Episode Terakhir When The Phone Rings Dikritik Usai Singgung Konflik Israel-Palestina

Selasa 07 Januari 2025, 15:00 WIB
Episode Terakhir When The Phone Rings Tuai Kritikan Usai Singgung Konflik Israel-Palestina (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)

Episode Terakhir When The Phone Rings Tuai Kritikan Usai Singgung Konflik Israel-Palestina (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)

SUKABUMIUPDATE.com - Episode terakhir drama korea When the Phone Rings yang tayang pada Sabtu, 4 Januari 2025 menuai hujatan dari netizen di media sosial karena dianggap menyinggung konflik Israel-Palestina.

Padahal episode terakhir drama korea yang diperankan oleh Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin itu berhasil meraih rating 8,6% menurut Nielsen Korea dan menjadi rekor baru selama penayangan.

Namun, kesuksesan When the Phone Rings justru harus tercoreng karena adegan di menit terakhir episode 12 nya yang dianggap menyinggung isu Israel-Palestina, walaupun nama negaranya diganti. Akan tetapi, netizen tahu bahwa yang dimaksud adalah dua negara tersebut.

Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea When the Phone Rings yang Ramai Dibicarakan Penggemar

Kontroversi Isu Palestina - Israel dalam Episode Terakhir When the Phone Rings

Pada menit terakhir episode 12 drama korea When the Phone Rings menceritakan Hong Hee Joo yang kembali menjadi penerjemah bahasa isyarat di TV. Ia menerjemahkan berita yang tengah dibacakan oleh Na Yu Ri.

Dalam siaran itu Na Yu Ri memberitakan serangan udara Paltima yang dilakukan ke Izmael. Kemudian, pemerintah membuat markas keselatan guna menyelamatkan warga Korea yang diculik oleh militan bersenjata.

Baek Sa Eon yang saat itu menggunakan nama Baek Yu Yeon bersama Kementrian Luar Negeri berusaha untuk menyelamatkan warga Korea yang diculik dengan melakukan segala upaya diplomatik.

Narasi itulah yang langsung membuat netizen geram di media sosial karena diduga adegan tersebut telah melakukan propaganda terhadap isu kemanusiaas yang sedang terjadi di Palestina. Apalagi Palestina digambarkan sebagai kelompok yang melakukan penyerangan lebih dulu.

Meskipun nama negara yang digunakan fiktif, tapi netizen tahu bahwa adegan tersebut merujuk pada konflik di Palestina dan Israel. Bahkan, adegan tersebut juga dinilai terlalu dipaksakan untuk masuk ke dalam drama.

Karena akhir dari cerita drama korea When the Phone Rings dalam bentuk webnovel tidaklah seperti itu. Justru akhir dalam bentuk webnovel lebih fokus kepada kehidupan Hong Hee Joo setelah ditinggal oleh Baek Sa Eon. Maka dari itu, adegan tersebut dinilai sengaja dimasukkan sebagai propaganda.

Baca Juga: Diduga Mengejek Bahasa Isyarat, Tim Drama Korea When The Phone Rings Minta Maaf

Kekecewaan Netizen di Media Sosial

Netizen Indonesia mengungkapkan kekecewaan terhadap adegan tersebut di media sosial X, Instagram, dan TikTok, bahkan mereka mengajak untuk memboikot drama korea When the Phone Rings, serta penulis dan sutradaranya.

“Sesuka apapun sama drama ini, udah gabisa ditoleris kalau sampai nyempilin scene pro zionis gini,” kata @sle*** dikutip dari X pada Selasa (7/01/2024).

“Pliss kecewa bgt. Lagian kenapa mesti nyinggung hal sensitif gini sih?? Kebangetan banget memang, mana pinter banget lagi ditaruh nya di menit menit terakhir mau udahan drama nya,” ungkap @zio*****

“Padahal scene ini bisa beritain yang lain, beritain bapaknya baek saeon elahhh,” tulis @nam*****

“Sebagai org yg nonton ongoing merasa dihianati bjir. Bisa2nya ngeluarin itu dieps end. Padahal bisa buat narasi lain. Sumpah kehianati bgt gue. Mana MBC diam saja. Klarifikasi woi klk gak drama2 lain kedepany bs pakai jg,” ujar @xaf*****

Hingga saat ini, pihak tim produksi drama korea When the Phone Rings belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Bahkan, instagram sutradara Park Sang Woo masih ramai dibanjiri hubungan dari netizen pada Selasa (7/01/2025).

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Romansa Suami Istri Penuh Misteri

Kontroversi Bahasa Isyarat

Sebelumnya, drama korea When the Phone Rings pernah melakukan kontroversi sampai mendapatkan kritikan pedas karena penggunaan bahasa isyarat di episode perdana mereka yang tayang pada 22 November 2024.

Hong Hee Joo yang saat itu tengah menerjemahkan berita tengah melakukan gerakan untuk menggambarkan kata gunung, tapi karena ada kesalahan teknis kamera membuat gerakan tersebut terkesan tidak pantas.

Dengan cepat pihak tim produksi drama korea When the Phone Rings Menanggapi hal tersebut dengan merilis permintaan maaf secara resmi mengenai adegan tersebut pada Jumat, 29 November 2024.

“Kami mohon maaf karena membuat Anda khawatir melalui bagian adegan tentang bahasa isyarat. Tim produksi menanggapi dengan sangat serius kritik bahwa When the Phone Rings menggunakan bahasa isyarat secara tidak tepat dan, dalam prosesnya, mengejek kaum tuna rungu dan bahasa isyarat Korea,” kata pihak produksi dikutip dari Soompi.

Sumber: TikTok/X/Soompi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)