BBC Merilis Film Dokumenter yang Mengungkapkan Skandal di Burning Sun

Selasa 21 Mei 2024, 15:30 WIB
BBC merilis film dokumenter yang mengungkapkan skandal di Burning Sun (Sumber : Youtube | BBC World Service)

BBC merilis film dokumenter yang mengungkapkan skandal di Burning Sun (Sumber : Youtube | BBC World Service)

SUKABUMIUPDATE.comTim Invetigasi BBC World Service yaitu BBC Eye merilis sebuah film dokumenter yang mengangkat skandal di salah satu kelab ternama di Gangnam, Korea Selatan yaitu Burning Sun pada Minggu 19 Mei 2024.

Film dokumenter berjudul Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups ini memiliki durasi satu jam tujuh detik, yang membongkar fakta-fakta terbaru terkait skandal pelecehan seksual serta kegiatan prostitusi di Burning Sun.

Dalam film tersebut memperlihatkan bukti chat, data telepon, dan video tempat-tempat yang dijadikan sebagai lokasi pemerkosaan terjadi di Burning Sun. Bahkan, mengungkapkan bahwa ada keterlibatan idol K-pop di dalam kasus tersebut yakni Choi Jong Hoon, Jung Joon Young, dan Seungri.

Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

Selain itu, film dokumenter ini menghadirkan narasumber yang mengungkapkan kasus molka yakni reporter Park Hyosil, Kang Kyung Yoon, mantan pegawai Burning Sun, korban kejahatan seksual di kelab tersebut, pengacara Bang Jeonghyun, hingga Goo Hoin yang merupakan kakak dari mendiang Goo Hara.

Film dokumenter tersebut menceritakan adanya kejahatan bernama Molka atau merekam perempuan yang dalam keadaan tidak sadar secara illegal dan dibagikan ke dalam grup chat di Kakaotalk.

Adapun yang terlibat dalam grup chat tersebut adalah Choi Jong Hoon, Jung Joon Young, dan Seungri. Mereka membagikan video hubungan seks dengan perempuan yang sebelumnya dibuat mabuk atau dimasukkan semacam obat ke dalam minuman.

Lebih parah lagi bahwa perempuan-perempuan yang datang ke Burning Sun akan diberikan kepada tamu VIP mereka, meskipun, para perempuan itu bukanlah PSK di kelab tersebut. Beberapa di antara mereka merupakan tamu atau penggemar dari ketiga idol K-pop tersebut.

Baca Juga: Cek Gaya Hidup! 11 Cara Alami Menyembuhkan Diabetes dengan Cepat Tanpa Obat

Dari film itu menjelaskan bahwa tujuan memberikan perempuan kepada VIP untuk menarik perhatian para investor agar berinvestasi ke Burning Sun. Selain itu, diceritakan bahwa mereka sudah menyogok kepolisian agar tidak menangani masalah yang terjadi di kelab tersebut.

Ternyata selain adanya kasus Molka, pelecehan seksual, dan prostitusi, di dalam Burning Sun terdapat transaksi narkoba hingga penggelapan dana dari beberapa orang tinggi di Korea Selatan.

Di dalam film tersebut memperlihatkan Seungri yang melakukan tindakan kasar pada seorang perempuan. Bahkan, menurut sang wartawan di dalam wawancara mengatakan bahwa Seungri adalah Bos di Burning Sun.

Wartawan Kang yang menjadi narasumber mengatakan bahwa bisa menyelidiki kasus tersebut berkat mendiang Goo Hara. Anggota grup KARA itu memberitahu sang wartawan bahwa ada sesuatu tidak beres di dalam Burning Sun.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!

Goo Hara sendiri berteman baik dengan Choi Jung Hoon, dan melihat sang teman mempunyai grup chat aneh. Hara yang tahu tentang Burning Sun, chat grup menyebarkan molka, serta merasa bahwa Jung Hoon melakukan kejahatan langsung menghubungi wartawan Kang untuk mengungkapkan semuanya.

Tentu saja setelah film dokumenter dari BBC ini dirilis langsung mengundang kegeraman masyarakat di Korea Selatan dan luar negeri. Mereka meminta agar kasus ini diselidiki kembali dan para pelaku diberikan hukuman yang setimpal.

Bagi yang ingin menyaksikan film dokumenter Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups bisa langsung ke Youtube BBC atau mengklik link di bawah ini.

https://www.youtube.com/watch?v=9EEp1q_iMYc&rco=1

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga