SUKABUMIUPDATE.com - Film Dirty Vote langsung menjadi trending semenjak pertama dirilis pada Minggu, 11 Februari 2024 di channel Youtube dengan nama yang sama.
Hingga tulisan dibuat, film tersebut telah mencapai 5,2 juta kali ditonton. Namun, baru-baru ini film berdurasi 1 jam 57 menit 22 detik itu mendadak sulit ditemukan di pencarian YouTube.
Dari pantauan Sukabumiupdate.com, hasil pencarian YouTube di smartphone, memang masih menampilkan video mengenai Dirty Vote.
Baca Juga: Terungkap, Produksi Film "Dirty Vote" Didanai 20 Organisasi Sipil
Namun, hasil pencarian menampilkan video ulasan yang diunggah oleh channel-channel lain selain channel aslinya yaitu Dirty Vote.
Akan tetapi, film Dirty Vote bukannya hilang, film dokumenter itu masih ada jika mengklik tautan asli yang dibagikan Co-Founder Watchdoc Dandhy Laksono.
Belum diketahui pasti alasan kenapa film Dirty Vote mendadak sulit ditemukan di pencarian YouTube.
Tautan Film Dirty Vote
Untuk yang mencari tautan asli dari film tersebut bisa mengklik link berikut.
https://www.youtube.com/@DirtyVote
Baca Juga: Profil Dandhy Laksono, Sutradara Film Dirty Vote yang Viral dan Tuai Kontroversi
Film ini sendiri menampilkan tiga pakar hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Feri Amsari dari Universitas Andalas, dan Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketiga pakar tersebut menjelaskan berbagai kelemahan, manipulasi politik, dan kecurangan yang terjadi dalam sistem Pemilu di Indonesia.