Mengenal Dodongkal, Kudapan Jadul Khas Sunda dan Betawi yang Eksis Hingga Kini

Senin 08 Agustus 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dongkal atau Dodongkal merupakan kudapan tradisional yang memiliki cita rasa manis dan banyak digemari oleh banyak orang.

Kue Dongkal ini menurut beberapa sumber merupakan kudapan khas Betawi dan Sunda. Jika di Betawi disebut dengan nama kue Dongkal, beda di Jawa Barat kudapan ini dikenal dengan nama Awug atau Dodongkal.

Kenapa dinamakan Dongkal atau Dodongkal?

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, umumnya cara pengirisan kudapan tersebut dilakukan dengan cara dicongkel menggunakan centong, karena itulah kenapa dinamakan dongkal.

Diketahui juga jika kudapan yang termasuk jajanan pasar ini sudah dikenal sejak  tahun 1940-an. Namun, pada awalnya Dongkal atau Awug ini terbuat dari tepung gaplek yang biasa disajikan untuk menu sarapan.

Baca Juga :

Resep Basic Croffle, Kudapan ala Eropa yang Dijamin Lezat

Sampai akhirnya pada tahun 1970-an, bahan dasar dongkal yakni tepung gaplek mulai sulit ditemukan. Sejak saat itu banyak masyarakat lebih memilih menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya dan terus berlanjut hingga sekarang.

Meski saat ini kue Dongkal atau Awug mulai jarang, namun kudapan jadul tersebut masih bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional sekitar Jabodetabek dan daerah Jawa Barat lain seperti Sukabumi, Cianjur, Bandung dan sekitarnya.

Cara Membuat Dodongkal atau Awug

photo(Ilustrasi) Dodongkal. - (bobo.id)</span

Kudapan tradisional ini sebenarnya cukup mudah dibuat serta bahan yang dibutuhkan pun bisa dengan mudah ditemukan.

Kamu bisa menggunakan beras yang ditumbuk hingga halus sampai menjadi tepung. Kemudian, tepung yang sudah halus diisi gula aren kemudian dikukus.

yang menjadi ciri khas dari Dodongkal yaitu wadah atau tempat untuk mengukusnya yang berupa anyaman bambu berbentuk kerucut seperti tumpeng.

Dalam bahasa Sunda, kukusan tersebut disebut Aseupan. Nantinya kukusan berbentuk kerucut tersebut dimasukkan ke dalam alat pengukus yang disebut seeng.

Baca Juga :

Seeng ini bentuknya seperti dandang tetapi bagian tengahnya meramping sementara bagian leher dan dasarnya lebih lebar. Bentuk seeng tersebut bisa membuat uap tetap berada di dalam dandang sehingga kuenya pun selalu hangat saat sudah matang.

Karena wadahnya yang berbentuk kerucut maka Dongkal saat setelah matang penampilannya mirip tumpeng putih, tetapi memiliki garis belang-belang berlapis dari gula aren.

Jika sudah siap disantap, dongkal akan dicongkel dengan centong. Namun kini orang lebih memilih dipotong jadi bagian-bagian kecil untuk lebih mudah dinikmati. 

Sebagai pelengkap, Dongkal akan diberi taburan parutan kelapa sehingga rasanya lebih lezat dengan perpaduan manis dan gurih.

Untuk rasanya sendiri Dongkal mirip seperti kue putu, perbedaan kedua hidangan ini yaitu dongkal memiliki tekstur lebih kenyal dibanding putu. Selain itu, Dongkal tidak diberi pewarna seperti kue putu yang memiliki warna hijau.

Dari bentuk pun jelas berbeda karena alat untuk mengukus keduanya memiliki bentuk berbeda, jika Dongkla alat pengukus berbentuk kerucut maka kue putu dikukus menggunakan bilah bambu kecil seperti pipa berukuran pendek.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).