Akhirnya Ada yang Melaporkan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Minta Stop Penayangan

Rabu 29 Mei 2024, 11:43 WIB
Ilustrasi. Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari. ALMI meminta pemerintah menghentikan penayangan film ini karena dianggap menganggu penyidikan kasus vina cirebon

Ilustrasi. Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari. ALMI meminta pemerintah menghentikan penayangan film ini karena dianggap menganggu penyidikan kasus vina cirebon

SUKABUMIUPDATE.com - Dianggap mengganggu proses penyidikan kasus vina cirebon, peredaran Film Vina: Sebelum 7 Hari dilaporkan ke polisi. Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) meminta pemerintah mengentikan penayangan dan peredaran film tersebut di seluruh bioskop.

Melansir tempo.co, ALMI menuding penayangan film itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan berpotensi menggiring opini. Berpotensi mempengaruhi proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky yang saat ini tengah dilakukan pihak kepolisian.

“Kami meminta kalau bisa peredaran film ini segera ditarik dari dunia perfilman di Indonesia,” ujar pengacara dari ALMI, Andra Bani Sagalane, saat ditemui di Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Mei 2024.

ALMI mendasarkankan permintaan tersebut berdasar pada Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman. Dimana dalam pasal tersebut menyebutkan pemerintah dapat menarik peredaran suatu film apabila dalam peredaran, pertunjukan, atau penayangannya menimbulkan gangguan keamanan, ketertiban, ketentraman, atau keselarasan hidup masyarakat.

Dari kacamata perfilman, Andra menilai film Vina: Sebelum 7 Hari sebagai karya seni yang menarik dan indah. Tapi dari kacamata hukum, dia menyebut pembuatan film ini tidak diperkenankan, karena masih ada proses penyidikan yang berjalan.

“Jangan sampai ada nanti pembuktian-pembuktian atau doktrin-doktrin dari luar yang belum sampai ke persidangan tiba-tiba diambil oleh penegak hukum,” kata dia.

Baca Juga: Melaut dari Ujunggenteng Sukabumi, Nelayan Ini Tewas Dihantam Ombak Agrabinta

Sekretaris Jenderal ALMI, Mualim Bahar, membandingkan film Vina Sebelum 7 Hari dengan film Ice Cold (2023) yang berkisah tentang kasus dugaan pembunuhan Mirna oleh Jessica Kumala Wongso. Berbeda dengan kasus pembunuhan Vina, menyebut kasus Mirna telah memiliki putusan berkekuatan hukum tetap. Itu sebabnya, film itu pantas untuk ditayangkan. “Artinya kronologi cerita itu ada,” kata dia.

ALMI melaporkan produser film Vina: Sebelum 7 Hari (2024) ke Bareskrim hari ini, Selasa, 28 Mei 2024. Kendati begitu, Bareskrim tak lantas segera memproses pelaporan itu. Kepada ALMI, Bareskrim meminta mereka untuk mengadukan dulu film itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tapi karena film belum beredar di televisi, organisasi advokat itu juga harus mengadukan film ke Lembaga Sensor Film (LSF) selaku lembaga yang meloloskan penayangan film di bioskop. ALMI menyatakan akan mengikuti arahan itu.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)