Diduga Mengejek Bahasa Isyarat, Tim Drama Korea When The Phone Rings Minta Maaf

Rabu 04 Desember 2024, 19:00 WIB
Diduga Mengejek Bahasa Isyarat, Tim Drama Korea When The Phone Rings Minta Maaf (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)

Diduga Mengejek Bahasa Isyarat, Tim Drama Korea When The Phone Rings Minta Maaf (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)

SUKABUMIUPDATE.com - Drama korea When The Phone Rings yang saat ini tengah menyita perhatian para pecinta drakor di Indonesia mendapatkan kritikan karena dianggap mengejek bahasa isyarat di episode perdananya.

Tim produksi drama korea When The Phone Rings dari MBC maupun Netflix meminta maaf atas adegan kontroversial tersebut yang diputar pada episode perdananya dengan merilis pernyataan resmi.

Kontroversi diduga mengejek bahasa isyarat ini bermula dari episode pertama When The Phone Rings yang ditayangkan pada Jumat, 22 November 2024 memperlihatkan karakter utama Hong Hee Joo tengah bekerja sebagai penerjemah bahasa isyarat untuk sebuah program berita.

Dalam adegan tersebut memperlihat ada kesalahan transmisi selama siaran berlangsung yang membuat Hong Hae Joo sedang menerjemahkan kata ‘gunung’ menjadi disalah artikan sebagai gerakan tangan yang menunjukkan tidak senonoh.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Romansa Suami Istri Penuh Misteri

Setelah episode pertama drama tersebut ditayangkan oleh pihak TV langsung mendapatkan kecaman karena diduga mengejek bahasa isyarat. Bahkan, beberapa penonton menyatakan tersinggung oleh adegan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, tim produksi drama korea When The Phone Rings merilis permintaan maaf secara resmi mengenai adegan tersebut pada Jumat, 29 November 2024.

Pihak produksi When The Phone Rings mengklarifikasi tidak bermaksud untuk mengejek bahasa isyarat dengan cara apa pun, tetapi mereka mengakui telah gagal menggambarkan kesulitan yang dialami oleh para tuna rungu dengan menggunakan bahasa tersebut.

“Kami mohon maaf karena membuat Anda khawatir melalui bagian adegan tentang bahasa isyarat. Tim produksi menanggapi dengan sangat serius kritik bahwa When the Phone Rings menggunakan bahasa isyarat secara tidak tepat dan, dalam prosesnya, mengejek kaum tuna rungu dan bahasa isyarat Korea. Karena When the Phone Rings adalah drama yang diproduksi dengan tema penting komunikasi antarmanusia, kami sama sekali tidak bermaksud mengejek atau meremehkan bahasa isyarat, yang merupakan alat komunikasi yang berharga bagi para tuna rungu,” kata pihak produksi When The Phone Rings dilansir dari Soompi pada Rabu (4/12/2024).

Baca Juga: Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Tim produksi mengakui kesalahan mereka itu dan berusaha untuk lebih baik lagi dalam menggambarkan kesulitan para tuna rungu dengan menggunakan bahasa isyarat Korea yang benar agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

“Namun, dengan rendah hati kami mengakui bahwa selama proses produksi, tim produksi kurang berupaya untuk lebih cermat mempelajari dan menggambarkan kesulitan yang dialami oleh para tuna rungu dan mereka yang menggunakan bahasa isyarat Korea. Saat kami menyelesaikan drama ini, kami akan berhati-hati dan bekerja keras untuk mencegah kesalahan seperti ini terulang di masa mendatang,” ungkap mereka.

Menyadari bahasa isyarat merupakan bagian penting dalam drama korea When The Phone Rings, tim produksi akan berusaha lebih cermat sepenuhnya dalam menyampaikan bahasa isyarat di sini.

“Dalam When the Phone Rings bahasa isyarat merupakan subjek penting yang memainkan peran krusial dalam membuat kedua tokoh utama akhirnya membuka hati mereka yang telah lama tertutup dan berkomunikasi satu sama lain. Melalui perjalanan kedua tokoh yang berjuang untuk memahami bahasa satu sama lain sebelum akhirnya sampai pada komunikasi, kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa When the Phone Rings dikenang sebagai drama yang sepenuhnya menyampaikan nilai bahasa isyarat sebagai alat penting yang menghubungkan satu orang dengan orang lain,” lanjutnya.

Di akhir, tim produksi When the Phone Rings meminta para penonton untuk terus menyaksikan drama tersebut. Bahkan meminta untuk memberikan kritik jika ada kesalahan maupun kekurangan.

