SUKABUMIUPDATE.com - Pabrik Gula adalah film horor terbaru Indonesia dari rumah produksi MD Pictures yang direncanakan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada lebaran tahun ini.
Film Pabrik Gula baru saja mengumumkan bahwa akan ada dua versi dalam film tersebut, yaitu Jam Kuning dan Jam Merah. Tentu saja bakal ada perbedaan dari kedua versi film horor ini, terutama di rating untuk penonton.
Jam Kuning merupakan versi yang bisa ditonton oleh penonton yang berusia 17 tahun. Sementara, untuk Jam Merah adalah versi uncut yang memiliki rating bagi penonton berusia 21 tahun ke atas dan bakal ditayangkan pada jam malam.
Mengutip dari Suara.com, hal ini disampaikan oleh produser Manoj Punjabi dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 10 Maret 2025.
"Pabrik Gula, Jam Kuning, yaitu (untuk) 17 tahun dan Pabrik Gula Uncut, Jam Merah. Nanti strategi kami ada dua film, tetap film Pabrik Gula, tapi ada elemen-elemen tertentu lebih jelas lagi dan lengkap," kata Manoj Punjabi dikutip dari Suara.com pada Rabu, (12/03/2025).
"Ada pilihan buat penonton. Pabrik Gula Uncut yang Jam Merah, akan tayang di show malam, dan Jam Kuning lebih bebas jam penayangannya," ucapnya menyambung.
Baca Juga: 8 Film Horor Indonesia yang Tayang Maret 2025, Jadi Tontonan Seru Selama Puasa
Poster film tersebut juga dibuat dua versi yaitu poster Jam Kuning dan poster Jam Merah. Poster film Jam Merah dibuat lebih kompleks dengan menampilkan seluruh pemain dan para hantu yang muncul dalam film tersebut.
Ini bukan satu-satunya kejutan yang dihadirkan MD Pictures. Manoj Punjabi juga mengumumkan film horor terbaru ini bakal tayang di Amerika.
Seluruh pemain bakal diboyong ke Negeri Paman Sam untuk menggelar acara gala premiere di Los Angeles pada 27 Maret mendatang.
"Kita akan rilis di US, gala premiere di LA tanggal 27 Maret. Kami akan coba terus dengan karya-karya terbaik dari MD supaya tembus ke luar," tutur Manoj Punjabi.
Adapun para pemain Pabrik Gula mengaku terkejut karena sebelumnya mereka tak tahu filmnya akan dibuat dua versi apalagi bakal tayang di luar negeri.
Arbani Yasiz selaku pemain utama mengaku terharu semua kerja kerasnya terbayarkan.
"Terharu karena akhirnya jerih payah kita selama dua bulan terbayar, sebentar lagi tayang di waktu yang baik juga. Ditambah tadi, ini kita benar-benar enggak tahu jadi ada dua versi gini. Enggak sabar sih," ungkap Arbani Yasiz.
"Ini proyek pertama (yang tayang di Amerika), sangat-sangat terharu ya. Akhirnya kesampaian juga saya bisa ke Amerika," katanya lagi.
Hal senada juga disampaikan Erika Carlina, pemain utama lainnya. Dia bangga bisa membawa karya anak bangsa ke Amerika.
"Semua yang hari ini kalian saksikan, mulai dari dua poster, terbagi dua versi, termasuk kita bakal berangkat ke Amerika, kita baru tahu hari ini," tutur Erika Carlina.
"Excited banget sih, karena ke Amerika bukan hanya jalan-jalan, kita juga membawa film Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Cerita Erika Carlina yang Ketempelan Usai Lakukan Adegan Panas di Film Pabrik Gula
Sebagai informasi, Pabrik Gula berkisah tentang buruh musiman dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen.
Buruh-buruh tersebut lalu mengalami teror misterius hingga menyebabkan korban jiwa akibat sebuah kejadian.
Selain Arbani Yasiz dan Erika Carlina, film arahan sutradara Awi Suryadi tersebut juga diperankan oleh Ersya Aurelia, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Arif Alfiansyah, dan lainnya.
Film Pabrik Gula direncanakan tayang di bioskop pada libur Lebaran mendatang. Film ini juga ditayangkan dalam format 4DX buat menambah keseruan.
Sumber: Suara.com