Daftar 5 Keju Paling Terpopuler di Dunia, Salah Satunya Made In Sukabumi

Senin 17 Oktober 2022, 19:28 WIB
Ilustrasi. Keju | Daftar 5 Keju Paling Terpopuler di Dunia, Salah Satunya Made In Sukabumi

Ilustrasi. Keju | Daftar 5 Keju Paling Terpopuler di Dunia, Salah Satunya Made In Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi ternyata memiliki pabrik keju lokal yang terletak di area wisata bukit baros. Pabrik Keju ini berada di bawah naungan PT. Bukit Baros Cempaka. Pabrik Keju Bukit baros Cempaka Sukabumi ini memproduksi Jenis Keju Gouda yang merupakan khas negeri Belanda.

Keju Gouda yang diproduksi di Sukabumi termasuk salah satu dari lima jenis keju paling enak di dunia lho, Keren! 

Nah cheese lovers, mengutip dari Gotravelly.com, inilah lima jenis keju paling enak di dunia yang wajib kamu coba!

5 Keju Terpopuler di Dunia, Ada Made In Sukabumi

1. Keju Cheddar, Inggris

Keju cheddar adalah keju yang cukup mudah dijumpai di kalangan masyarakat Indonesia. Keju Cheddar berasal dari Desa Cheddar, negara Inggris. Keju Cheddar berwarna putih gading dan memiliki tekstur yang keras.

Keju cheddar biasanya digunakan sebagai bahan utama pembuatan kue. Keju cheddar terbuat dari susu sapi dan mengandung banyak vitamin, seperti vitamin B12.

2. Keju Mozzarella, Italia

Selain Keju Cheddar, Mozarella juga menjadi salah satu keju yang dikenal masyarakat Indonesia. Keju Mozarella memiliki warna yang putih.

Keju jenis Mozarella ini berasal dari daerah Campania, Italia. Kebanyakan keju terbuat dari susu sapi saja, tapi berbeda dengan keju Mozarella yang juga bersumber dari susu kerbau.

Keju Mozzarella cocok digunakan sebagai topping suatu hidangan karena tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. Keju Mozarella sering kamu temukan dalam hidangan pizza, lasagna, hingga makanan lokal seperti ayam geprek mozzarella.

3. Keju Gouda, Belanda

Keju Gouda merupakan jenis keju yang berasal dari negara Belanda dan termasuk salah satu keju paling enak di dunia.

Keju Gouda dibuat dengan menggunakan susu sapi, seperti keju pada umumnya. Akan tetapi, Keju Gouda diproses lebih lama dibanding keju biasa dengan cara memanaskan susu sapi hingga dadih terpisah dengan susunya.

Setelah itu, proses pembuatan keju gouda masih terus berlanjut hingga menghasilkan cita rasa keju yang lezat.

Keju Gouda sangat cocok bagi pecinta rasa keju yang manis. Keju Gouda tak jarang membuat orang ketagihan karena tekstur nya yang renyah dan rasanya yang gurih. Keju Gouda dapat disantap secara utuh atau digunakan sebagai topping leleh.

4. Keju Parmesan, Italia

Keju Parmesan menjadi salah satu jenis keju yang cukup dikenal dan berasal dari negara Italia, tepatnya di daerah Parma.

Bentuk Keju Parmesan cukup unik dan mudah dikenali yakni berbentuk bundar seperti kue bolu. Keju Parmesan memiliki tekstur yang padat dengan rasa yang sedikit manis.

Ternyata pembuatan keju parmesan ini membutuhkan waktu yang cukup lama updaters, yakni sekitar 3 bulan hingga 1 tahun. Karena rasanya yang lezat, Keju Parmesan juga sering digunakan sebagai tambahan makanan atau topping karena rasanya yang lezat. 

5. Emmental, Swiss

Keju Emmental berasal dari negara Swiss. ini memiliki bentuk yang unik. Keju Emmental memiliki warna kuning dengan bentuk bulat. Bentuk keju sangat unik dengan banyak lubang seperti keju yang sering kamu lihat pada kartun Tom and Jerry.

Susu yang digunakan untuk membuat Keju Emmental merupakan susu yang berasal dari sapi yang diberi makan jerami. Proses pembuatan Keju Emmental ini memerlukan proses yang cukup panjang. Namun, hal tersebut juga menjadi rahasia keju emmental menjadi salah satu keju paling enak di dunia!

Pabrik Keju di Baros Sukabumi

Keju yang diproduksi oleh Pabrik Keju Bukit Baros Cempaka Sukabumi mendapatkan predikat “Excellent” dari para pembuat keju gouda asal Belanda. Keren!

Mengutip dari Indonetwork, produk utama PT. Bukit Baros Cempaka adalah keju natural Baros yang merupakan jenis keju Belanda-Gouda. Tak kalah dengan produk keju import, keju produksi Bukit Baros Cempaka Sukabumi memiliki kualitas premium. 

Bukit Baros Cempaka juga memproduksi makanan ringan (snack) olahan dari keju Gouda yang bernama Baros Gouda Garlic Cheese Chips.

Produk Baros Gouda Garlic Cheese Chips telah mendapatkan sertifikat Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Baros Gouda Garlic Cheese Chips didaftarkan ke LPPOM MUI memiliki sertifikat halal dengan nomor 00100067301213.

#SHOWRELATEBERITA

Writer: Nida Salma M

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa