SUKABUMIUPDATE.com - Curug atau air terjun menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan apabila berkunjung ke Kabupaten Sukabumi. Ada banyak curug yang menyajikan keindahan diantaranya Curug Sawer yang menjadi icon wisata Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog.
Tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani tepatnya di Kampung Rancapalek RT 15/05, Desa Cipamingkis ini masih begitu asri, cocok bagi yang ingin melepas penat dari rutinitas.
Baca Juga :
Pohon yang rimbun tumbuh mengapit curug tersebut. Panorama alamnya semakin mempesona dengan hamparan sawah yang berada tak jauh dari curug.
Curug ini berjarak 5 kilometer dari Kantor Kecamatan Cidolog dan 6 kilometer apabila dari kantor Desa Cipamingkis. Apabila dari Kota Sukabumi, perjalanan yang ditempuh ada menuju jalan raya jalur Sagaranten-Tegalbuled. Kemudian apabila Jampangkulon melalui jalan raya ke daerah Kalibunder lalu apabila dari daerah Surade akses jalan yang dilalui menuju Tegalbuleud.
Semua akses jalan tersebut tujuannya menuju Desa Cipamingkis. Dari jalan raya perjalanan dilanjutkan menuju jalan desa yang bisa diakses mobil serta motor menuju Kampung Rancapalek. Tapi, jalan desa itu hanya 3 kilometer saja yang bisa dilalui mobil.
Sehingga mobil bisa diparkir dititip ke rumah warga dan perjalanan dilanjutkan dengan motor sekitar 2 kilometer ke Kampung Rancapalek. Di kampung ini, pengunjung akan berjalan kaki sekitar 1 kilometer masuk ke kawasan Perhutani, tempat dimana curug tersebut berada.
Masih di area Curug Sawer itu ada 2 curug lainnya. hulu sungainya di pegunungan Cidolog, dengan air yang jernih, serta sejuk.
“Selain Curug Sawer ada 2 curug yang kecil namanya Curug Cakrawea serta Curug Serelek dari aliran Sungai Cidolog. Jarak dari satu curug ke yang lainnya sekitar 100 meteran," kata Kepala Desa Cipamingkis Baden Supendi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/7/2022).
Baden menyatakan air yang mengalir ke Curug Sawer dan Curug Cakrawea serta Curug Serelek berasal dari Sungai Cidolog.
Curug tersebut masih begitu asri dan tidak ada fasilitas yang dibangun di sekitar area curug. Mengingat lokasinya berada di Perum Perhutani.
"Tidak ada fasilitas apapun di lokasi curug karena memang terkendala status tanah. Kalaupun pengunjung mau kesana, bisa diantar sama anak anak Karang Taruna. Untuk masuk ke lokasi tidak dipungut bayaran,” kata Baden.