SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu pembangunan infrastruktur yang digulirkan pemerintah untuk warga Kota Sukabumi adalah Teras Cipelang. Menyulap kawasan kumuh di bantaran sungai Cipelang menjadi ruang publik sekaligus destinasi wisata unggulan di Kota Sukabumi.
Dimulai sejak Februari 2021, pembangunan Teras Cipelang dengan anggaran Rp 11 Miliar oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Barat saat ini sudah selesai namun masih dalam proses pembenahan.
"Untuk teras cipelang sudah selesai dibangun tinggal pembenahan. Masih ada pembangunan di sekitaran sungai, kami belum tahu pasti kapan tanggal peresmiannya, dikarenakan itu kewenangan balai,” ujar Hendri Koswara, Kepala Bidang PP pada Dinas PUPR Kota Sukabumi, Rabu 29 Juni 2022.
Redaksi sukabumiupdate.com, coba melihat langsung Teras Cipelang yang berada di pinggir jalan Babakan Garung, Kelurahan Karang Tengah, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ini. Dengan tulisan besar Teras Cipelang, area ini memang terbuka untuk publik.
Ada lahan parkir kendaraan, dan space-space bertingkat (terasering) yang dibatasi oleh pagar besi warna hitam. Banyak tangga untuk menuruni area ini hingga ke sungai Cipelang yang ada dibawahnya. Ada juga jembatan mungil penghubung ke pemukiman dan kawasan pertanian di seberangnya.
Ada tiga spot unggulan menikmati sungai Cipelang di area ini, sesuai papan petunjuk bagi pengunjung yang sudah terpasang, yaitu area rufting, spot selfie dan jembatan. Walaupun belum diresmikan, Teras Cipelang sudah mulai ramai dikunjungi.
Menikmati sungai Cipelang, dengan berjalan melewati jembatan atau menyusuri tepian sungai, atau sekedar duduk dan beberapa spot foto. “Kesini bareng temen, Disini tempatnya enak buat nongkrong sama jalan. Lebih pasnya pagi atau sore kali ya biar gak kepanasan, terus disini juga banyak tempat buat foto-foto”. ujar Rizky dan Ridwan, remaja Kota Sukabumi yang tengah berkunjung ke Teras Cipelang.
Walaupun sama-sama menggunakan kata teras dan berada di pinggir sungai, jangan bandingkan Teras Cipelang di Kota Sukabumi dengan Teras Cikapundung di Kota Bandung. Spot yang disebut terakhir, tentu lebih wah karena banyak fasilitas bermain dan bersantai bagi wisatawan.
Pembangunan Teras Cipelang sendiri dilatari dari upaya menyulap kawasan kumuh di Kota Sukabumi menjadi lebih terang dan indah. Setidaknya ini yang diungkapkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, saat menerima tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, pada awal Februari 2021 silam.
Saat itu, tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat mengawali koordinasi koordinasi kegiatan perumahan permukiman kumuh di kawasan Sungai Cipelang Kota Sukabumi, dengan rencana pembangunan teras Cipelang.
Dikutip dari portal resmi Pemkot Sukabumi, dalam sambutannya Achmad Fahmi mengatakan bahwa kawasan Sungai Cipelang memerlukan penataan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti sampah.
Wali Kota mengharapkan melalui penataan kawasan yang akan dilakukan, Sungai Cipelang akan tertata dan terkelola dengan baik, sehingga bisa menjadi ikon baru Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Barat, Oscar, menjelaskan penataan kawasan Sungai Cipelang sebagai salah satu upaya pengentasan kawasan kumuh.
Mampukah Teras Cipelang menjadi icon Kota Sukabumi selanjutnya? Setelah new face Lapang Merdeka dan alun-alun serta pedestrian dago dan jalan A Yani. Tentu waktu yang akan menjawabnya.
Reporter: PKL (Sultan-Hari)