SUKABUMIUPDATE.com - Dunia perfilman Indonesia sudah ada sejak tahun 1920-an, yang mana kala itu perfilman Indonesia masih menampilkan layar hitam putih dan tidak bersuara. Seiring berkembangnya waktu, perfilman Indonesia mampu berkembang pesat dan menghasilkan banyak karya-karya yang membanggakan.
Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya film Indonesia yang berhasil menghiasi layar bioskop dan menarik perhatian para pecinta film di dalam maupun luar negeri. Dengan menghasilkan film yang tidak hanya menarik, tetapi juga mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kualitas perfilman Indonesia yang menarik dan berkualitas memang layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Yang membanggakan, beberapa film Indonesia telah mendunia dan berhasil menyabet berbagai penghargaan di festival film internasional.
Baca Juga: Rekomendasi 9 Film yang Bakal Tayang Bulan Desember 2023, Yuk Nonton
Dilansir dari Kemenparekraf RI, berikut 10 film Indonesia yang mendunia dan memenangkan penghargaan di festival film internasional!
1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi film yang meraih penghargaan pertama di festival film internasional. Bercerita tentang seorang janda bernama Marlina (Marsha Timoty) yang tinggal seorang diri di puncak perbukitan sabana di Sumba menghadapi perjalanan yang cukup panjang dengan berbagai konflik yang dikemas seapik mungkin.
Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini berhasil meraih banyak penghargaan, diantaranya dalam Festival Film Sitges, Tokyo FILMeX, Asia-Pacific Film Festival, Five Flavours Asian Film Festival, hingga QCinema International Film Festival.
2. Pengabdi Setan (2017)
Film bergenre horror yang disutradarai oleh Joko Anwar ini berhasil meraih predikat “Film Horor Terbaik” di Toronto After Dark Film Festival dan Overlook Film Festival. Cerita yang mencekam dan menegangkan sukses membuat para penonton larut dalam ceritanya. Sehingga film ini tak hanya sukses di tanah air saja, tetapi juga sukses sampai di kancah internasional.
3. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
Film karya Garin Nugroho ini menceritakan tentang perjuangan seorang penari Lengger bernama Juno (Muhammad Khan) dalam menemukan jati dirinya. Film yang tayang pada tahun 2018 ini pun berhasil mendapatkan banyak penghargaan dalam festival film internasional. Diantara penghargaan tersebut ialah Venice Independent Film Critic 2018, Asia Pacific Screen Awards 2018 kategori “Cultural Diversity Award”, dan “Best Picture” dari International Cinephile Awards 2019.
4. Sekala Niskala (2018)
Film karya Kamila Andini ini bercerita tentang kehidupan penuh konflik yang dijalani dua anak kembar yang bertempat tinggal di wilayah Bali. Film ini berhasil menyabet penghargaan “Best Feature” dalam Asia Pacific Screen Awards dan Tokyo FILMeX 2017. Sekala Niskala juga berhasil meraih penghargaan kategori “International Feature Fiction Competition” dalam Adelaide International FIlm Festival 2018 di Australia.
5. Gundala (2019)
Film karya Joko Anwar yang tayang pada tahun 2019 ini mengemas cerita dengan tema superhero lokal yang menceritakan tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) yang hidup di jalanan sejak orangtuanya meninggalkannya. Dengan menjalani kehidupan yang berat, ia memikirkan keselamatannya untuk bertahan hidup dan tekadnya untuk menjadi seorang pahlawan bagi mereka yang tertindas.
Film ini turut berhasil meramaikan jajaran film Indonesia yang berjaya di kancah internasional, yang tayang pada program “Midnight Madness” di Toronto International Film Festival 2019. Selain itu, Gundala juga diputar di Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019.
6. Yuni (2021)
Film yang disutradarai oleh Kamila Andini ini menceritakan tentang sosok remaja perempuan bernama Yuni (Arawinda Kirana) yang berjuang meraih mimpinya. Dengan kisahnya yang dikemas secara apik, Yuni berhasil menyabet penghargaan “Platform Prize” dalam Festival Film International Toronto 2021. Selain itu, Yuni juga tayang perdana di Festival Film International Busan di tahun itu.
7. Penyalin Cahaya (2021)
Film karya Wregas Bhanuteja ini juga mendapat respons positif dari pecinta film dalam dan luar negeri. Film ini mengangkat isu kekerasan seksual yang dialami oleh seorang perempuan bernama Sur (Shenina Cinnamon), dirinya pantang menyerah dalam memperjuangkan keadilan atas apa yang dialaminya. Karena ceritanya yang dikemas begitu rapi, Penyalin Cahaya tayang dalam helatan Festival Film Internasional Busan 2021 di Korea Selatan.
8. Laut Memanggilku (2021)
Film yang disutradarai oleh Tumpal Tampubolon ini bercerita tentang seorang anak nelayan bernama Sura yang menemukan sebuah boneka di pantai dan menjadikannya sebagai teman sekaligus pengganti orangtua. Termasuk jenis film pendek, Laut Memanggilku berhasil meraih penghargaan di kancah internasional, seperti Sonje Award dalam ajang Festival Film International Busan 2021 sebagai “Film Pendek Terbaik”.
9. Dear to Me (2021)
Film pendek bertema LGBT karya Monica Vanesa Tedja ini awalnya hanya sebagai tugas akhir Monica selama mengenyam program magister jurusan penyutradaraan film di Konrad Wolf Film University of Babelsberg, Jerman. Namun film ini berhasil diputar dalam festival Film Internasional Locarno dalam seksi “Open Door Screenings” pada Agustus 2021 dan berhasil meraih penghargaan dalam First Step Awards 2021 sebagai “Best Shot and Animated Film”.
10. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
Satu lagi film karangan Eka Kurniawan ini bercerita tentang isu-isu sensitif, seperti maskulinitas toksik, kekerasan seksual, hingga penyalahgunaan kekuasaan yang dikemas dengan sangat apik.
Film yang dibintangi oleh Marthino Lio ini berhasil menyabet penghargaan dari “Golden Leopard” kategori kompetisi internasional (Concorso Internazionale) dalam Festival Film Internasional Locarno 2021.
Itulah beberapa film Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan di festival film internasional. Industri perfilman Indonesia sangat beruntung karena telah menghasilkan karya-karya yang berkualitas hingga mengharumkan nama tanah air di kancah dunia.