6 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kamis 23 Juni 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan-jalan paling berbahaya di dunia sering ditemui berada di daerah dataran tinggi seperti di China Bolivia dan juga Alaska.

Pengemudi bisa melintasi jalan raya sempit dan tak beraspal yang rentan terhadap tanah longsor longsoran salju dan Medan yang curam.

Nah penasaran dimana saja jalan paling ekstrim di dunia dan berbahaya. Simak ulasannya dibawah ini yang kami rangkum dari kanal YouTube MATA S.

Baca Juga :

1. Dalton Highway Alaska 

photoDalton Highway Alaska - (IST)</span

Para pengemudi yang melintas di jalan Dalton sangat disarankan untuk lebih mempersiapkan segala hal selama perjalanan karena sepanjang 414 mil atau setara 666 KM.

Hal tersebut dikarenakan di jalanan ini tidak terdapat POM bensin, restoran maupun hotel.

Sebagian besar jalan pun juga tidak beraspal hanya terbuat dari kerikil sehingga menyulitkan pengemudi, bahkan dalam kondisi cuaca yang baik sekalipun.

Di saat cuaca bersalju jalanan menjadi lebih licin dan longsor akibat salju juga sering terjadi di lintasan ini.

2. Sitinjau Lauik Indonesia

photoSitinjau Lauik Indonesia - (IST)</span

Sitinjau Lauik kerap disebut sebagai jalan paling berbahaya di Indonesia dengan rute Kota Padang - Arosuka - Solok.

Salah satu rute yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan provinsi lain ini memiliki kemiringan 45 derajat dan ruas panjang kurang lebih 15 KM, yang terkenal dengan tikungan ekstrimnya.

Tidak hanya menikung, di jalan ini juga terdapat tanjakan yang perlu ditaklukkan oleh para pengguna jalan.

Bahkan pengemudi harus bergantian saat melintas karena tidak memungkinkan dua mobil besar berpapasan.

Sitinjau Lauik diperkirakan telah banyak memakan korban yang jatuh kedalam jurang.

3. Guoliang Tunnel Road China

photoGuoliang Tunnel Road China - (IST)</span

Guoliang Tunnel Road merupakan jalan berterowongan paling terkenal dan juga berbahaya. Terowongan ini memiliki panjang hingga delapan mil atau sekitar 12 km di sekitar pegunungan China.

Didalamnya terdapat 6 terowongan kecil yang selalu ditutup pada musim dingin karena sangat licin. Selain itu, bentuknya yang sempit, berkelok, ditambah terdapat blind spot atau titik buta yang membuat setiap pengendaranya tidak boleh melakukan kesalahan sedikitpun.

Walaupun pemandangannya spektakuler, tapi apa kamu memiliki nyali untuk memasuki terowongan ini?

4. Yungas Road Bolivia

photoYungas Road Bolivia - (IST)</span

Jalan Yungas Road atau Death road disebut jalanan paling berbahaya di dunia karena bercurah tajam. 

Lintasan yang menuju ke cordillera oriental Mountain di Bolivia ini sering terjadi hujan dan berkabut.

Jika seseorang salah berbelok saja dapat menyebabkan pengemudi jatuh dari ketinggian 4000 kaki ke tanah.

Banyak bagian yang tidak diberi pagar pembatas, sehingga menambah tingkat bahaya bagi kendaraan yang melintas. Terhitung sebanyak 200 hingga 300 orang meninggal di sini setiap tahunnya.

5. Eshima Ohashi Jepang

photoEshima Ohashi Jepang - (IST)</span

Meskipun hanya sebuah jembatan, salah satu jalan paling menanjak di dunia ini mengharuskan kamu untuk memakai sabuk pengaman dengan kencang dan siapkan nafas panjang.

Jembatan Eshima Ohashi merupakan jalan paling berbahaya di dunia dengan panjang 1,7 KM dan lebar 11,4 m.

Jembatan yang menghubungkan antara kota Sakai Minato dan Matsu ini kerap disebut sebagai roller coaster Jepang. Kemiringan di satu sisinya mencapai 6,1 persen dan lainnya 5,1 persen.

Jembatan sengaja dibangun dengan sangat tinggi agar dapat dilintasi oleh kapal-kapal besar di bagian bawahnya.

6. Karakoram Pakistan - China 

photoKarakoram Pakistan - China - (IST)</span

Jalan sepanjang 800 mil atau 1288 KM, jalan Karakoram sering terjadi peristiwa bencana alam termasuk tanah longsor maupun longsor akibat badai salju.

Meskipun begitu jalanan ini masih menjadi destinasi populer wisatawan dan beberapa orang menyebutnya sebagai keajaiban dunia ke-8 

Banyak kecelakaan fatal yang terjadi di lintasan ini. Pada Oktober 2018, 17 orang tewas saat sebuah bus terjatuh dan pengemudi berbelok tajam di sepanjang jalan raya.

Sebulan sebelumnya seorang turis terbunuh dalam tanah longsor yang menabrak fannya. 

Kecelakaan seperti ini telah terjadi sejak Karakoram dibuat pada tahun 1959. Sebanyak 1000 pekerja yang membangunnya telah meninggal selama konstruksi jalan raya Karena ledakan atau longsor.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara