SUKABUMIUPDATE.com - Pelajar SMKN 1 Sukabumi meluncurkan film berjudul Yuyun, dalam gala premier di Bioskop Movieplex, Senin (23/12/2023). Film ini mendapat apresiasi dari dari banyak pihak, pemda, pegiat film, bahkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih pun hadir.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar yang hadir dalam momen tersebut, mengungkapkan rasa bangga pada pencapaian SMKN 1 Sukabumi. Menurut Rahmat kompetensi seperti ini harus terus dibina dan akan mendapatkan fasilitas program ekonomi kreatif oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Persiapan Natal 2024: Enam Gereja di Palabuhanratu Sukabumi Disisir Jibom
“Pemerintah daerah sangat mendukung program ini karena berkaitan dengan pembelajaran siswa itu sendiri selain juga program vokasi yang sedang dikembangkan. Era ke depan yang namanya kompetensi, yang namanya keterampilan siswa itu sangat dibutuhkan, sehingga kegiatan seperti ini itu akan sangat membantu dalam pengembangan potensi dan kompetensi siswa,” ujarnya.
Rahmat juga berharap agar produksi film seperti ini terus berlanjut sebagai wadah bagi siswa untuk mengasah keterampilannya. “Diharapkan siswa dengan memproduksi film ini khususnya yang bersekolah di jurusan broadcasting ini dapat menjadi peningkatan keterampilannya,” tambahnya.
Baca Juga: Cerita Warga Sukabumi, Dihadang Begal Modus Leasing Motor di Cikembar
Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mendukung produk industri kreatif lokal. “Jadi ini memang salah satu produk industri kreatif, jadi produk-produk seperti ini tentu akan dikembangkan yang nantinya kalau produksi film kami juga membuka selebar-lebarnya insan-insan perfilman Sukabumi untuk berproduksi. Nanti bisa kita kolaborasikan dengan pihak terkait agar mereka bisa menayangkan produk-produk lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 1 Sukabumi, Iwan, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kerja keras para siswa dan dukungan berbagai pihak. “Luar biasa kreativitas yang dijalankan oleh mereka, kolaborasi kemudian komunikasi, karena sebuah film tidak akan jadi tanpa ada kolaborasi harmoni antara berbagai elemen. Film ini kan dibuat tidak hanya oleh satu orang, tapi melibatkan beberapa elemen,” tuturnya.
Baca Juga: Menguji Demokrasi di Tengah Arus Gangguan Informasi, Cek Fakta Dulu Baru Bicara!
Iwan juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung perfilman lokal. “Hari ini kolaborasi pun bukan hanya terjadi di sekolah, kolaborasi antara pelaku usaha industri dunia perfilman, pemerintah daerah, dan juga pengusaha bioskop. Ini akan menjadi sebuah kolaborasi untuk memajukan perfilman khususnya di Kabupaten Sukabumi, juga untuk memajukan perekonomian Kabupaten Sukabumi, juga menjadi salah satu alternatif hiburan masyarakat Sukabumi dengan film-film lokal Sukabumi,” imbuhnya.
Ia berharap karya ini dapat melahirkan bakat-bakat baru di dunia perfilman. “Mudah-mudahan film ini akan menghasilkan talenta-talenta di bidang perfilman yang ke depan akan menjadi talenta nasional atau aset nasional, dari SMK 1 Sukabumi untuk Indonesia,” pungkas Iwan.
Kontributor: Turangga Anom