Wisata Goceng, Merakit Toleransi di Sukabumi dari Museum Tionghoa dan Kipahare

Jumat 08 Juli 2022, 10:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Membangun kembali semangat toleransi melalui wisata menjadi konsep yang cukup menarik saat ini, karena bersamaan dengan upaya pemulihan ekonomi daerah. Di Kota Sukabumi Jawa Barat, baru-baru ini diluncurkan Wisata Goceng yang menawarkan semangat kebersamaan sebagai warga negara, melalui Museum Tionghoa dan menumbuhkan gerakan literasi lewat arsip sejarah dalam pustaka Kipahare.

Kenapa Goceng? Karena wisata ini hanya bertarif Rp 5 ribu rupiah saja. Dengan biaya tersebut pengunjung sudah bisa menjelajahi Museum Tionghoa yang berada di jalan Pajagalan Nyomplong, Warudoyong Kota Sukabumi

Sesuai nama, museum ini memajang banyak benda-benda sejarah terkait keberadaan warga Tionghoa khususnya di Sukabumi. Mulai dari kendaraan, alat rumah tangga, alat hiburan hingga ke ragam mata uang atau alat transaksi ekonomi.

Tak cukup sampai disana, dengan goceng pengunjung juga bisa mengakses arsip sejarah Sukabumi koleksi dari Yayasan Dapuran Kipahare dan pemerintah daerah. Disini para pegiat wisata siap melayani pengunjung yang ingin mendalami kesejarahan, terutama pendidikan.

photoKoleksi kendaraan jadul di museum Tionghoa Sukabumi - (Sultan/Hari (PKL))</span

“Tujuan utama wisata ini ada dua.  Pertama memperkenalkan sejarah dan budaya atau sisi pendidikan, bukan hanya tionghoanya saja tapi juga sejarah Kota Sukabumi. Tujuan kedua membuka pintu pemberdayaan ekonomi melalui wisata konsep baru di Kota Sukabumi,” jelas Irman Firmansyah, Kepala Museum Tionghoa ini kepada sukabumiupdate.com, hari Selalu 5 Juli 2022.

Irman yang juga Ketua Yayasan Dapuran Kipahara ini juga menjelaskan, sebagai museum wisata goceng ini juga menawarkan spot-spot menarik bagi pengunjung untuk mendokumentasikan kegiatannya. Barang-barang yang dipamerkan hingga bisa mengakses roortof museum untuk melihat landscape Kota Sukabumi.

“Ini menarik dari lantai paling atas museum, bisa terlihat dengan baik tiga tempat ibadah berjejer indah. Mulai dari Vihara Widhi Sakti, Masjid Agung dan Gereja Sidang Kristus. Ketiga bangunan ini bicara keberagaman di Sukabumi itu sudah berlangsung sejak lama. Ketiganya itu bangunan itu sangat bersejarah,” lanjut Irman.

Tak cukup disana, semangat toleransi sebagai konsep wisata goceng ini juga memberikan layanan sewa kostum vintage berbagai model. Untuk kebutuhan swafoto agar lebih pas dengan suasananya, lanjut Irman ada sewa kostum tempo dulu dan ala asia timur, dengan tarif Rp 20 ribu per kostum.

photoIrman Firmansyah jelaskan sejumlah koleksi di Museum Tionghoa Sukabumi - (Sultan/Hari (PKL))</span

Memperkuat konsep sejarahnya, Museum Tionghoa bersama MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) Sukabumi Raya dan komunitas lainnya menyiapkan jasa walking tour. Menapaki jejak sejarah di Kota Sukabumi dengan berjalan kaki dari Museum Tionghoa, menuju spot-spot heritage, yang jaraknya tidak terlalu jauh.

“Untuk walking kita akan berkeliling wisata sejarah baik kuliner hingga bangunan heritage. Termasuk tempat ibadah bersejarah yang ada di Kota Sukabumi. Tarifnya Rp 50 ribu per pengunjung,” ungkap Irman.

Dengan konsep toleransi dan literasi, tak heran jika Wisata Goceng menjadi daya tarik baru di Kota Sukabumi. Baru beroperasi sejak Februari 2022, wisata goceng dengan museum Tionghoa saat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dalam maupun luar kota.

“Untuk pengunjung 10 sampai 15 orang per hari. Kalau hari libur bisa 20 orang per harinya," ujar Irman Firmansyah.

photoBanner digital Wisata Goceng Kota Sukabumi - (istimewa)</span

Selain wisatawan, kedatangan para siswa dan mahasiswa yang melakukan penelitian sejarah ke Museum Tionghoa dan Pustaka Kipahare makin membuat para pegiat wisata goceng bersemangat. “Sudah lebih dari lima mahasiswa dan pelajar yang datang untuk wawancara, riset untuk berbagai kepentingan mulai dari skripsi, atau menyusun makalah. Ini yang bikin kami tambah semangat, keberadaan wisata goceng dengan konsep toleransi dan sejarah ini menjadi sarana pendidikan bagi generasi muda,” pungkas Irman.

Museum Tionghoa Sukabumi diresmikan oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada 19 Februari 2022 silam, bersamaan dengan event Sukabumi Tourism Festival 2022. Saat itu selain museum juga diresmikan perhimpunan Hakka Sukabumi di kompleks Danalaga Square.

Mimpi pemerintah daerah kembali punya kampung pecinan mulai terwujud dengan keberadaan dua aset budaya ini.  Kehadiran museum ungkap Wali Kota Sukabumi saat peresmiannya akan mengundang banyak pengunjung dari luar Sukabumi. 

"Keberadaan museum Tionghoa ini agar jangan melupakan sejarah, tidak bisa dipungkiri Sukabumi berdiri dan tegak dikarenakan sumbangsih para leluhur," kata wali kota dikutip dari portal resmi Pemkot Sukabumi.

Baca Juga :

Intinya beber Fahmi, museum jadi ikon persaudaraan dan persatuan diantara warga. Memperkuat prestasi Sukabumi yang dinobatkan sebagai peringkat ke-9 kota tertoleran di Indonesia.

"Museum Tionghoa didirikan supaya tidak melupakan sejarah bahwa Tionghoa ada di Sukabumi dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Indonesia," kata Fahmi.

REPORTER: PKL (SULTAN/HARI) 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).