Produksi Lele Dumbo Sukabumi Capai 656.684 Ton, Mengenal Ikan Persilangan Afrika-Taiwan

Senin 26 Desember 2022, 18:30 WIB
Lele Dumbo, Produksi Ikan Air Tawar Tertinggi di Sukabumi (Sumber : Instagram/@duniaqua)

Lele Dumbo, Produksi Ikan Air Tawar Tertinggi di Sukabumi (Sumber : Instagram/@duniaqua)

SUKABUMIUPDATE.com - Produksi Ikan Air Tawar di Kota Sukabumi tercantum dalam Data Resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik.

Data BPS menyebutkan tentang Produksi Ikan Air Tawar di Kota Sukabumi Tahun 2020 Menurut Jenisnya.

Adapun urutan Enam Jenis Ikan Air tawar di Kota Sukabumi dengan Produksi Tertinggi diantaranya:

Baca Juga: Daftar Top 5 Kabupaten/Kota Paling Hemat di Jawa Barat, Sukabumi Nomor Berapa?

Urutan pertama Ikan Air tawar di Kota Sukabumi dengan Produksi Tertinggi per tahun 2020 adalah jenis Lele Dumbo yakni angka produksi mencapai 656. 684 ton. Angka tersebut mengalahkan ikan nila di urutan kedua yang diproduksi sebanyak 471. 430 ton.

Kemudian, di urutan ke tiga yaitu Ikan Mas dengan angka produksi sebanyak 89.495 ton disusul Ikan Bawal di urutan ke empat sebanyak 14. 840 ton.

Selanjutnya, di urutan kelima Produksi Ikan Air tawar di Kota Sukabumi adalah jenis ikan patin yaitu 5. 424 ton. Terakhir adalah jenis ikan gurame dengan angka produksi paling rendah dibanding lima ikan Air tawar lainnya, yakni hanya 3. 627 ton di tahun 2020.

Baca Juga: Daftar Top 10 Daerah Paling Jarang Liburan di Jawa Barat, Sukabumi Ke Berapa?

Berikut rincian urutan Produksi Ikan Air Tawar di Kota Sukabumi Tahun 2020 Menurut Jenisnya:

1. Lele Dumbo (656.684 ton)
2. Ikan Nila (471.430 ton)
3. Ikan Mas (89.495 ton)
4. Ikan Bawal (14.840 ton)
5. Ikan Patin (5.424 ton)
6. Ikan Gurame (3.627 ton)

Berdasarkan data BPS tersebut, diketahui bahwa Jenis Ikan Air Tawar yang paling banyak diproduksi di Kota Sukabumi per tahun 2020 adalah Lele Dumbo.

Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Lele, Bantu Pembentukan Sel Darah Merah

Tak banyak yang tahu, Lele Dumbo bukan lah Ikan Air Tawar asli Indonesia melainkan didatangkan dari Afrika. Penasaran dengan jenis Lele Dumbo yang banyak di produksi di Sukabumi?

Melansir dari berbagai sumber, simak Informasi tentang Lele Dumbo, Ikan Air Tawar Pendatang dari Afrika!

Menurut informasi yang dikutip dari mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id, Ikan lele (Clarias gariepinus) merupakan jenis ikan lele hasil introduksi yang didatangkan ke Indonesia pada awal tahun 1980-an.

Lele Dumbo termasuk varietas ikan pendatang dengan pertumbuhan lebih cepat dan besar dibanding jenis ikan lele lokal (Clarias batrachus), sehingga dikenal sebagai lele unggul.

Lele Dumbo adalah ikan jenis unggul yang berasal dari Afrika. Tubuh Lele Dumbo bewarna coklat kehitaman dan akan timbul bercak-bercak warna putih apabila ikan terkejut atau stress.

Oleh karena Lele Dumbo bisa tumbuh bongsor dan besar maka akhirnya nama Dumbo disematkan pada lele jenis ini.

Baca Juga: Cocok Untuk Menu Makan Malam, Membuat Spaghetti Pecel Lele di Rumah

Patil lele dumbo tidak beracun sehingga relatif lebih aman bila dipegang dengan tangan kosong. Selain itu, ukuran misai (sungut) lele dumbo juga lebih panjang dibanding lele lokal.

Sumber lain menyebutkan, Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) termasuk dalam family Claridae dan termasuk ikan air tawar yang menyenangi air tenang, dikutip dari cybex.pertanian.go.id.

Species Lele Dumbo merupakan hasil perkawinan silang antara lele afrika dan lele Taiwan.

Ikan lele dumbo cenderung lebih cepat tumbuh yaitu umur 3 bulan pemeliharaan sudah bisa layak panen.

Dari segi prospek pun, Ikan lele dumbo cukup menjanjikan, salah satu buktinya adalah banyak warung pecel lele pinggir jalan di Kota Sukabumi.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)