SUKABUMIUPDATE.com - Sajian kerang hijau biasanya hanya di rebus kemudian disiram beragam bumbu. Namun di resto seafood Pakemon, Pantai Batu Bintang, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kuliner laut ini naik tahta, cara pengolahannya berbeda dengan yang lainnya, yakni dengan cara dibakar.
"Naik tahta dan dinamai Green Mussels Garlic Buter. Kerang hijau bakar yang di kasih bumbu garlic butter. Ini inovasi saya, pertama di Palabuhanratu karena enggak ada di resto lain," kata Bayu Surya Wirathama, pemilik resto sekaligus peracik menu, Sabtu (8/9/2022).
Menurut Bayu, kerang hijau biasanya di jual di gerobak dorong dengan cara direbus kemudian diwarnai dengan aneka bumbu seadanya. "Namun disini saya angkat derajatnya biar kelihatannya ala-ala western," ujarnya.
Bayu memastikan sajian kerang bakarnya itu saat dicicipi tidak akan berbau amis, karena melalui proses sedemikian rupa.
“Jadi kerang bakar terlebih dahulu diberi bumbu rahasia untuk menghilangkan bau amis, setelah itu dikukus dan dibakar,” jelasnya.
Selama dibakar, daging kerang hijau disiram bumbu garlic butter. Untuk sensasi pedas, Bayu menyebut pihaknya sudah menyiapkan sambal yang pedasnya sesuai level. Kemudian untuk menambahkan rasa segar, kerang hijau yang sudah dibakar selama 10 menit lamanya ini diberi tetesan air jeruk lemon atau jeruk nipis.
Kerang hijau bakar ala resto seafood Pakemon, Pantai Batu Bintang, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi - (istimewa)</spanInovasi pria asal Palabuhanratu yang pernah menjelajah menu-menu kuliner ke beberapa daerah di Indonesia ini tidak sia-sia, ia menyebut selama delapan bulan restonya berdiri, sudah banyak wisatawan mancanegara atau bule yang mengaku ketagihan usai mencicipi kerang hijau bakarnya.
"Kebanyakan yang datang wisatawan domestik dan luar negeri. Kalau bule-bule dari eropa menyukai kerang hijau bakar garlic butter, kemarin ada dari UK (Britania Raya), Belanda, Austria dan Australia. Mereka sengaja melihat pantai batu bintang ini kemudian mampir akhirnya ketagihan," tandasnya.
