Kumuh Jadi Teras Cipelang, Mampukah Jadi Icon Unggulan Baru di Kota Sukabumi?

Rabu 29 Juni 2022, 15:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu pembangunan infrastruktur yang digulirkan pemerintah untuk warga Kota Sukabumi adalah Teras Cipelang. Menyulap kawasan kumuh di bantaran sungai Cipelang menjadi ruang publik sekaligus destinasi wisata unggulan di Kota Sukabumi

Dimulai sejak Februari 2021, pembangunan Teras Cipelang dengan anggaran Rp 11 Miliar oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Barat saat ini sudah selesai namun masih dalam proses pembenahan. 

"Untuk teras cipelang sudah selesai dibangun tinggal pembenahan. Masih ada pembangunan di sekitaran sungai, kami belum tahu pasti kapan tanggal peresmiannya, dikarenakan itu kewenangan balai,” ujar Hendri Koswara, Kepala Bidang PP pada Dinas PUPR Kota Sukabumi, Rabu 29 Juni 2022.

Redaksi sukabumiupdate.com, coba melihat langsung Teras Cipelang yang berada di pinggir jalan Babakan Garung, Kelurahan Karang Tengah, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ini. Dengan tulisan besar Teras Cipelang, area ini memang terbuka untuk publik.

photoTeras Cipelang menjadi ruang publik untuk menikmati aliran sungai Cipelang di Kota Sukabumi - (istimewa)</span

Ada lahan parkir kendaraan, dan space-space bertingkat (terasering) yang dibatasi oleh pagar besi warna hitam. Banyak tangga untuk menuruni area ini hingga ke sungai Cipelang yang ada dibawahnya. Ada juga jembatan mungil penghubung ke pemukiman dan kawasan pertanian di seberangnya.

Ada tiga spot unggulan menikmati sungai Cipelang di area ini, sesuai papan petunjuk bagi pengunjung yang sudah terpasang, yaitu area rufting, spot selfie dan jembatan. Walaupun belum diresmikan, Teras Cipelang sudah mulai ramai dikunjungi.

Menikmati sungai Cipelang, dengan berjalan melewati jembatan atau menyusuri tepian sungai, atau sekedar duduk dan beberapa spot foto. “Kesini bareng temen, Disini tempatnya enak buat nongkrong sama jalan. Lebih pasnya pagi atau sore kali ya biar gak kepanasan, terus disini juga banyak tempat buat foto-foto”. ujar Rizky dan Ridwan, remaja Kota Sukabumi yang tengah berkunjung ke Teras Cipelang.

Walaupun sama-sama menggunakan kata teras dan berada di pinggir sungai, jangan bandingkan Teras Cipelang di Kota Sukabumi dengan Teras Cikapundung di Kota Bandung. Spot yang disebut terakhir, tentu lebih wah karena banyak fasilitas bermain dan  bersantai bagi wisatawan.

photoTeras Cipelang menjadi ruang publik untuk menikmati aliran sungai Cipelang di Kota Sukabumi - (istimewa)</span

Pembangunan Teras Cipelang sendiri dilatari dari upaya menyulap kawasan kumuh di Kota Sukabumi menjadi lebih terang dan indah. Setidaknya ini yang diungkapkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, saat menerima tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, pada awal Februari 2021 silam.

Saat itu, tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat mengawali koordinasi koordinasi kegiatan perumahan permukiman kumuh di kawasan Sungai Cipelang  Kota Sukabumi, dengan rencana pembangunan teras Cipelang.

Baca Juga :

Dikutip dari portal resmi Pemkot Sukabumi, dalam sambutannya Achmad Fahmi mengatakan bahwa kawasan Sungai Cipelang memerlukan penataan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti sampah. 

Wali Kota mengharapkan melalui penataan kawasan yang akan dilakukan, Sungai Cipelang akan tertata dan terkelola dengan baik, sehingga bisa menjadi ikon baru Kota Sukabumi

photoTeras Cipelang menjadi ruang publik untuk menikmati aliran sungai Cipelang di Kota Sukabumi - (istimewa)</span

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Barat, Oscar, menjelaskan penataan kawasan Sungai Cipelang sebagai salah satu upaya pengentasan kawasan kumuh. 

Mampukah Teras Cipelang menjadi icon Kota Sukabumi selanjutnya? Setelah new face Lapang Merdeka dan alun-alun serta pedestrian dago dan jalan A Yani. Tentu waktu yang akan menjawabnya.

Reporter: PKL (Sultan-Hari)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi