitan Darjeeling, India.
Uniknya, teh termahal ke empat di dunia ini dipetik oleh pemetik ahli selama malam bulan purnama. Teh ini terjual seharga USD 1.850 atau sekitar Rp28 juta per kilogram pada lelang tahun 2014 lalu, menjadikannya teh termahal di India dan termahal ke empat di dunia.
Baca Juga: 30 Ramalan Jayabaya yang Diduga Sudah Terjadi dan Akan Terjadi di Indonesia
5. Gyokuro asal Jepang
Sebagai negara yang identik dengan minuman teh, tentu mustahil rasanya jika negara Jepang tak memiliki teh mewah yang masuk dalam jajaran teh termahal di dunia.
Gyokuro, dalam bahasa Jepang berarti 'embun mutiara' atau 'embun giok,' merupakan salah satu teh hijau berkualitas super di negeri Matahari Terbit itu.
Proses pemanenannya memerlukan penanaman di bawah naungan tikar jerami selama empat minggu, sebelum daun teh terbaik dipetik.
Baca Juga: Series Jodoh atau Bukan Mulai Tayang Jumat dan Sabtu, Ini Bocoran Cerita Episode 1
Alasannya, agar tanaman dapat mempertahankan asam amino L-theanine untuk meningkatkan rasa umami atau rasa gurih dalam teh. Gyokuro dijual seharga USD 650 atau sekitar Rp 9,8 juta per kilogram.
Sumber: Akurat.co