“Kami meminta Anda untuk terus menonton drama kami dengan penuh minat dan mengkritik kami jika ada yang kurang. Sekali lagi, kami menundukkan kepala untuk meminta maaf,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Face Me, Kerjasama Dokter Plastik dan Polisi Memecahkan Kasus

When the Phone Rings merupakan drama korea yang menceritakan kehidupan Baek Sa Eon, yakni seorang Juru Bicara Kepresidenan putra dari politikus ternama yang menikah dengan Hong Hee Joo putri dari pemilik perusahaan surat kabar ternama.

Selama tiga tahun menikah, keduanya tidak pernah menjalin komunikasi dengan baik maupun menghabiskan waktu bersama. Apalagi Hee Joo memiliki trauma karena kecelakaan saat masih kecil yang membuatnya tidak bisa bicara.

Namun kehidupan pernikahan Baek Sa Eon dan Hong Hee Joo mulai berubah ketika sang istri diculik oleh seseorang tidak kenal. Selain itu, ia juga terus mendapatkan telepon berupa ancaman yang akan membunuh istrinya.

Meski sedang ramai dibicarakan sayangnya drama korea When the Phone Rings tidak akan tayang pada 14 dan 20 Desember 2024. Karena di tanggal 14 Desember akan ada pemutaran film dokumenter Han Kang, peraih Hadiah Nobel Sastra 2024.

Sementara, di tanggal 20 Desember 2024 MBC tidak menayangkan drama tersebut karena akan menyiarkan rangkuman dari episode 1 sampai 7 When the Phone Rings.

Sumber: Soompi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science05 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Desember 2024, Sukabumi Potensi Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 5 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 5 Desember 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi05 Desember 2024, 00:24 WIB

Puluhan Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi

Pergerakan tanah di Kampung Cihonje Cikembar Sukabumi masih terjadi, Kades sebut jumlah pengungsi terus bertambah.
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Nasional05 Desember 2024, 00:09 WIB

UMP Sah Naik 6,5 Persen di 2025, Menaker: Buruh Bisa Lapor Bila Pengusaha Tak Patuh

Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 tentang UMP 2025 telah resmi diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Sumber Foto: IG Yassierli)
Sukabumi04 Desember 2024, 22:52 WIB

Sempat Tertimbun Longsor, Arus Lalin di Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu Kembali Normal

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, mengungkapkan bahwa situasi arus lalu lintas di jalan tersebut pada Rabu malam sudah kembali normal.
Ruas jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu di Bantargadung yang sempat tertutup longsor saat ini sudah bisa kembali dilintasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 22:11 WIB

Dikepung 33 Bencana, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat 7 Hari

Dari data BPBD Kabupaten Sukabumi hingga pukul 18:00 WIB, jumlah terdampak bencana tersebar di 22 kecamatan dengan total 33 kejadian.
Sekda Ade Suryaman saat konferensi pers terkait bencana alam yang menerjang Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi04 Desember 2024, 21:36 WIB

Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi, 127 Warga di 1 RT Mengungsi ke Kantor Desa

Berikut kesaksian ketua RT setempat terkait detik-detik terjadinya pergerakan tanah di Cikembar Sukabumi.
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 21:09 WIB

Rekapitulasi Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi Unggul Telak di Kota Sukabumi, Raih 111.361 Suara

KPU Kota Sukabumi telah merampungkan rekapitulasi suara untuk Pilgub Jabar 2024, Rabu (4/12/2024) di Gedung Juang 45.
Proses pleno rekapitulasi Pilgub Jabar 2024 oleh KPU Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Rabu (4/12/2024). (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi04 Desember 2024, 20:59 WIB

Anggota DPRD Tinjau Longsor di Gunung Baen, Minta Pemda Segera Lakukan Penanganan

Uden mengimbau masyarakat bersabar atas musibah yang terjadi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di rumah tempat korban longsor mengungsi. Bencana ini terjadi di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Rabu (4/12/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi04 Desember 2024, 20:27 WIB

Data Sementara: Daftar 15 Titik Bencana di Kota Sukabumi, Didominasi Longsor

Bencana terjadi di Sukabumi akibat hujan yang terus mengguyur.
Salah satu lokasi longsor di Kota Sukabumi pada Rabu (4/12/2024). | Foto: Istimewa/BPBD Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 20:14 WIB

Hasil Rekapitulasi KPU: Ayep Zaki-Bobby Menang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Ayep Zaki-Bobby Maulana meraup suara terbanyak dengan raihan 78.257 suara.
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana. | Foto: Istimewa