SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah penangkaran kupu-kupu didirikan di Bukit Panenjoan, Kampung Cigaok, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Bangunan penangkaran berukuran 2,5 meter x 2,5 meter ini diberi nama Ciletuh Butterfly Garden (CBG).
"Ini baru dua bulan, masih dalam uji coba penangkaran kupu-kupu," kata Asep Supriatna (45 tahun), pengelola penangkaran kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/11/2022).
Asep mengatakan bangunan penangkaran itu terbuat dari kaca dan di bagian atas menggunakan kain seknet dan atapnya memakai spandeks transparan. Semula, kata Asep, penangkaran ini digunakan kupu-kupu sejodo jenis pastur yang diambil dari taman sekitar Bukit Panenjoan.
Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Kepunahan Serangga, Kupu-kupu Raja Masuk dalam Daftar
"Kupu-kupu pastur tersebut kemudian bertelur, menjadi ulat, lalu menjadi kepompong," ujar dia.
Asep menyebut baru satu jenis kupu-kupu yang ada di penangkaran CBG dengan jumlah awal 50 ekor. Namun kekinian, 20 ekor telah dilepas sehingga tersisa 30 ekor kupu-kupu. Menurut Asep, ruangan penangkaran yang dikelolanya terlalu kecil untuk menampung lebih dari 50 ekor.
"Ada pohon jeruk untuk pakan ulatnya dan ada bunga asoka untuk kupu-kupu. Ini tujuannya sebagai konservasi. Bagi yang mau berkunjung, terutama anak anak sekolah di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, silakan tanpa dipungut biaya," kata Asep.
Baca Juga: Bikin Adem, Melihat Hamparan Sawah dan Laut di Bukit Panenjoan Sukabumi
Diketahui, Ciemas merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).