SUKABUMIUPDATE.com - Curug Sodong, salah satu air terjun alami di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi mendapatkan kehormatan dari sineas dunia. Film berjudul Orang Ikan yang merupakan kerjasama 4 negara memilih curug yang berada di Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas ini sebagai salah satu lokasi syuting, untuk frame penting dari film bergenre horor mitologi berlatar perang dunia II.
Dua aktor dunia, Dean Fujioka (Jepang) dan Callum Woodhouse (Inggris) menjadi pemeran utama dari film yang naskahnya ditulis oleh Mike Wiluan, sutradara serta produser ternama di industri film Singapura dan juga Indonesia. Mike juga menjadi pengarah atau sutradara dari film Orang Ikan.
Melansir variety dari kompas.com, hak internasional atas Orang Ikan dipegang oleh rumah produksi SC Films Internasional yang berbasis di London, Inggris. Rencananya film ini dirilis di festival Busan dan pasar pendampingnya dalam waktu dekat.
Disebutnya jika film Orang Ikan akan mulai syuting pada Oktober 2023 di Wiluan’s Infinite Studios di Batam, Indonesia. Salah satu studio produksi terbesar di Asia Tenggara dengan hanya naik kapal feri dari Singapura, sebelum pindah ke lokasi syuting lainnya di hutan Jawa.
Film Orang Ikan ini adalah kerjasama empat negara yaitu Singapura, Indonesia, Jepang, dan Inggris. Film ini juga mendapat dukungan dari Komisi Film Singapura.
“Ini adalah momen yang sangat menarik bagi saya. Bagaimana jika Orang Ikan terdampar di skenario tersebut? Untuk bertahan hidup, dua musuh bebuyutan harus bekerja sama untuk melawan binatang menakutkan ini! Premis yang menarik!” kata Khoo kepada Variety.
Deva Mahenra Dipasangkan dengan Michelle Ziudith Khoo mengaku senang karena setelah 30 tahun berkecimpung di industri film, ia akhirnya bisa memproduksi film horor pertamanya yang berkolaborasi dengan Mike Wiluan.
Mike Wiluan mengatakan, Orang Ikan adalah kisah bertahan hidup dengan tema horor yang berlatarkan tragedi realistis selama Perang Dunia II di Asia.
“Menggunakan setting studio dan pemandangan alam liar Indonesia yang indah, saya bersemangat untuk mengabadikan ketegangan, kengerian dan keindahan konsep ini di berbagai lokasi yang eksotis,” kata Wiluan.
Wiluan mengatakan, telah mengumpulkan para artis berbakat dan kru terbaik dalam memproduksi Orang Ikan ini. “Setiap produksi akan memiliki serangkaian tantangan uniknya sendiri dan film ini akan menjadi tantangan kreatif dan fisik terbesar bagi saya yang ingin saya atasi,” tutur Wiluan.
Film Orang Ikan ini mengambil latar belakang di Pasifik tahun 1942 yang mengisahkan sebuah kapal Jepang mengangkut tawanan perang ke wilayah pendudukan sebagai pekerja paksa. Setelah ditorpedo oleh kapal selam sekutu, seorang tentara Jepang dan seorang tawanan perang Inggris terdampar di pulau terpencil, tetapi segera menyadari bahwa mereka tidak sendirian.
Mereka diburu oleh makhluk mitologi ganas, Orang Ikan, hibrida manusia-ikan. Karena tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa satu sama lain, kedua musuh bebuyutan ini harus bersatu untuk bertahan hidup dalam hal yang tidak diketahui.
Syuting di Curug Sodong Geopark Ciletuh Sukabumi
Curug Sodong, salah satu air terjun yang memiliki landscape alam eksotis di pesisir selatan Sukabumi dipilih sebagai salah satu lokasi syuting Film Orang Ikan. Syuting di Curug Sodong hanya berlangsung 5 hari, dimana salah satu scene nya adalah pesawat militer Inggris jatuh di kawasan tersebut.
Soal adanya syuting orang ikan, penanggung jawab atau koordinator objek wisata Curug Sodong Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ajid Jaelani, membenarkan kabar ini. Bahkan ia sendiri menyaksikan selama proses syuting tersebut.
"Kawasan Geopark Ciletuh, terutama Curug Sodong, mendapat penghargaan menjadi lokasi syuting film layar lebar internasional. Selama 5 hari sesuai rekomendasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi," kata Ajid kepada sukabumiupdate.com, Jumat 30 Oktober 2023.
Baca Juga: Keren! Curug Sodong Sukabumi Dikabarkan Jadi Lokasi Syuting, Film Apa Ya?
Dinas Pariwisata lanjut Ajid memberikan izin selama satu bulan untuk proses syuting film orang ikan di Kabupaten Sukabumi. Ia menyebut proses pengambilan gambar juga dilakukan di objek wisata Kabupaten Sukabumi lainnya, yakni Situ Gunung.
"Pertama mereka melakukan syuting di Situ Gunung, pada Sabtu-Minggu, lalu pindah ke Curug Sodong, mulai hari Rabu hingga Minggu dan hari Seninnya menuju Sawarna Banten," jelasnya.
“Para aktor dan aktrisnya dari luar negeri, ada dari Jepang semua krunya juga banyak bule,” sambung Ajid.