SUKABUMIUPDATE.com - Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea. Tayang di platform Netflix, drama medis ini berhasil menarik perhatian banyak penonton berkat cerita yang penuh ketegangan, komedi segar, dan aksi yang mendebarkan. 

Diperankan oleh Ju Ji Hoon, yang melakukan comeback sebagai Baek Kang Hyuk, seorang dokter jenius namun tukang tantrum, drama ini sukses menyuguhkan kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memikat. Tak hanya cerita, ada banyak fakta menarik di balik layar yang membuat drakor ini semakin istimewa. Simak fakta serunya berikut ini!

1. Diadaptasi dari Webtoon The Trauma Center

Sebelum menjadi drama, The Trauma Code: Heroes on Call berasal dari webtoon populer berjudul The Trauma Center yang diterbitkan di aplikasi Line Webtoon pada 2020. Webtoon ini langsung menarik perhatian pembaca berkat kombinasi cerita medis yang realistis dan bumbu komedi yang menghibur. Dengan gaya penyampaian yang mudah dipahami, webtoon ini membuat topik medis yang berat terasa ringan dan tidak membosankan.

2. Ditulis Oleh Dokter Sungguhan

Webtoon The Trauma Center yang menjadi dasar cerita The Trauma Code: Heroes on Call ditulis oleh seorang dokter nyata. Penulis dengan nama pena Hansaiga, yaitu Dr. Lee Nak Jun, adalah seorang dokter trauma yang menulis cerita berdasarkan pengalaman dan pemahaman mendalam tentang dunia medis. 

Hal ini menjelaskan mengapa adegan-adegan medis di drama ini terasa begitu nyata dan kredibel. Para penonton yang menginginkan realisme dalam dunia medis akan merasa puas dengan detail yang ditampilkan.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call, Puncaki Posisi Teratas Netflix

3. Reuni Ju Ji Hoon dengan Sutradara Lee Do Yun

The Trauma Code: Heroes on Call juga menjadi ajang reuni antara aktor Ju Ji Hoon dan sutradara Lee Do Yun. Keduanya pertama kali bekerja sama dalam film Confession (2014), dan kini mereka kembali berkolaborasi dalam proyek drama medis ini. Tak hanya itu, drama ini juga menjadi debut Lee Do Yun dalam menyutradarai drama, menjadikan Ju Ji Hoon sebagai kolaborator pertama sang sutradara dalam dunia drama.

Sutradara Lee Do Yun mengungkapkan bahwa saat ia sedang ragu dalam kariernya, Ju Ji Hoon menghubunginya dan mengajak untuk bergabung dalam proyek ini. "Kami merasa ada kesamaan antara karakter Baek Kang Hyuk dan Ju Ji Hoon, yang membuat kami sangat cocok bekerja sama," ujarnya.

4. Pentingnya Realisme dalam Adegan Operasi

Salah satu aspek yang ditekankan oleh sutradara Lee Do Yun adalah pentingnya realisme dalam adegan-adegan medis, terutama di ruang operasi. Untuk mencapainya, tim produksi memilih menggunakan prostetik yang didesain secara detail, bukan CGI, meskipun hal ini menghabiskan sebagian besar anggaran produksi. Keputusan ini menunjukkan betapa seriusnya sutradara dalam menghadirkan adegan medis yang tidak hanya dramatis tetapi juga tampak nyata.

Baca Juga: Sinopsis When Life Gives You Tangerines: Park Bo Gum & IU Kembali Bersatu di Drama Romantis 2025

5. Syuting di Maroko untuk Adegan Laga

Tak hanya adegan medis, drama ini juga memiliki banyak adegan laga yang menghabiskan biaya besar. Sebagai contoh, tiga pekan syuting dilakukan di Maroko untuk menggambarkan adegan penyelamatan yang melibatkan helikopter.

Sutradara Lee Do Yun mengatakan, "Kami menggunakan peralatan yang belum pernah saya lihat sebelumnya dan melibatkan kru besar. Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai dalam adegan-adegan ini."

Adegan yang paling mencuri perhatian adalah aksi Baek Kang Hyuk yang bergelantungan di helikopter, mirip dengan adegan Mission Impossible, serta adegan kebut-kebutan dengan ambulans yang terinspirasi dari Fast and Furious. Semua elemen ini menambah intensitas aksi dalam drama, menjadikannya lebih seru dan memikat penonton.

6. Adegan Mengebor Kepala yang Realistis

Sutradara Lee Do Yun juga mengungkapkan bahwa beberapa adegan krusial, seperti saat Baek Kang Hyuk harus mengebor kepala pasien dalam keadaan darurat, dikonsultasikan dengan banyak tenaga medis.

Meskipun adegan ini sempat menimbulkan pertanyaan, tim medis yang bekerja dengan mereka memastikan bahwa kejadian semacam itu bisa terjadi dalam situasi darurat. "Kami ingin menunjukkan dengan meyakinkan bahwa Baek Kang Hyuk akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa seseorang," ujar Lee Do Yun dalam konferensi pers.

7. Inspirasi dari Dokter Ternama Lee Guk Jong

Untuk memerankan karakter Baek Kang Hyuk, Ju Ji Hoon mengaku terinspirasi oleh dokter ternama Korea, Lee Guk Jong. Lee Guk Jong adalah seorang pakar trauma yang dikenal karena dedikasi dan komitmennya dalam menyelamatkan pasien dalam situasi kritis.

Ju Ji Hoon mengatakan bahwa ia menonton film dokumenter tentang Profesor Lee untuk memahami karakter Baek Kang Hyuk lebih dalam. Dedikasi sang profesor dalam menyelamatkan pasien sangat membantu Ju Ji Hoon dalam membentuk karakternya yang kuat dan penuh tekad.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Study Group, Perjuangan Siswa Remaja Masuk Perguruan Tinggi

Lee Guk Jong sendiri adalah sosok penting dalam perkembangan penanganan trauma di Korea Selatan dan menjadi referensi utama dalam webtoon The Trauma Center serta karakter Baek Kang Hyuk.

The Trauma Code: Heroes on Call bukan sekadar drama medis biasa. Dengan sentuhan komedi, aksi seru, dan elemen medis yang realistis, drama ini berhasil mencuri perhatian banyak penonton.

Ditambah dengan cerita yang diadaptasi dari webtoon populer dan latar belakang yang penuh cerita menarik, drakor ini semakin menunjukkan kualitasnya sebagai karya yang patut ditonton. Dengan aksi dramatis, karakter yang kuat, dan momen-momen yang mendebarkan, The Trauma Code: Heroes on Call siap untuk terus memikat hati penonton di seluruh dunia.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Motel California, Pertemuan Cinta Pertama di Kampung Halaman

Sumber : IMDb, AsianWiki, MyDramalist