Bioskop Cibadak Dibuka Agustus 2024! Intip Cerita Film Layar Tancap di Sukabumi

Kamis 11 Juli 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Layar Tancap namanya, istilah populer zaman dulu saat gerimis bubar alias misbar menjadi momentum historis untuk menonton film di Sukabumi. (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Layar Tancap namanya, istilah populer zaman dulu saat gerimis bubar alias misbar menjadi momentum historis untuk menonton film di Sukabumi. (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sukabumi, khususnya bagian utara kedatangan berita gembira dengan hadirnya Bioskop di Cibadak Sukabumi.

Saat ini, masyarakat Sukabumi harus antre menonton film kesayangan di Moviplex yang berada di wilayah Kota. Namun, jika Bioskop Cibadak sudah beroperasi Baraya Sukabumi Utara tidak perlu lagi melakukannya.

Berdasarkan informasi yang diterima sukabumiupdate.com, Bioskop Cibadak Sukabumi akan segera dibuka pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Baca Juga: Apakah Kafein Aman untuk Gula Darah Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli Gizi!

Bioskop Cibadak Sukabumi Utara, Mengingat Cerita Lama Layar Tancap Si Gerimis Bubar di Kota Mochi

Bangunan bioskop Sams Studio di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/7/2024). | Foto: SU/Ibnu SanubariBangunan bioskop Sams Studio di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/7/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Unik jika mengingat perjalanan Bioskop di Sukabumi, bukan? Dahulu rela pergi ke Bogor untuk menonton film kesayangan, kemudian beralih ke Moviplex Sukabumi.

Nah, menarik alur cerita lebih lampau, sukabumiupdate.com ingin mengajak Updaters untuk nostalgia soal Bioskop Sukabumi. Ya, Layar Tancap namanya, istilah populer zaman dulu saat gerimis bubar alias misbar menjadi momentum historis untuk menonton film di Sukabumi.

Menyambut Bioskop Cibadak Sukabumi, yuk menyelami cerita lama Layar Tancap yang pernah terkenal pada masanya!

Cerita Film Layar Tancap yang Pernah Populer di Sukabumi 

Layar tancap adalah penayangan film Sukabumi Tempo Doeloe yang dilakukan di tempat terbuka dan tempatnya tidak menetap atau berpindah-pindah.

Namun, setelah Gedung Bioskop hadir, layar tancap hanya ditujukan kepada masyarakat desa.

"Sebenarnya, sesudah muncul bioskop, layar tancap ini lebih ditujukan pada masyarakat desa yang bisa membayar tiket murah, biasanya perayaan di desa bisa mengundang layar tancap." kata Irman kepada sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jogging vs Jalan Kaki: Olahraga Mana yang Lebih Banyak Membakar Kalori?

Saat itu, ketika Jepang masuk, Jepang mengambil alih semua perusahaan perfilman. Kemudian pada bulan Oktober 1942, Jepang membentuk Jawa Eiga Kosha (Perusahaan Film Jawa) yang ditujukan untuk propaganda, dengan Oya Soichi sebagai kepalanya.

"Layar tancap seringkali dilakukan misalnya di lapang merdeka sebagai ajang propaganda perang." terang Irman.

Industri layar tancap disebut juga misbar, akronim dari gerimis bubar yang masih meraja hingga tahun 1980an.

Baca Juga: Pengaruh Self Esteem, Bagaimana Rasanya Memiliki Harga Diri Rendah?

Di Sukabumi sendiri, ada Oding Film di daerah Ubrug yang terkenal sebagai pentas Bioskop Keliling di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

Bioskop Sukabumi muncul sejak perkembangan Bioskop di Batavia tahun 1896 yang menganggap film/gambar gerak sebagai pengetahuan modern yang hebat.

Hingga akhirnya, pada 8 Juli 1903, Bioskop secara resmi masuk ke Sukabumi dengan pembukaan Royal Cinema yang konon meraih sambutan luas meskipun filmnya masih bisu.

Baca Juga: Memperkuat Self Esteem, 5 Alasan Pentingnya Bersikap Baik Pada Diri Sendiri

Film pertama yang berbicara dengan musik dan nyanyian, baru ditayangkan tanggal 28 Mei 1934 di Bioskop Royal, dimiliki oleh Tan Tiong Djien. Film bicara yang pertama diputar berjudul "The Rainbow".

"Pada masa itu selain bioskop flora ada juga Bioskop Elita (sekarang Sukabumi Mall Selain itu ada juga Bioskop Rex (Capitol atau Rama atau Mayawati). Orang Sukabumi mengenalnya dengan Capitol. Bioskop lain yang lebih kecil diantaranya bioskop standard." ujar Irman kepada sukabumiupdate.com.

Setelah resmi di buka, tahun 1903 film yang populer adalah film amerika berjudul "The Great train Robbery".

Sebelumnya, di Batavia Bioskop Talbot pertama kali memutar film dokumenter tentang Raja dan Ratu Belanda pada 5 desember 1900.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)