Wisata Curug Cikaso Sukabumi, Mitos 3 Sosok Penunggu Termasuk Pesugihan!

Sabtu 17 Desember 2022, 11:00 WIB
Air Terjun Curug Cikaso Sukabumi | Foto : Instagram/@curug_cikaso

Air Terjun Curug Cikaso Sukabumi | Foto : Instagram/@curug_cikaso

SUKABUMIUPDATE.com - Wisata alam Sukabumi selalu diburu para travellers saat akhir pekan tiba.

Sukabumi nyatanya punya banyak tempat wisata mengagumkan mulai dari pantai, gunung, air terjun atau curug, bukit, kebun, tempat pemancingan dan lainnya.

Kali ini, sukabumiupdate.com mengajak para updaters untuk mengulik tempat wisata Curug Cikaso yang konon punya cerita mistis!

Dirangkum dari berbagai sumber Inilah Wisata Curug Cikaso Sukabumi, Tempat Favorit Akhir Pekan yang Konon Diawasi 3 Sosok Ini!

Wisata Curug Cikaso Sukabumi

Baca Juga: Curug Cikaso di Sukabumi, 1 dari 5 Destinasi Alam Terbaik Versi Smiling West Java

Lokasi Curug Cikaso berada di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Masyarakat sekitar lebih sering menyebut curug Cikaso meskipun sebenarnya memiliki nama Curug Luhur (Air terjun Tinggi). Hal ini karena aliran air dari curug bersumber dari anak sungai Cikaso dan bermuara di Muara Tegal Buleud Kabupaten Sukabumi.

Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang saling berdampingan dan memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan lebar tebing 100 meter.

Tepat dibawah curug tersebut terdapat kolam luas berwarna hijau kebiru-biruan bak di negeri dongeng, dengan kedalaman sekitar 15 meter.

Namun, pengunjung sangat tidak disarankan berenang di kolam tersebut karena hempasan air terjun bisa membahayakan dan cukup dalam.

Rute menuju Curug Cikaso dapat dijangkau melalui akses ke Jalan Nasional Surade - Tegalbuleud dengan jarak sekitar 8 kilometer.

Para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat bisa masuk langsung ke area parkir. Kemudian, untuk masuk ke Curug Cikaso, pengunjung harus naik perahu dan menyusuri Sungai Cikaso hanya sekitar 5 - 10 menit.

Jika pengunjung tidak ingin naik perahu, maka alternatif lain yang dapat dipilih yaitu melalui pematang sawah milik penduduk sekitar.

Baca Juga: Curug Cikaso, Salah Satu Destinasi Alam saat Berkunjung ke Sukabumi

Mitos 3 Penunggu Curug Cikaso Sukabumi

Terlepas dari keindahan yang ditawarkan, Curug Cikaso menyimpan cerita mitos yang beredar di masyarakat. Konon, Curug Cikaso diawasi oleh tiga sosok yakni Nyi Blorong, Prabu Siliwangi dan Eyang Santang.

Hal ini berkaitan dengan tiga aliran air yang ada memiliki nama berbeda-beda.

Tiga curug tersebut yaitu pertama, Curug Aseupan di sebelah kiri dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Nyi Blorong. Kedua, Curug Aki di kanan dipercaya bahwa sosok penunggu nya adalah Prabu Siliwangi. Terakhir, Curug ketiga di sebelah tengah bernama Curug Meong yang diyakini menjadi tempat bersemayamnya Eyang Santang.

Baca Juga: Mitos Ki Hamali di Balik Keindahan Curug Cikaso

1. Nyi Blorong Penunggu Curug Aseupan di Curug Cikaso Sukabumi

Nyi Blorong adalah menurut legenda Indonesia adalah sosok wanita cantik, bertubuh manusia dari pinggang ke atas, dan berwujud ular dari pinggang ke bawah.

Nyi Blorong adalah penguasa keraton pantai selatan dengan kesaktian luar biasa yang memiliki pengikut bangsa jin dan makhluk halus. Konon katanya, pengikut Nyi Blorong dari kalangan manusia disesatkan melalui pesugihan untuk dijadikan sebagai budak.

Nyi Blorong dipercaya mampu mendatangkan kekayaan untuk orang yang mengajaknya bersekutu. Sebagai imbalan, kepingan emas selalu ditinggalkan oleh Nyi Blorong setelah menemui orang yang menjalin hubungan dengannya.

