SUKABUMIUPDATE.com - Selama libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023, kunjungan wisatawan ke daerah tujuan wisata tirta khususnya pantai di kawasan Ciletuh–Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Kabupaten Sukabumi menurun drastis dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun Balawista Kabupaten Sukabumi, jumlah kunjungan wisatawan dari tanggal 24 hingga 31 Desember 2022 dan dilanjutkan hingga 8 Januari 2023 tercatat hanya 37.429 orang dari total 26 objek wisata tirta. Sedangkan pada nataru tahun lalu, jumlah wisatawan yang datang mencapai sebanyak 324.050 orang.
"Padahal pada liburan Nataru 2021-2022 kondisinya saat itu sedang Pandemi Covid 19. Apalagi dibanding dengan liburan hari Raya Idulfitri yang lalu yang mencapai 4.955.782 orang," ujar Kepala Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto kepada awak media Selasa, 10 Januari 2023.
Baca Juga: Kedalaman 10 Km, Warga Perbatasan Sukabumi Cianjur Dikejutkan Gempa M2.4
Yanyan menuturkan, objek wisata di teluk Palabuhanratu yang banyak diminati wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya di momen nataru 2023.
“Objek wisata yang masih diminati wisatawan sebanyak 12.658 orang atau 34 persen itu di kawasan Pantai Citepus Istiqomah, Citepus ruang terbuka hijau, Citepus Istana Presiden dan Citepus Kebon Kelapa, Palabuhanratu. 11.324 orang atau 30 persen memadati area pantai Karanghawu, Cibangban dan Sunset atau Kapitol Cisolok, serta 7.361 orang memadati kawasan Curug Larangan, Sodong dan pantai Palangpang. Sisanya wisatawan merata di beberapa daerah tujuan wisata seperti Ujung Genteng Ciracap dan Batu bintang Palabuhanratu,” ujarnya.
Menurut Yanyan, kunjungan wisata kali ini diduga menurun akibat cuaca ekstrem yang melanda Sukabumi. Yanyan pun berharap kepada pemerintah daerah, pelaku usaha bidang kepariwisataan serta unsur terkait lainnya mampu merangkul semua pihak. Termasuk media untuk bersama-sama membuat komitmen dalam menyampaikan informasi- informasi yang bisa memberikan penguatan terhadap kepariwisataan daerah.