Flying Fox Sepanjang 730 Meter Bakal Meluncur di Atas Danau Situ Gunung Sukabumi

Senin 09 Januari 2023, 12:21 WIB
Tangkapan layar uji coba wahana flying fox di kawasan Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@lembah_purba

Tangkapan layar uji coba wahana flying fox di kawasan Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@lembah_purba

SUKABUMIUPDATE.com - Satu wahana baru siap diresmikan di objek wisata Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Kawasan wisata yang termasuk di dalamnya ada Jembatan Gantung atau Suspension Bridge dan Lembah Purba ini akan meluncurkan flying fox sepanjang 730 meter.

Sejak Desember 2022, akun Instagram Jembatan Gantung Lembah Purba @lembah_purba sudah membagikan video wahana yang memacu adrenalin tersebut.

Kepala Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Situ Gunung Asep Suganda mengatakan flying fox setinggi 70 meter di atas permukaan tanah ini dibangun PT Fontis Aquam Vivam--pihak swasta yang juga membangun jembatan gantung sepanjang 243 meter pada 2017 dan diresmikan dua tahun berikutnya.

Baca Juga: Rakit Tak Beroperasi, Danau Situ Gunung Sukabumi Kembali Dibuka untuk Umum

Asep menyebut wahana flying fox dibangun dua bulan lalu setelah pembukaan Jembatan Lembah Purba sepanjang 515 meter dengan tinggi 160 meter. Start atau titik meluncurnya flying fox tersebut berada di tower dekat restoran dan Jembatan Lembah Purba lalu melintasi danau Situ Gunung dan finish di sekitar danau.

"Flying fox dibangun PT Fontis Aquam Vivam, 730 meter di ruang usaha cukup untuk memacu adrenalin, sudah gitu melintas di atas danau," kata Asep kepada sukabumiupdate.com pada Senin (9/1/2023).

Asep tak mengetahui pasti berapa anggaran pembangunan flying fox sebab di bawah kendali PT Fontis Aquam Vivam. Dia juga belum memastikan kapan wahana ini akan dibuka untuk umum dan berapa tarifnya. Adapun kapasitas maksimal sekali meluncur (durasi lima menit) adalah satu orang dengan berat 200 kilogram.

"Untuk tarif belum ditetapkan. (Tapi) masih bagian paket VIP (termasuk ke Lembah Purba). Safety sudah teruji karena pakai wayer double track, seling baja," ujarnya.

Baca Juga: Dua Wisatawan Tewas Tenggelam, Mbah Jalun dalam Sejarah Situ Gunung Sukabumi

Diketahui, Resort Situ Gunung dengan luas 2.093 hektare menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Luas Situ Gunung ini sudah mencakup danau, hutan damar, Curug Sawer setinggi 35 meter, dan beberapa spot lainnya yang kini menjadi daya tarik wisata di Sukabumi maupun Jawa Barat.

Dari 2.093 hektare total lahan Situ Gunung, hanya 222 hektare yang ditetapkan sebagai zona pemanfaatan. Ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Aturan itu menyebut taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa