SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang banyak menyimpan obyek wisata dan menjadi tujuan liburan wisatawan luar kota. Destinasi wisatanya mulai dari pantai, curug, perbukitan dan lainnya.

Selain kotanya yang indah dan sejuk, Wisata Sukabumi juga menjadi pilihan yang baik untuk liburan akhir pekan. Nah, jika berencana untuk mencari tempat wisata alam tersembunyi, kamu wajib datang ke Sukabumi.

Berikut kami telah merangkum dari berbagai sumber, tempat wisata Sukabumi yang cocok untuk melepaskan penatmu.

 1. Curug Puncak Manik

Curug Puncak Manik adalah obyek wisata air terjun yang berlokasi di Kampung Pasirceri, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Berada di kawasan Geopark Ciletuh, Curug Puncak Manik sangat terasa istimewa karena saat cuaca cerah pengunjung bisa menyaksikan keindahan pelangi dari atas air terjun.

Masih alami dan asri, curug tersebut aliran airnya masih bagus dibandingkan dengan curug-curug lainnya yang satu aliran di sungai ciletuh. Ditambah dengan jatuhnya hembusan angin dari 100 meter di atas tebing, membuat sejuknya udara kian terasa.

2. Pantai Karang Gantungan

Mirip seperti tanah lot Bali, Pantai Karang Gantungan adalah pantai yang memiliki keindahan berupa karang-karang yang terlihat menggantung di atas air. Letak pantai tersebut berada di Jalan Surade-Ujung Genteng, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tempat itu juga sangat cocok untuk spot foto instagramable dengan bentuk pantai yang mirip piramida, atau orang Jampang sendiri menyebutnya bentuk Aseupan. Deburan ombak yang menyentuh karang dan pasir pantai membuat Pantai Karang Gantungan semakin menarik untuk dinikmati. 

Selain melakukan foto-foto, para wisatawan biasanya melakukan aktivitas seperti berjalan di pasir putih, bermain air hingga menikmati indahnya sunset.

3. Curug Awang

Mendapat julukan sebagai “Mini Niagara”, Curug Awang terkenal sebagai salah satu tempat wisata yang cukup hits di Sukabumi. Curug Awang memang mempunyai kemiripan dengan air terjun terbesar di dunia itu.

Berada di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Curug tersebut mengalir dari tebing setinggi 40 meter yang masih di jalur aliran sungai Ciletuh. 

Curug Awang - (Instagram/@firman.os)</span

Keindahan dan keunikan Curug Awang terlihat dari batu alamnya berwarna coklat kemerahan, yang menjadi dinding air terjun. Pemandangan dari curug ini ketika musim kemarau atau musim hujan berbeda dengan curug-curug lainnya

Hal tersebut karena debit air pada kedua musim itu sangat berbeda. Jika ingin menyaksikan seperti “Mini Niagara” di Curug Awang, disarankan datang ketika musim penghujan, karena aliran air sedang deras-derasnya.

Namun, kalau ingin wisata untuk foto-foto, datanglah ketika musim kemarau karena spot foto akan terlihat bagus dan aman untuk beraktifitas.

4. Pantai Karang Bolong

Pantai Karang Bolong sebelumnya merupakan bekas galian penambangan pasir yang akhirnya dijadikan tempat wisata. Letaknya di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, adalah pantai indah yang wajib dikunjungi.

Daya tarik dari Pantai Karang Bolong selain suasananya yang sejuk, tentunya deburan ombaknya yang sangat ganas. Pantai indah nan eksotis ditambah spot-spot camping dengan hamparan rumput hijau, membuat wisatawan akan betah ketika berada disana.

Pantai Karang Bolong - (Instagram/@explore.jawa.barat)</span

5. Curug Cikanteh

Obyek wisata alam yang harus dikunjungi selanjutnya adalah Curug Cikanteh yang lokasinya di Desa Cikanteh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi dan termasuk kawasan dari Geopark Ciletuh.

Curug Cikanteh - (Instagram/@aoimayo_)</span

Curug Cikanteh terkenal dengan tingkatan air terjunnya yang berjumlah 3, dan setiap air terjun tersebut memiliki nama yang berbeda. Tingkatan teratas bernama Curug Cikanteh, Tingkatan kedua dinamakan Curug Ngelai dan Tingkatan terbawah adalah Curug Sodong.

Air terjun tersebut mengalir dari sungai Cikanteh dan memiliki ketinggian sekitar 60 meter. Paling unik dari Curug Cikanteh adalah lokasinya yang tersembunyi dan perjalanan menuju lokasinya harus melewati hutan hujan tropis yang sejuk nan asri.

WRITER: Ikbal