Cari Spot Liburan? Ini Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Sekitar Tol Bocimi!

Kamis 29 Desember 2022, 16:45 WIB
Healing di Curug Sawer, Rekomendasi Wisata Sukabumi Sekitar Tol Bocimi. (Sumber : Instagram/@visitsukabumi)

Healing di Curug Sawer, Rekomendasi Wisata Sukabumi Sekitar Tol Bocimi. (Sumber : Instagram/@visitsukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Tol Bocimi atau Bogor-Ciawi-Sukabumi menjadi salah satu akses transportasi jalur darat yang fungsional selama Libur Nataru 2023.

Fungsionalnya tol bocimi juga secara tidak langsung mengenalkan spot wisata Sukabumi yang apik!

Bahkan, PT. Trans Jabar Tol dalam postingan LinkedIn-nya, Sabtu (24/12/2022), menyebut beberapa rekomendasi Wisata di Sukabumi yang bisa diakses sekitar Tol Bocimi.

"Buat libur akhir tahun ini #sobatbocimi dan #sobatcisuna bisa mencoba menikmati deburan ombak Pantai Pelabuhan Ratu, keindahan Geopark Ciletuh, dinginnya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango..." tulis PT. Trans Jabar Tol di LinkedIn, dikutip Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Sunset hingga Hutan, 5 Rekomendasi Wisata Libur Nataru untuk Introvert Travellers!

Berikut Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Sekitar Tol Bocimi. Apa Saja? Yuk, Simak!

1. Pantai Palabuhanratu Geopark Ciletuh

Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi pertama yang Dapat Dinikmati Sekitar Tol Bocimi adalah Pantai Palabuhanratu Geopark Ciletuh.

Berdasarkan catatan redaksi sukabumiupdate.com, salah satu wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi adalah Pantai Cikadal Spot Hutan Mangrove.

Wisatawan yang mengunjungi kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), juga bisa mampir ke hutan mangrove di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi Hutan Mangrove tidak jauh dari Pantai Cikadal tepatnya berada di Rawa atau Alor Ciateul.

Untuk mencapai lokasi hutan mangrove Pantai Cikadal Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru.

Kemudian, wisatawan berjalan melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, berselang jalan bebatuan, menuju ke Desa Mandrajaya.

Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove. Tetapi, bagi pengguna kendaraan roda empat perjalanan bisa memakan waktu sekitar satu jam. Sedangkan pengguna kendaraan roda dua cukup sekitar 30 menit saja.

Jalan alternatif untuk kendaraan roda dua juga tersedia di kawasan ini, yakni dari Balai RK melalui Jembatan Kisohir.

Pengunjung wisata alam Sukabumi ini selain bisa menikmati pemandangan Pantai Cikadal dengan spot Pulau Mandra, hutan lindung Gunung Badak, juga bisa menjelajahi hutan mangrove sampai ke dalamnya.

Gratis! Masuk ke spot hutan mangrove ini tidak dipungut biaya sama sekali. Tetapi, jika pengunjung ingin ke Pulau Mandra atau spot lain, fasilitas perahu sudah tersedia.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi untuk Libur Nataru

2. Healing di Curug Sawer, Wisata Alam Sukabumi

Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Dekat Bocimi berikutnya adalah Healing di Curug Sawer.

Ya, Melepas penat di Icon Wisata di Cipamingkis Sukabumi ini bisa menjadi alternatif refreshing kala Libur Nataru.

Curug Sawer adalah tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani tepatnya di Kampung Rancapalek RT 15/05, Desa Cipamingkis.

Wisata alam ini masih begitu asri dengan pohon rimbun tumbuh mengapit curug tersebut. Panorama alam Curug Sawer semakin mempesona dengan hamparan sawah yang berada tak jauh dari curug.

Curug Sawer berjarak 5 kilometer dari Kantor Kecamatan Cidolog dan 6 kilometer apabila dari kantor Desa Cipamingkis. Apabila dari Kota Sukabumi, perjalanan yang ditempuh ada menuju jalan raya jalur Sagaranten-Tegalbuleud. Kemudian apabila Jampangkulon melalui jalan raya ke daerah Kalibunder lalu apabila dari daerah Surade akses jalan yang dilalui menuju Tegalbuleud.

Semua akses jalan tersebut tujuannya adalah Desa Cipamingkis. Dari jalan raya perjalanan dilanjutkan menuju jalan desa yang bisa diakses mobil serta motor menuju Kampung Rancapalek. Tetapi, jalan desa itu hanya 3 kilometer saja yang bisa dilalui mobil.

Maka dari itu, untuk wisatawan yang menggunakan mobil bisa diparkir atau dititipkan ke rumah warga. Sementara perjalanan akan dilanjutkan dengan motor sekitar 2 kilometer ke Kampung Rancapalek. Pengunjung juga akan berjalan kaki sekitar 1 kilometer di kampung ini untuk masuk ke kawasan Perhutani, tempat curug sawer.

Di area Curug Sawer itu ada 2 curug lain namanya Curug Cakrawea serta Curug Serelek dari aliran Sungai Cidolog. Jarak dari satu curug ke yang lainnya sekitar 100 meteran.

Untuk diketahui, air yang mengalir ke Curug Sawer dan Curug Cakrawea serta Curug Serelek berasal dari Sungai Cidolog.

Baca Juga: Wisata Curug Cikaso Sukabumi, Mitos 3 Sosok Penunggu Termasuk Pesugihan!

3. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)

Terakhir, Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Dekat Bocimi adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

TNGGP adalah sumber daya alam di pegunungan yang digunakan sebagai tempat konservasi sekaligus Taman Nasional.

TNGGP dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP).

Pembukaan TNGGP dilakukan sejak tahun 1980 oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO. Dan di tahun 1977, UNESCO telah menetapkan Gunung Gede Pangrango sebagai Cagar Biosfer.

Secara geografis, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terletak antara 106º51`-107º02` BT dan 6º41`-6º51` LS. Sementara berdasarkan wilayah Administratifnya, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango termasuk dalam wilayah tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Bogor.

Seperti diketahui, berdasarkan ketinggiannya Gunung Gede dan Gunung Pangrango adalah dua gunung yang berbeda.

Ketinggian Gunung Pangrango yaitu 3.019 M diatas permukaan laut sedangkan Gunung Gede berada pada angka 2.958 M di atas permukaan laut. Puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango terhubung melalui punggung gunung yang berketinggian 2.400 M diatas permukaan laut atau disebut Kandang Badak.

Rentang ketinggian tersebut membuat kawasan konservasi TNGGP memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Salah satunya, Bunga Edelweiss (Anaphalis javanica), jenis tumbuhan khas dataran tinggi basah yang dilindungi.

Sayangnya, saat ini pembukaan kembali Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) masih menunggu informasi resmi dari Penanggung Jawab terkait.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)