Menurut kepercayaan yang beredar, pesugihan dengan Nyi Blorong membutuhkan tumbal arwah manusia pengikutnya. Ketika ajal, arwah pengikutnya turut menjadi proses dari penghuni keraton gaib Laut Selatan untuk selamanya.

Pada jangka waktu tertentu, Nyi Blorong juga menunggu tumbal nyawa sebagai prajurit agar kecantikan meningkat. Puncak kecantikan dan kesaktian Nyi Blorong ini adalah ketika bulan purnama. Akan tetapi, ketika bulan mengecil, Nyi Blorong akan kembali menjadi ular raksasa.

Nyi Blorong tampil mengenakan kebaya berwarna hijau dengan rajutan emas. Kain panjang berwarna emas tersebut adalah perwujudan sosok asli Nyi Blorong, yaitu ular raksasa.

Sebagian orang percaya Nyi Blorong adalah putri Ratu Anginangin, Ratu seluruh makhluk halus di Pulau Jawa yang memiliki kerajaan di Laut Selatan. Nyi Blorong kemudian dinikahkan dengan Jaka Linglung, putra Aji Saka, yang berhasil membunuh buaya putih penjelmaan Prabu Dewatacengkar dari Medang Kamulan.

Baca Juga: Terpeleset, Wisatawan Asal Tanggerang Tenggelam di Curug Cikaso Sukabumi

2. Prabu Siliwangi Penunggu Curug Aki di Curug Cikaso Sukabumi

Prabu Siliwangi atau Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja lahir di Kawali Galuh (Ciamis) tahun 1401 dan tutup usia pada 31 Desember 1521.

Menurut tradisi lama, masyarakat tidak diperkenankan untuk menyebut gelar raja yang sesungguhnya. Sehingga nama Prabu Siliwangi lebih dikenal masyarakat dibandingkan gelar Sri Baduga Maharaja.

Siliwangi berasal dari kata “Silih” yang berarti “bergantian” dan “Wawangi” yang diambil dari nama Prabu Wangi.

Artinya, nama Prabu Siliwangi dipakai karena ia merupakan pengganti Prabu Wangi.

Prabu Siliwangi adalah putra Prabu Dewa Niskala dan cucu dari Niskala Wastu Kancana. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Nyi Ambetikasih, putri dari Ki Gedeng Sindakasih atau pamannya sendiri.

Pernikahan Prabu Siliwangi dengan Nyi Ambetikasih dikaruniai 3 orang anak yang bernama Raden Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuwana, Nyimas Rara Santang, dan Raden Kian Santang.

Anak Prabu Siliwangi yang pertama, Raden Walangsungsang mendirikan Kesultanan Cirebon. Kemudian anak kedua, Nyimas Rara Santang memiliki putra bernama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang mendirikan Kesultanan Banten. Sedangkan anak bungsunya, Raden Kian Santang adalah seorang pendekar yang terkenal sakti di Pulau Jawa.

Kala itu, Prabu Siliwangi dijodohkan dan menikah dengan Nyai Kentring Manik Mayang Sunda, yang mana sang anak bernama Sanghyang Surawisesa diketahui akan mewarisi takhta Kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: Klenteng Kebon Limus Cicurug Kabupaten Sukabumi, Wisata Religi di Patilasan Prabu Siliwangi

3. Eyang Santang Penunggu Curug Meong di Curug Cikaso Sukabumi

Raden Kian Santang merupakan putra dari Prabu Siliwangi (Raja Pakuan Pajajaran) atau Sri Baduga Maharaja dengan Nyi Subang Larang.

Kiansantang lahir pada tahun 1315 di Tatar Pasundan, wilayah Pulau Jawa.

Diketahui, sebelum dirinya menuntut ilmu di Mekkah, nama Kian Santang berubah menjadi Galantrang Setra, didapatkan ketika mencari seseorang yang dapat mengalahkan kekuatannya.

Raden Kiansantang merupakan sinatria yang terkenal, gagah dan perkasa sehingga disebutkan sejak kecil hingga dewasa usia 33 tahun, belum ada yang bisa menandingi kekuatan dan kesaktiannya di pulau Jawa.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).