Pelengkap Telor Ceplok, 6 Fakta Menarik Kecap yang Masuk ke Indonesia Sejak 300 SM!

Rabu 21 Desember 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi Fakta Menarik Kecap yang Masuk ke Indonesia Sejak 300 SM | Foto : Freepik

Ilustrasi Fakta Menarik Kecap yang Masuk ke Indonesia Sejak 300 SM | Foto : Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kecap adalah salah satu bumbu masakan favorit hampir seluruh lapisan masyarakat.

Kecap sering digunakan sebagai pelengkap ketika makan pagi, terutama menu telor ceplok andalan anak-anak.

Kecap juga menambah selera para pecinta nasi goreng, meskipun tidak semua melakukan hal yang sama.

Bumbu yang populernya hampir sama dengan sambal ini ternyata sudah ada sejak dahulu kala updaters!

Berikut 6 Fakta Menarik Kecap yang Masuk ke Indonesia Sejak 300 Tahun Sebelum Masehi (SM), dilansir dari pergikuliner.com!

Baca Juga: Cocok Untuk Menu Sarapan, Masak Telor Ceplok Cara Baru

1. Kisah Perjalanan Kecap ke Indonesia Sejak 300 SM

Fakta Menarik Kecap pertama dari kecap manis adalah sudah ada sejak 300 tahun sebelum masehi (SM).

Kala itu, digunakan Bangsa Romawi sebagai penambah rasa pada makanan yang disebut sebagai liquamen. Dari segi rasa, liquamen mirip dengan kecap buatan Tionghoa yang dibuat pada abad 16.

Ketika orang Tionghoa banyak bepergian ke Asia Tenggara mereka bertahan hidup dengan menjual ke’tsiap kepada orang Melayu seperti Singapura dan Indonesia.

Akhirnya, ke’tsiap mulai dikenal oleh Indonesia dan banyak pedagang Tionghoa yang masuk hanya untuk bertukar ke’tsiap dengan hasil bumi.

2. Kecap Manis Warisan Kuliner Asli Indonesia

Masyarakat Indonesia patut berbangga bahwa kecap manis adalah warisan kuliner asli Indonesia.

Hal ini berawal dari pedagang Tiongkok yang memang membawa ke'tsiap beserta bahan bakunya yakni kedelai ketika singgah di Indonesia.

Sayangnya, ke'tsiap dari pedagang Tionghoa rasanya asin sementara kultur budaya Jawa justru kurang menyukai kecap asin.

Maka dari itu, para orang Tionghoa menambahkan gula ke dalam kecap asin agar rasanya manis. Sejak itulah, kecap manis hadir dan disukai masyarakat Jawa.

Baca Juga: Resep Ayam Kecap Komplit, Masakan Kesukaan Keluarga

3. Pabrik Kecap Manis Pertama Pada Tahun 1882

Pada tahun 1882, pabrik kecap manis pertama dibuat di Pasar Lama Tangerang dan dikelola oleh Teng Hang Soey. Pabrik tersebut pun masih beroperasi dan berubah nama menjadi Kecap Cap Istana.

Setelahnya ada Kecap Cap Orang Jual Sate pada tahun 1889 dan Kecap Benteng Cap SH yang beroperasi sejak 1920. Bagi masyarakat di wilayah Tangerang, Kecap Teng Hang Soey dan Kecap Benteng Cap SH ini sangat mudah ditemukan.

Biasanya jajanan di Pasar Lama Tangerang juga menggunakan kecap manis merk ini untuk berjualan. Rasanya yang manis dan gurih sangat cocok di lidah masyarakat Indonesia.

4. Cita Rasa Kecap Manis Berbeda Setiap Daerah

Fakta Menarik berikutnya yaitu kecap manis di Indonesia adalah memiliki cita rasa beragam sesuai daerahnya masing-masing.

Tetapi fakta unik kecap yang satu ini hanya berlaku untuk merek kecap lokal yang hanya ada dan dijual di daerah tersebut.

Penyebabnya tak lain karena komposisi dan jenis bahan penyusun yang digunakan berbeda pula. Maka wajar, setiap daerah di Indonesia memiliki rasa kecap khas sesuai gula merah lokalnya.

Baca Juga: Resep Sate Jamur Tiram, Lengkap dengan Sambal Kecap yang Bikin Ketagihan

5. Kecap Manis Menggunakan Dua Jenis Kacang Kedelai

Fakta Menarik Kecap berikutnya adalah dari komposisi penyusun atau bahan baku pembuatan.

Pembuatan kecap nyatanya menggunakan dua jenis kacang kedelai yaitu kacang kedelai kuning dan hitam. Apabila dibandingkan, kacang kedelai hitam adalah jenis kedelai paling banyak digunakan.

Kacang kedelai hitam memiliki karakteristik berwarna yang lebih gelap serta lebih unggul untuk dijadikan kecap manis dari segi tekstur dan cita rasanya.

6. Kecap Manis Punya Segudang Manfaat

Fakta Menarik Kecap yang terakhir adalah kecap manis tak hanya sebagai bumbu pelengkap, tetapi kaya manfaat bagi kesehatan tubuh.

Hal ini kembali pada bahan baku yang digunakan yaitu bersumber dari fermentasi kacang kedelai. Seperti diketahui, makanan fermentasi menghasilkan asam amino yang membantu tubuh mencerna makanan lebih baik.


Sumber : pergikuliner.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)