Keripik Daun Waluh ala Emak-emak di Sukabumi, Cemilan Sehat dari Halaman Rumah

Sabtu 07 Januari 2023, 12:25 WIB
Keripik daun waluh kuning produksi emak-emak di Cibadak Sukabumi (Sumber: istimewa)

Keripik daun waluh kuning produksi emak-emak di Cibadak Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Cemilan sehat tak harus beli. Kisah emak-emak atau ibu rumah tangga di Cibadak Kabupaten Sukabumi ini menginspirasi, bikin keripik daun waluh yang ditanam di halaman rumah, sebagai cemilan sehat keluarga sekaligus sumber pendapatan tambahan rumah tangga.

Savira Putri, sejak beberapa tahun terakhir ibu muda berusia 26 tahun ini rutin memproduksi keripik daun waluh kuning atau labu kuning (Cucurbitaceae). Bahan utama cemilan ini berasal dari halaman rumahnya di Kampung Segog Karangtengah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Kenapa daun waluh kuning?

Baca Juga: Sedapnya Bebek Goreng Korek Sambal Hijau, Kuliner Menggugah Selera di Sukabumi

“Yang punya rasa lebih renyah dan gurih itu daun labu kuning,” ujar Savira kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/1/2023).

Ide membuat cemilan ini lanjut Savira berasal dari berbagai sumber salah satunya internet. Savira menyebut jika labu kuning ia tanam sendiri di halaman rumah, memanfaatkan lahan sempit, sebagai sumber pangan.

“Setahu saya sih dari banyak bacaan, daun labu/waluh ini kaya akan manfaat. Banyak kandungan yang baik itu tubuh seperti protein, karbohidrat,fosfor,kalsium,zat besi, vitamin A,B dan C,” bebernya.

Baca Juga: Sedapnya Kue Pancong Abah, Kuliner Legendaris Labora di Cibadak Sukabumi

Setelah mencoba dengan panduan resep dari internet, Savira mulai melakukan ujicoba produksi cemilan keripik daun waluh. Cemilan yang awalnya hanya untuk konsumsi pribadi dan keluarga.

“Cemilan sehari-hari keluarga. Untuk sajian nongkrong kumpul keluarga yang renyah dan gurih. Rasanya mirip-mirip keripik melinjo atau emping,” lanjut Savira.

Karena banyak peminat, ia pun iseng memproduksi lebih banyak keripik ini, untuk dijual di warung nasi milik keluarga. Ternyata responnya bagus, “Sekarang ini di jual di warung makan punya orang tua di Sekarwangi Cibadak. Sehari 10 bungkus, 2 bungkus itu berat 30gram, dijual Rp 2 ribu per bungkus,” ungkap Savira.

Baca Juga: Menikmati Olahan Rebung ala Warga Pajampangan Sukabumi

Savira pun memberikan tips dan tata cara membuat keripik daun waluh kuning ini. Pertama cari daun labu yang masih segar, siapkan tepung beras secukupnya, air, garam, dan penyedap rasa, Setelah dicuci bersih harus kering dan jangan dibiarkan basah, lalu celupkan ke tepung beras yang sudah dicampur air serta diberi penyedap rasa.

“Cara menggoreng daun dalam keadaan terbuka atau dibeberkan,” jelasnya.

Writer: Restu Prabowo (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi