SUKABUMIUPDATE.com - Episode terakhir drama korea When the Phone Rings yang tayang pada Sabtu, 4 Januari 2025 menuai hujatan dari netizen di media sosial karena dianggap menyinggung konflik Israel-Palestina.
Padahal episode terakhir drama korea yang diperankan oleh Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin itu berhasil meraih rating 8,6% menurut Nielsen Korea dan menjadi rekor baru selama penayangan.
Namun, kesuksesan When the Phone Rings justru harus tercoreng karena adegan di menit terakhir episode 12 nya yang dianggap menyinggung isu Israel-Palestina, walaupun nama negaranya diganti. Akan tetapi, netizen tahu bahwa yang dimaksud adalah dua negara tersebut.
Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea When the Phone Rings yang Ramai Dibicarakan Penggemar
Kontroversi Isu Palestina - Israel dalam Episode Terakhir When the Phone Rings
Pada menit terakhir episode 12 drama korea When the Phone Rings menceritakan Hong Hee Joo yang kembali menjadi penerjemah bahasa isyarat di TV. Ia menerjemahkan berita yang tengah dibacakan oleh Na Yu Ri.
Dalam siaran itu Na Yu Ri memberitakan serangan udara Paltima yang dilakukan ke Izmael. Kemudian, pemerintah membuat markas keselatan guna menyelamatkan warga Korea yang diculik oleh militan bersenjata.
Baek Sa Eon yang saat itu menggunakan nama Baek Yu Yeon bersama Kementrian Luar Negeri berusaha untuk menyelamatkan warga Korea yang diculik dengan melakukan segala upaya diplomatik.
Narasi itulah yang langsung membuat netizen geram di media sosial karena diduga adegan tersebut telah melakukan propaganda terhadap isu kemanusiaas yang sedang terjadi di Palestina. Apalagi Palestina digambarkan sebagai kelompok yang melakukan penyerangan lebih dulu.
Meskipun nama negara yang digunakan fiktif, tapi netizen tahu bahwa adegan tersebut merujuk pada konflik di Palestina dan Israel. Bahkan, adegan tersebut juga dinilai terlalu dipaksakan untuk masuk ke dalam drama.
Karena akhir dari cerita drama korea When the Phone Rings dalam bentuk webnovel tidaklah seperti itu. Justru akhir dalam bentuk webnovel lebih fokus kepada kehidupan Hong Hee Joo setelah ditinggal oleh Baek Sa Eon. Maka dari itu, adegan tersebut dinilai sengaja dimasukkan sebagai propaganda.
Baca Juga: Diduga Mengejek Bahasa Isyarat, Tim Drama Korea When The Phone Rings Minta Maaf
Kekecewaan Netizen di Media Sosial
Netizen Indonesia mengungkapkan kekecewaan terhadap adegan tersebut di media sosial X, Instagram, dan TikTok, bahkan mereka mengajak untuk memboikot drama korea When the Phone Rings, serta penulis dan sutradaranya.
“Sesuka apapun sama drama ini, udah gabisa ditoleris kalau sampai nyempilin scene pro zionis gini,” kata @sle*** dikutip dari X pada Selasa (7/01/2024).
“Pliss kecewa bgt. Lagian kenapa mesti nyinggung hal sensitif gini sih?? Kebangetan banget memang, mana pinter banget lagi ditaruh nya di menit menit terakhir mau udahan drama nya,” ungkap @zio*****
“Padahal scene ini bisa beritain yang lain, beritain bapaknya baek saeon elahhh,” tulis @nam*****
“Sebagai org yg nonton ongoing merasa dihianati bjir. Bisa2nya ngeluarin itu dieps end. Padahal bisa buat narasi lain. Sumpah kehianati bgt gue. Mana MBC diam saja. Klarifikasi woi klk gak drama2 lain kedepany bs pakai jg,” ujar @xaf*****
Hingga saat ini, pihak tim produksi drama korea When the Phone Rings belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Bahkan, instagram sutradara Park Sang Woo masih ramai dibanjiri hubungan dari netizen pada Selasa (7/01/2025).
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Romansa Suami Istri Penuh Misteri
Kontroversi Bahasa Isyarat
Sebelumnya, drama korea When the Phone Rings pernah melakukan kontroversi sampai mendapatkan kritikan pedas karena penggunaan bahasa isyarat di episode perdana mereka yang tayang pada 22 November 2024.
Hong Hee Joo yang saat itu tengah menerjemahkan berita tengah melakukan gerakan untuk menggambarkan kata gunung, tapi karena ada kesalahan teknis kamera membuat gerakan tersebut terkesan tidak pantas.
Dengan cepat pihak tim produksi drama korea When the Phone Rings Menanggapi hal tersebut dengan merilis permintaan maaf secara resmi mengenai adegan tersebut pada Jumat, 29 November 2024.
“Kami mohon maaf karena membuat Anda khawatir melalui bagian adegan tentang bahasa isyarat. Tim produksi menanggapi dengan sangat serius kritik bahwa When the Phone Rings menggunakan bahasa isyarat secara tidak tepat dan, dalam prosesnya, mengejek kaum tuna rungu dan bahasa isyarat Korea,” kata pihak produksi dikutip dari Soompi.
Sumber: TikTok/X/Soompi