SUKABUMIUPDATE.com - Kasepuhan Girijaya kembali menggelar perayaan Seren Taun di Padepokan Girijaya, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan budaya yang ke-195 ini dihadiri berbagai tamu dari Sukabumi dan luar daerah salah satunya dari Banten.
Adapun Seren Taun tahun ini digelar oleh generasi ke-5 dari kasepuhan Girijaya.
Baca Juga :
Rangkaian acara Seren Taun dimulai sejak Selasa, 9 Agustus 2022 dengan menyelenggarakan pagelaran seni sunda, dilanjut dengan ritual potong kerbau dan pengajian bersama MUI pada Rabu, 10 Agustus, lalu pada Kamis (12/8/2022) merupakan puncak acara yang dimeriahkan pertunjukan seni dari berbagai daerah.
"Alhamdulilah tadi pagi acara puncak telah digelar yakni sedekah bumi dan ruwatan bumi, sebagai bentuk rasa syukur kepada yang kuasa atas hasil panen yang dihasilkan," ungkap ketua panitia pagelaran Seren Taun Kasepuham Girijaya ke-195, Yana Rosadi kepada sukabumiupdate.com Jumat (12/8/2022).
Mewakili kasepuhan Girijaya, Pria yang akrab disapa Kang Apek itu meminta maaf jika ada kekurangan dari segi fasilitas.
"Harapannya lebih meriah lebih kondusif aman damai dan juga fasilitas yang belum ada atau kurang bisa terealisasi agar para pengunjung bisa nyaman," ujarnya.
Salah seorang pengunjung dari Banten, Syarif (40 tahun) mengaku cukup terhibur bisa menonton berbagai pertunjukan seni yang digelar pada acara Seren Taun kali ini. Ia yang sudah tiga kali menghadiri Seren Taun Girijaya mengaku senang dan mengobati rasa kangennya terhadap acara budaya itu.
"Cukup terhibur juga abis [Pandemi] Corona baru bisa ke sini lagi, jadi kangen juga," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Girijaya, Dindin Saripudin, mengatakan bahwa ada sekitar 10.000 pengunjung dari berbagai kota dan Kabupaten luar Sukabumi yang menghadiri perayaan Seren Taun kali ini.
"Alhamdulillah dari Banten, Karawang, Subang, Indramayu, Cianjur, yang hadir kurang lebih ada 10.000, dapat dilihat dari karcis mobil yang tercatat juga ada sekitar 722 mobil dari luar daerah,” ujarnya.
Dindin menyatakan penyelenggaraan Seren Taun ini menjadi daya tarik wisatawan sehingga dia berharap adanya dukungan dari pemerintah diantaranya pembangunan fasilitas penunjang supaya wisatawan nyaman.
“Harapannya dinas terkait bisa mengelola dan menata agar lebih baik terutama terkait lahan parkir pengunjung," ungkap Dindin.