Film How To Make Millions Before Grandma Dies Wakili Thailand di Piala Oscar 2025

Minggu 06 Oktober 2024, 14:00 WIB
Film How To Make Millions Before Grandma Dies Wakili Thailand di Piala Oscar 2025 (Sumber : Istimewa)

Film How To Make Millions Before Grandma Dies Wakili Thailand di Piala Oscar 2025 (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Film asal Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies atau Lanma secara resmi masuk ke dalam kategori Best International Feature Film pada Piala Oscar 2025 mewakili negaranya.

Melalui film How To Make Millions Before Grandma Dies berhasil membuktikan bahwa industri perfilman di Asia Tenggara layak untuk bersaing di kancah internasional dengan masuk ke kategori di Piala Oscar 2025.

Film How To Make Millions Before Grandma Dies begitu dirilis langsung menarik perhatian masyarakat di Asia, salah satunya Indonesia. Bahkan, film tersebut ramai dibicarakan karena memiliki cerita yang begitu menyentuh sampai bisa menjadi Box Office.

Baca Juga: Sinopsis Film How to Make Millions Before Grandma Dies, Tayang di Sukabumi!

Mengutip dari Tempo.co, Film ini menceritakan kisah M, seorang pemuda yang rela meninggalkan mimpinya demi merawat nenek yang sakit. Kisah sederhana namun menyentuh ini berhasil memikat hati penonton dan menjadikannya salah satu film terlaris di Thailand.

Lalu apa yang membuat film How To Make Millions Before Grandma Dies menarik untuk ditonton sampai bisa ke Piala Oscar 2025? Menghimpun dari Tempo.co, berikut rangkumannya.

Plot yang Relate dengan Semua Kalangan

How to Make Millions Before Grandma Dies adalah lebih dari sekadar film drama keluarga. Melalui kisah M, film ini mengajak penonton untuk merenung tentang arti kehidupan, pentingnya keluarga, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan akting memukau dari para pemain, terutama Billkin Puthipong dan Usa Samekham, serta alur cerita yang menyentuh, film ini berhasil memikat hati penonton dari berbagai kalangan. Kisah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk lebih menghargai orang-orang di sekitar mereka.

Baca Juga: Sinopsis Film Kuasa Gelap, Diangkat dari Kisah Nyata Eksorsime di Indonesia

Banjir Air Mata

Film How to Make Millions Before Grandma Dies adalah pilihan yang tepat untuk tontonan keluarga. Melalui film ini, penonton diajak mengenang momen-momen bersama nenek atau kakek yang mungkin sudah tiada. Sebelum menonton, sebaiknya siapkan tisu, karena film berdurasi 125 menit ini akan menggugah emosi penonton. Dari awal hingga pertengahan, komedi yang disampaikan oleh karakter M kepada neneknya akan membuat penonton tertawa, namun kemudian beralih ke suasana penuh haru.

Selain alur cerita yang mengalir selama dua jam, tata musik dalam film ini sukses menambah intensitas emosional. Penonton juga akan disuguhkan konflik keluarga dan masalah warisan yang sangat relevan bagi penonton Indonesia. Seluruh elemen film, mulai dari alur cerita, akting, musik, sinematografi, hingga latar tempat, tersusun dengan baik. Film ini sangat direkomendasikan bagi penggemar film bertema keluarga.

Sutradara Jenius

Sutradara Pat Boonnitipat sudah tidak asing lagi di dunia perfilman Thailand. Ia adalah seorang sutradara dan penulis naskah muda yang telah menghasilkan banyak karya populer, seperti Frozen Hormones, Hormones Season 3, Bad Genius, Project S: Skate Our Souls, Diary of Tootsies, hingga #HATETAG.

Baca Juga: Maggie Smith Meninggal Dunia, Pemeran Professor McGonagall di Film Harry Potter

Kalahkan Exhuma dalam Box Office Lokal

Film How To Make Millions Before Grandma Dies sukses meraih puncak box office Thailand pada pekan pertama penayangannya.

Kepopuleran film Thailand ini bahkan berhasil menggeser berbagai film internasional seperti Exhuma dan Godzilla X Kong: The New Empire. Selain mendominasi box office lokal, film ini juga masuk dalam jajaran film rekomendasi di berbagai negara.

Bagi yang ingin menonton film How To Make Millions Before Grandma Dies sudah tersedia di Netflix.

Sumber: Tempo.co | MICHELLE GABRIELA | KARUNIA PUTRI | MUHAMMAD RAFI AZHARI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)