Jelang Libur Nataru, Dispar Sukabumi Koordinasi dengan Polisi untuk Cegah Pungli

Minggu 11 Desember 2022, 14:00 WIB
Salah satu spot wisata pantai di Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

Salah satu spot wisata pantai di Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Pariwisata (Dispar) melakukan berbagai rapat koordinasi untuk menjaga kenyamanan wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Sukabumi. Dalam rakor ini pungutan liar (Pungli) hingga kebersihan menjadi isu utama yang dibahas.

Terkait antisipasi pungli, Kadispar Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi dan tim Saber pungli serta Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi. Selain itu Sigit mengatakan pola parkir di lokasi wisata nantinya akan menyesuaikan aturan desa setempat dan pengawasan pihak kecamatan.

"Hal itu antisipasi supaya tidak terjadi pungutan liar, walaupun itu kewenangannya di Dishub tapi kan bisa juga mencoreng pariwisata berkaitan dengan viralnya informasi, seperti kejadian tahun lalu," ujar Sigit kepada awak media usai rakor di Kecamatan Palabuhanratu, Jumat, 9 Desember 2022.

Baca Juga: Ajak Kades Jadi Agen, Strategi Dispar Cetak Desa Wisata Baru di Kabupaten Sukabumi

Lebih lanjut Sigit menerangkan berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2018 tentang tiket rekreasi, tiket Curug Sodong hanya Rp 5 ribu per orang, kemudian tiket Ujunggenteng juga berdasarkan perda Rp 5 ribu per orang.

"Untuk Geyser Cisolok tidak dikenakan biaya karena masih ditutup fasilitasnya belum lengkap. Tetapi kalau ingin melihat bisa saja, tanpa tiket retribusi rekreasi. Terkait teknis keseluruhan setiap tukang parkir berdasarkan hasil rapat, petugas yang melakukan pengaturan itu di data oleh desa diketahui oleh kecamatan jadi menghindari oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Kemudian untuk kebersihan area wisata, Sigit menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kabupaten Sukabumi serta mengimbau kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan area pantai dari sampah yang bertebaran.

Sigit menyebut Dispar Juga terus melakukan penataan pedagang yang berjualan di sekitar objek wisata pantai. Ini dilakukan untuk memberikan kesan baik serta nyaman kepada wisatawan yang datang ke objek wisata yang masuk dalam kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Sigit meyakini pada libur dan cuti bersama perayaan Natal dan tahun baru, jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Pihaknya juga menyiapkan sarana pendukung seperti informasi tentang dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk memudahkan wisatawan mencari lokasi wisata, hotel atau tempat menginap, kuliner dan lainnya yang sesuai dengan keinginannya.

Baca Juga: Modus Pungli di Palabuhanratu Sukabumi Saat Libur Lebaran, 8 Pelaku Dibina

Adapun di sisi keselamatan wisatawan, Dispar sudah berkomunikasi dengan Balawista Kabupaten Sukabumi, Basarnas, Sarda Kabupaten Sukabumi, serta unsur relawan lainnya untuk meningkatkan pengawasan serta menambah rambu-rambu di areal rawan terjadinya kecelakaan laut seperti tenggelam maupun terseret arus.

Sigit kemudian berharap agar seluruh elemen masyarakat bisa menjaga kenyamanan, kebersihan, dan nama baik dunia pariwisata Kabupaten Sukabumi. Sebab jika tidak dijaga, maka keseluruhan objek wisata akan menjadi jelek tentunya banyak yang akan dirugikan karena akan mempengaruhi kedatangan wisatawan.

"Mudah-mudahan itu tidak terjadi karena yang kita jaga bersama itu citra kepariwisataan yang ada di Kabupaten Sukabumi," katanya.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa