4 Kuliner Unik di Sukabumi, Lengkap dengan Alamat dan Harganya

Sabtu 03 Desember 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Kuliner Unik | foto: Pexels

Ilustrasi Kuliner Unik | foto: Pexels

SUKABUMIUPDATE.com - Selain memiliki banyak wisata alam, Sukabumi juga memiliki berbagai macam kuliner unik yang dapat kamu coba saat berkunjung atau menikmati akhir pekan di salah satu wilayah di Jawa Barat ini.

Mulai dari Ramen Jumbo hingga Bubur Ayam dengan cara pembuatan dibakar bisa kamu pilih saat mampir ke Sukabumi.

Dan dibawah ini telah kami rangkum empat kuliner unik di Sukabumi yang dapat kamu cicipi lengkap dengan lokasi dan harganya.

Baca Juga: Menikmati Curug Cirajeg, Pesona Air Terjun Berundak di Purabaya Sukabumi

1. Go-Juu-Ni Ramen dan Sushi

Ramen JumboRamen Jumbo

Di tempat ini, ada beragam menu diantaranya Ramen porsi jumbo yang bisa dinikmati 5 orang.
Selain Ramen yang berukuran jumbo, ada juga Sushi yang sama-sama memiliki ukuran jumbo.

Untuk harga ramennya sendiri, mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 100 ribu, sedangkan Sushi dari Rp 25 ribu sampai Rp 400 ribu.

Untuk kamu yang ingin menikmati Ramen dan Sushi jumbo bisa datang ke Go-Juu-Ni di Jalan Kramat, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

2. Bakso Lava

Bakso Lava 3 KgBakso Lava 

Untuk kamu penggemar bakso ayo coba mencicipi Bakso Lava, dengan berat 3 kilogram buatan kang Adeng, ukurannya udah mirip tabung gas Lpg 3 kilogram.

Isian bakso lava 3 kilogram ini tak hanya meatball kecil (beranak). Ada cincang daging sapi kombinasi sama seafood; udang, cumi dan telur puyuh.

Baca Juga: Hangatkan Suasana Dingin Musim Hujan di Sukabumi dengan Sedapnya Ramen Jumbo

Bakso jumbo ini bisa disantap oleh 10 hingga 12 orang dengan rasa bisa bikin melotot karena super pedas. Harganya sendiri Rp 350 ribu per porsi.

Sayangnya kamu tidak bisa langsung menyantap Bakso ini secara langsung, karena kata pemiliknya jika kamu ingin mencicipinya harus memesannya di H-1 ya.

Saat ini sudah ada 4 cabang Bakso Lava yaitu di Kadudampit, Karamat, Baros, dan dekat GSI Cikembar.

3. Kerang Hijau Bakar Resto Seafood Pokemon

Green Mussels Garlic Butter | Foto: SU/DenisGreen Mussels Garlic Butter | Foto: SU/Denis

Sajian kerang hijau biasanya diolah dengan cara direbus kemudian disiram dengan beragam bumbu.

Namun tidak di Restoran Seafood Pokemon, Palabuhanratu, tempat makan yang satu ini mengolah kerang hijau dengan cara dibakar.

Dinamai Green Mussels Garlic Butter, Kerang hijau bakar ini diberikan bumbu garlic butter dan merupakan yang pertama di Palabuhanratu tidak ada restoran lain yang menjualnya.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Sarapan, Inilah Resep Bubur Ayam Sukabumi: Mudah dan Lezat!

Pemiliknya bahkan mengatakan jika banyak wisatawan mancanegara atau bule yang mengaku ketagihan usai mencicipi kerang hijau bakarnya.

Bagi kamu yang mau mencoba harganya sangat murah lho, hanya Rp 38 ribu untuk varian kerang hijau Garlic Butter.

Restoran Seafood Pokemon ini berada di Pantai Batu Bintang, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

4. Bubur Ayam di Bakar

Bubur Ayam di Bakar | Foto: Dok SUBubur Ayam di Bakar | Foto: Dok SU

Bubur ayam dan bubur kacang merupakan makanan yang tak asing lagi dikalangan masyarakat Sukabumi. Tapi jika bubur ayam dibakar apakah pernah mendengar sekaligus mencobanya?

Penyajian bubur ayam bakar ini dengan bubur-bubur pada umumnya. Pertama bubur nasi yang sudah siap dimasukan ke dalam panci tanah liat kemudian ditambahkan wortel, kentang, jagung, ayam, telur, ati ampela, serta sayuran. Setelahnya, panci tersebut dibakar diatas bara api.

Baca Juga: Disukai Bule, Lezatnya Kerang Hijau Bakar dari Palabuhanratu Sukabumi

Cara menyajikan Bubur Ayam bakar ini berbeda dengan bubur pada umumnya. Pertama bubur nasi yang sudah siap dimasukan ke panci tanah liat lalu diberi wortel, kentang, jagung, ayam, telur, sayuran serta ati ampela. Panci itu lantas dibakar diatas bara api.

Untuk kamu yang ingin menikmati kuliner unik ini silahkan datang ke Kedai Angelika 33 Jalan Cikidang, tepatnya di Kampung Cilengo RT 01/03 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dengan harga satu porsinya hanya Rp 10 ribu.

Itulah empat kuliner unik di Sukabumi yang bisa kamu coba saat berkunjung atau berwisata ke Sukabumi. Selamat mencoba Updaters!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)